Penyempitan tulang belakang adalah suatu kondisi di mana ruang tulang belakang menyempit hingga menekan saraf. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mula dari cedera hingga penyakit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
17 Jul 2020
Penyempitan tulang belakang dapat menekan saraf
Table of Content
Tahukah Anda jika tulang belakang bisa mengalami penyempitan? Penyempitan tulang belakang (spinal stenosis) adalah suatu kondisi di mana ruang tulang belakang menyempit dan mulai menekan saraf. Spinal stenosis pun paling sering terjadi di punggung bawah dan leher.
Advertisement
Biasanya, kondisi ini terjadi secara bertahap. Apabila penyempitan terbilang ringan mungkin saja tak ada gejala yang ditimbulkan. Akan tetapi, jika penyempitan terlalu banyak, maka dapat menekan saraf dan menyebabkan masalah.
Spinal stenosis dapat terjadi di mana saja sepanjang tulang belakang. Seberapa banyak bagian tulang belakang yang terpengaruh pun bisa bervariasi. Penyebab paling umum dari kondisi ini, yaitu penuaan.
Seiring bertambahnya usia, proses degeneratif terjadi di seluruh tubuh. Jaringan di tulang belakang pun mungkin mulai menebal dan tulang mungkin bertambah besar hingga menekan saraf.
Selain itu, peradangan yang disebabkan oleh osteoartritis dan rheumatoid artritis juga bisa memicu penyempitan tulang belakang. Selanjutnya, beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan spinal stenosis, di antaranya:
Sebagian besar penderita penyempitan tulang belakang berusia di atas 50 tahun. Jika Anda berada pada umur tersebut atau memiliki kondisi yang dapat memicu spinal stenosis, lakukanlah pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter.
Baca Juga
Gejala penyempitan tulang belakang bisa berkembang seiring waktu karena saraf menjadi lebih tertekan. Anda pun dapat merasakan gejala yang memburuk dari waktu ke waktu. Ketika hal ini terjadi, berikut gejala yang mungkin Anda alami:
Duduk di kursi dapat membantu meringankan gejala tersebut. Namun, biasanya akan muncul kembali ketika Anda berdiri atau berjalan. Perlu Anda ingat bahwa tidak semua gejala mungkin terjadi karena bergantung pada letak penyempitan dan saraf mana yang terpengaruh.
Dalam mengobati penyempitan tulang belakang, perawatan dengan obat-obatan akan terlebih dahulu dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa sakit yang Anda alami. Suntikan kortison ke dalam tulang belakang dapat mengurangi pembengkakan.
Sementara, obat anti-inflamasi non-steroid dapat membantu mengatasi rasa sakit. Selain itu, terapi fisik juga mungkin diperlukan untuk memperkuat otot dan meregangkan tubuh secara perlahan.
Bahkan pembedahan juga mungkin dilakukan apabila nyeri yang Anda rasakan begitu parah atau mengalami kehilangan fungsi neurologis. Prosedur ini dapat menghilangkan tekanan secara permanen. Adapun beberapa jenis operasi yang digunakan untuk mengobati stenosis tulang belakang, yaitu:
Dalam beberapa kasus, penyempitan tulang belakang yang tak mendapat pengobatan bisa berkembang dan menyebabkan masalah permanen, seperti mati rasa, gangguan keseimbangan, inkontinensia, dan kelumpuhan. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter apabila Anda khawatir mengalami kondisi tersebut.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Caplak adalah kutu yang biasanya ditemukan di rumput, pepohonan, semak belukar, hingga tumpukan daun. Gigitan kutu caplak dapat menyebabkan munculnya penyakit, seperti penyakit Lyme hingga demam.
26 Nov 2020
Cadel adalah sebuah kondisi di mana seseorang kesulitan untuk mengucapkan huruf tertentu, misalnya huruf ‘r’ dan ‘s’. Kondisi ini masuk ke dalam kategori gangguan berbicara.
12 Feb 2020
Sindrom Jacob sering tidak terdeteksi atau tidak disadari bahkan oleh penderitanya. Oleh karena itulah, penting untuk mengetahui gejala yang terjadi dari kondisi ini.
14 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved