logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Bayi & Menyusui

Kenali Bentuk Kepala Bayi Normal dan Faktor Penyebab Jadi Tidak Rata

open-summary

Bentuk kepala bayi normal mungkin tidak bisa langsung terlihat saat ia baru lahir. Umumnya, bentuk kepalanya akan kembali normal dalam beberapa minggu.


close-summary

2023-03-23 04:51:48

| Ade Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Bentuk kepala bayi normal tidak langsung didapat saat bayi lahir

Bentuk kepala bayi normal adalah bulat merata

Table of Content

  • Seperti apa bentuk kepala bayi normal?
  • Penyebab bentuk kepala bayi tidak normal
  • Macam-macam bentuk kepala bayi
  • Cara mengatasi bentuk kepala bayi tidak rata
  • Catatan dari SehatQ

Panik melihat bentuk kepala bayi Anda setelah ia lahir? Tidak semua bayi baru lahir langsung memiliki bentuk kepala normal. Anda boleh saja merasa khawatir, tapi bentuk kepala bayi yang tidak rata tidak selamanya berkaitan dengan masalah medis.

Advertisement

Mungkin saja bentuk kepala bayi Anda tidak rata, peyang, atau bahkan lonjong. Bentuk tersebut bisa bertahan sampai beberapa hari atau minggu setelah si Kecil lahir.

Hal ini juga bisa terjadi lantaran bayi tidur dalam posisi yang sama untuk waktu lama. Namun, kepala bayi normal akan terbentuk dengan sendirinya dalam beberapa waktu.

Seperti apa bentuk kepala bayi normal?

Bentuk kepala bayi normal adalah bulat merata. Tidak ada bagian yang lebih menonjol atau lebih ke dalam. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat kepala bayi dari atas.

Dari posisi ini, Anda dapat melihat bagian belakang dan samping kepala bayi sekaligus. Bagian kepala belakang akan terlihat tidak rata di salah satu sisinya. Di samping itu, bagian telinga bayi akan tidak simetris.

Penyebab bentuk kepala bayi tidak normal

Tengkorak dalam bayi terbentuk dari beberapa tulang lunak yang bisa saja berubah bentuk oleh beberapa faktor. Berikut beberapa penyebab bentuk kepala bayi abnormal atau jadi tidak rata:

1. Melahirkan normal

Melahirkan secara caesar mungkin bisa membua kepala bayi punya bentuk yang lebih bulat. Hal yang berbeda terjadi  jika melahirkan secara normal yang mengharuskan bayi keluar dari tempat yang sempit.

Selain itu, bentuk tubuh si Kecil juga akan menyesuaikan dengan proses persalinan.

Penggunaan alat bantu dalam proses melahirkan, seperti vakum ekstraktor juga bisa memengaruhi bentuk kepala bayi saat lahir. Lalu, durasi mengejan yang panjang kemungkinan akan membuat kepala bayi lonjong atau kerucut.

2. Melahirkan kembar

Biarpun ini sebenarnya sebuah anugerah, bayikembar yang ada di dalam rahim akan membagi satu ruang bersama.

Gerakan mereka pun semakin terbatas dan memungkinkan beberapa bagian tubuh akan saling bersentuhan. Bisa saja bayi kembar memiliki kepala yang tidak rata juga.

3. Cacat lahir 

Bentuk kepala bayi yang tidak normal bisa juga terjadi akibat cacat lahir atau craniosynostosis.

Cacat lahir terjadi saat tulang di tengkorak bayi tertutup sebelum waktunya. Tengkorak bayi seharusnya mulai menutup sepenuhnya sekitar usia dua tahun.

Kondisi ini sebenarnya merupakan masalah serius karena bisa berefek pada kondisi kesehatan bayi di masa depan. Namun, craniosynostosis merupakan kondisi yang sangat langka terjadi.

4. Posisi tidur

Bentuk kepala bayi normal juga dipengaruhi oleh posisi tidur
Tidur miring tidak disarankan terutama bila si Kecil belum berusia satu tahun

Faktor lain yang bisa menyebabkan bentuk kepala bayi tidak normal adalah posisi tidurnya. Studi dari American Academy of Pediatrics menyarankan agar bayi tidur dalam tempatnya sendiri dengan posisi telentang.

Tidur miring tidak disarankan, khususnya untuk bayi di bawah satu tahun.

Dalam beberapa bulan pertama, kepala bayi mungkin akan memiliki area yang lebih pipih pada sisi kepalanya dan ini sangat umum terjadi. Kondisi ini dikenal dengan positional plagiocephaly.

Baca Juga

  • Mengenal Penyebab Radang Tenggorokan pada Bayi dan Cara Mengobatinya
  • Mengenal Apa Itu Refleks Moro pada Bayi dan Cara Mengatasinya
  • Berbagai Tanda Bayi Kurang ASI dan Cara Mengatasinya

Macam-macam bentuk kepala bayi

Fontanel atau ubun-ubun mempunyai peranan penting dalam bentuk kepala normal. Alasannya, karena ada ruang bagi tulang untuk bergerak selama perkembangan bayi.

Apalagi, tekanan pada tengkorak juga bisa memengaruhi bentuk normal. Walaupun terkadang dianggap sebagai bentuk kepala bayi abnormal, berikut adalah bentuk kepala yang umum seperti

1. Kepala kerucut

Ini adalah bentuk kepala conehead atau lonjong ke atas. Umumnya, kepalanya akan berubah menjadi bulat dalam beberapa hari atau minggu setelah lahir. Apabila Anda khawatir, konsultasikan dengan dokter.

2. Kepala datar

Kepala bayi datar (peyang) atau disebut sebagai flat head. Kondisi ini umum terjadi, karena bayi sering berbaring telentang dalam waktu yang lama. Maka dari itu, bagian belakang kepala menjadi rata karena suatu kondisi.

Cara mengatasi bentuk kepala bayi tidak rata

Anda bisa membuat bentuk kepala bayi normal dengan cara mudah, sehingga bisa dilakukan di rumah. Berikut cara mengatasi kepala bayi tidak rata agar menjadi bulat, yaitu:

1. Mengatur posisi tidur bayi

Mengatur posisi tidur anak juga bisa memperbaiki bentuk kepalanya. Sebaiknya, letakkan bayi tidur dengan posisi telentang. Jangan gunakan bantal atau kain untuk menyangga kepala bayi saat tidur.

Jika bayi tertidur dalam posisi menyamping, ubahlah arah tidurnya agar membuatnya seimbang.

Lalu, saat bayi berada di kasur, cobalah memberikan mainan yang berbunyi untuk menarik perhatiannya.

Cara ini digunakan supaya dia mau mengubah posisinya. Dalam beberapa waktu, biarkan si Kecil tengkurap untuk membantu menguatkan lehernya.

Selain itu, jangan biarkan bayi terus-menerus berada di kasur atau kereta dorongnya. Usahakan menggendong bayi pada siang hari agar lehernya bisa beristirahat.

2. Terapi helm

Dokter akan menyarankan terapi helm untuk anak jika ditemukan kelainan pada kepala bayi setelah 4 bulan
Terapi helm digunakan untuk membentuk kepala bayi yang mengalami kelainan

Dokter akan menyarankan terapi helm untuk anak jika ditemukan kelainan pada kepala bayi setelah 4 bulan.

Namun, harus dipastikan dulu tidak ada tanda-tanda craniosynostosis pada bayi. Lalu, dokter akan memberikan sebuah helm yang dibuat khusus untuk kepala bayi.

Helm medis ini akan membantu mendorong dengan lembut bagian bentuk kepala bayi yang tidak rata agar bisa kembali ke bentuk semula. Selama melakukan terapi, si Kecil disarankan menggunakan helm ini 22 jam sehari selama 4 bulan.

3. Mengunjungi dokter spesialis anak

Jika memang ditemukan tanda-tanda kepala bayi peyang, sebaiknya Anda memeriksakannya dokter spesialis.

Bentuk kepala yang tidak normal bisa saja menandakan adanya kelainan pada kepala bayi. Hal ini tentunya sangat berbahaya untuk perkembangan otak bayi.

Beri tahu dokter bahwa masih ada kelainan bentuk pada kepala bayi setelah berusia 2 minggu lebih.

Bentuk kepala bayi yang tidak rata ini mungkin akan berdampak pada bagian kepala lain, seperti dahi dan posisi mata.

Catatan dari SehatQ

Bentuk kepala bayi yang tidak rata merupakan hal yang normal terjadi. Kadang, perubahan itu terjadi saat proses persalinan normal. Bentuk kepala bayi pun akan kembali normal dalam beberapa minggu.

Selain itu, bentuk kepala bayi bisa saja tidak rata atau peyang karena kebiasaan tidur dalam posisi yang sama. Menggendong atau membiarkan bayi tengkurap bisa membantu membentuk kepala bayi menjadi lebih normal.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar bentuk kepala bayi normal, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play

Advertisement

tumbuh kembang bayikepala bayibayi & menyusuiperkembangan bayi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved