Bicara soal menyusui dan ASI, yang dirayakan tiap awal Agustus melalui Pekan Menyusui Sedunia, ada beberapa fakta menyusui yang mungkin belum pernah Anda dengar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
25 Apr 2023
Menyusui dan pemberian ASI sangat krusial, untuk 6 bulan pertama Si Kecil.
Table of Content
Menyambut Pekan Menyusui Sedunia, tentu tak lengkap rasanya, jika tidak membicarakan fakta-fakta tentang menyusui. Mulai dari manfaat menyusui bagi anak maupun ibu, hingga periode menyusui yang direkomendasikan bagi Si Kecil.
Advertisement
Pekan Menyusui Sedunia, dirayakan masyarakat global pada pekan pertama bulan Agustus, tiap tahunnya. Tujuan dari peringatan ini, tak lain dan tak bukan adalah untuk menekankan manfaat menyusui dan pentingnya program ASI eksklusif, yang memberikan anak nutrisi penting, di masa awal kehidupan mereka.
ASI memang mengandung nutrisi penting untuk anak. Namun, manfaatnya ternyata lebih dahsyat daripada sekadar memberi nutrisi bagi anak. ASI mampu mendukung tumbuh kembang bayi, dan memberikan perlindungan kesehatan bagi tubuhnya. Berikut ini fakta-fakta mengenai ASI dan menyusui, yang penting untuk Anda pahami.
Badan PBB di bidang kesehatan, World Health Organization (PBB), merekomendasikan agar ibu menyusui anak pada 6 bulan pertama, setelah persalinan. Menyusui di 6 bulan pertama sangat krusial, karena dapat membantu Si Kecil untuk meraih pertumbuhan yang optimal, perkembangan kesehatan, serta memenuhi nutrisi yang dibutuhkannya.
ASI mengandung nutrisi dan antibodi, yang dapat melindungi Buah Hati dari penyakit-penyakit yang umum menyerang anak-anak. Penyakit tersebut, misalnya diare, dan infeksi paru-paru (pneumonia). ASI menjadi sumber nutrisi yang ideal, dan memberikan anak zat gizi, untuk mendukung perkembangannya.
Menyusui tidak hanya bermanfaat untuk melindungi anak, dari penyakit-penyakit anak. Faktanya, ASI memiliki manfaat untuk memberikan perlindungan pada Buah Hati, yang sifatnya seumur hidup.
Misalnya, orang dewasa yang kala kecil mendapat asupan ASI di masa kecilnya, akan memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kondisi obesitas dan diabetes tipe 2, dibandingkan mereka yang tidak memperoleh ASI. Selain itu, memberikan ASI pada anak di masa bayi, akan membekalinya dengan performa intelegensia yang baik, di masa dewasa.
Anda wajib menyusui Buah Hati pada 6 bulan pertamanya. Kemudian, saat anak memasuki umur 6 bulan, makanan padat yang dihaluskan juga sudah harus diperkenalkan.
Berikan makanan pendamping asi (MPASI) pada anak dengan sendok, bukan botol. Selain itu, Pastikan Anda menggunakan sendok yang bersih dan aman untuk anak.
Meski demikian, Anda tetap boleh memberikan ASI pada Si Kecil, mesti ia juga sudah mulai mengonsumsi MPASI.
Sentuhan antar kulit bayi dengan ibu (skin-to-skin contact), memberikan ikatan emosional di antara keduanya. Dengan memeluk anak di lengan, dan memberikan nutrisi alami dari tubuh, ibu memberikan sensasi, yang tak ternilai harganya. Anak akan memahami, bahwa Anda mencintai dan melindunginya, dengan segenap jiwa.
Gangguan psikologis dan depresi pascapersalinan, sangat rentan dialami oleh para ibu. Ibu yang menyusui, lebih kecil berisiko mengalami gangguan psikis, yang mungkin terjadi setelah melahirkan.
Menyusui mampu mengurangi risiko depresi tersebut. Sebab selama periode menyusui, tubuh ibu akan memproduksi banyak hormon oksitosin, yang bisa meredakan kecemasan.
Sebagai orangtua, Anda tentu meluangkan begitu banyak waktu untuk menyiapkan kebutuhan Si Kecil. Menyusui bayi dengan ASI, bisa membantu Anda menggunakan waktu dengan lebih efisien. Sebab, selain menyusui secara langsung (direct breastfeeding), Anda bisa memompa ASI dan menyimpannya dalam botol maupun kantong khusus, sebelum memberikannya pada Si Kecil.
Itulah beberapa fakta menyusui dan ASI, yang sebagian mungkin belum Anda ketahui. Jika mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan seputar menyusui, Anda bisa berkonsultasi dengan konselor laktasi, bidan, maupun dokter spesialis anak.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Perut kembung membuat anak merasa tak nyaman. Gunakan gerakan memijat hingga berikan sirup kembung untuk meredakannya.
3 Jun 2022
Kebutuhan ASI bayi di setiap usianya berbeda-beda. Dalam hal ini, kebutuhan ASI sebaiknya dipenuhi sejak bayi baru lahir hingga Si Kecil menginjak usia dua tahun.
17 Jul 2020
Bayi jarang menangis bisa menjadi pertanda jika si kecil memiliki sifat yang cukup tenang. Namun, ada pula kemungkinan adanya gejala gangguan tertentu, seperti kekurangan gula darah hingga down syndrome.
22 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved