Kenaikan berat badan ibu hamil menyesuaikan dengan berat badan wanita sebelum ia hamil. Umumnya, penambahan berat badan ideal ibu hamil adalah sebanyak 11,3 kg sampai 24,9 kg.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
27 Apr 2021
Kenaikan berat badan ibu hamil biasanya menyesuaikan dengan berat badan sebelum hamil
Table of Content
Kenaikan berat badan ibu hamil perlu diperhitungkan dengan baik untuk menjaga kondisi kesehatan ibu dan janin.
Advertisement
Maka itu, Anda perlu mengetahui berat badan yang ideal saat hamil. Lantas, berapa kenaikan berat badan yang normal pada ibu hamil?
Kebanyakan pertambahan berat badan semasa kehamilan berasal dari pertumbuhan janin.
Kira-kira sekitar 3,5 kilogram dari total berat badan Anda saat hamil berasal dari berat janin.
Namun, kenaikan berat badan pada ibu hamil juga bisa berasal dari asupan lemak dan protein sehari-hari, air ketuban, plasenta, peningkatan darah dan cairan tubuh, hingga pertumbuhan rahim serta payudara untuk mempersiapkan kelahiran.
Meski demikian, kenaikan berat badan ibu hamil tiap trimester umumnya terjadi bertahap.
Pada kehamilan trimester 1, kenaikan berat badan rata-rata hanya sekitar kurang dari 2 kg.
Hal ini dipengaruhi oleh efek mual saat hamil atau morning sickness yang membuat ibu hamil tidak nafsu makan.
Bahkan, beberapa ada yang justru mengalami sedikit penurunan berat badan.
Namun bila hal ini terjadi, Anda tidak perlu khawatir. Anda tetap bisa menambah berat badan di trimester selanjutnya.
Kemudian saat hamil hamil trimester 2, bayi yang sudah tumbuh lebih besar ikut menambah berat badan ibu.
Pada usia kehamilan ini, kenaikan berat badan ibu hamil yang normal rata-rata sekitar 5 hingga 6,3 kg.
Saat memasuki trimester 3, kenaikan berat badan Anda cukup stabil meski berat badan janin terus meningkat.
Kenaikan berat badan ibu hamil pada trimester ketiga rata-rata hanya sekitar 3,6 hingga 4,5 kg.
Secara keseluruhan, selama kehamilan kenaikan berat badan yang normal adalah 11–16 kg.
Pada trimester pertama, kenaikan berat badan ibu hamil sebaiknya 0,5 hingga 2,5 kg dan setelah itu diikuti dengan kenaikan berat 0,5 kg per minggu.
Namun, kenaikan berat badan ibu hamil sebetulnya juga berhubungan dengan berat badan yang dimiliki sebelum hamil.
Maka selain dengan patokan rentang di atas, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga merekomendasikan batas kenaikan berat badan ideal saat hamil berdasarkan berat badan atau skor IMT Anda sebelum kehamilan.
Cara menghitung IMT yaitu dengan membagi angka berat badan dalam satuan kilogram (kg) dengan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat (kg/m2).
Jika skor indeks massa tubuh Anda sebelum hamil <18,5 artinya berat badan Anda rendah (underweight).
Beberapa risiko kesehatan yang muncul bila Anda memiliki berat badan rendah saat hamil adalah:
Maka, Anda sebaiknya menaikkan berat badan Anda sebanyak 12-18 kg sepanjang masa kehamilan agar bisa menjalani kehamilan yang sehat.
Sementara bila Anda hamil kembar, Anda dianjurkan mengalami kenaikan berat badan sebesar 23-28 kg.
Berat badan sebelum hamil dikatakan normal apabila skor IMT Anda mencapai 18,5 hingga 24,9.
Bagi calon ibu yang memiliki berat normal, kenaikan berat badan yang dianjurkan adalah sebesar 11 sampai 16 kg.
Namun bila Anda mengandung anak kembar, Anda sebaiknya menambah berat badan sebesar 16,8 hingga 24,5 kg.
Apabila Anda termasuk memiliki berat badan berlebih bahkan sebelum hamil, Anda dianjurkan hanya menambah berat badan sebanyak 6-11 kg sepanjang masa kehamilan.
Sebab, berat badan berlebih sejak sebelum hamil dan terus naik selama kehamilan dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin. Beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah:
Baca Juga
Namun bila Anda hamil kembar, batasi kenaikan berat badan sebaiknya hanya sebesar 14,1 hingga 22,7 kg.
Wanita dapat dikatakan obesitas bila IMT mencapai angka 30 ke atas. Obesitas dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Maka itu, kenaikan berat badan ibu hamil hanya dibatasi sebesar 5-9 kg dari awal sampai waktunya nanti melahirkan.
Sementara bila mengandung bayi kembar, CDC merekomendasikan pertambahan berat badan sebesar 11,3 sampai dengan 19,1 kg saja.
Agar lebih mudah, Anda bisa melihat tabel kenaikan berat badan ibu hamil di bawah ini:
Sementara itu, inilah tabel kenaikan berat badan ibu hamil kembar:
Berat badan rendah selama kehamilan dapat disebabkan oleh:
Penting bagi ibu hamil yang berat badannya sangat kurang untuk lebih giat menambah berat badannya.
Sebab, berat badan ibu hamil yang rendah dapat menyebabkan beragam risiko untuk wanita maupun janin yang dikandung.
Oleh karena itu, usahakan untuk memenuhi kebutuhan kalori sebesar 2.000 dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
Berikut adalah cara menaikkan berat badan saat hamil yang bisa Anda ikuti:
Sama halnya seperti berat badan yang kurang. Berat badan berlebih sejak sebelum dan selama kehamilan juga dapat berdampak negatif pada ibu dan janin yang dikandung.
Beberapa penyebab berat badan berlebih saat hamil adalah:
Baca Juga
Jika berat badan Anda berlebih saat hamil, mulailah terapkan gaya hidup yang lebih sehat demi tercapainya berat badan ibu hamil yang ideal.
Berikut adalah beberapa cara menurunkan berat badan hamil yang berlebih:
Kenaikan berat badan ibu hamil sebaiknya terkontrol sesuai dengan indeks massa tubuh (IMT) Anda dan usia kehamilan.
Agar lebih aman, sebaiknya mulailah menjaga berat badan Anda jauh sejak sebelum hamil dan memulai program hamil.
Menjaga berat badan sebelum hamil agar tetap sehat dan ideal membantu meminimalisir risiko komplikasi yang mungkin muncul di kemudian hari.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait berat badan ideal sebelum hamil maupun saat hamil, Anda bisa konsultasikan langsung dengan dokter kandungan terdekat Anda.
Anda juga bisa konsultasi gratis dengan dokter langsung melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghitung kontraksi berguna untuk mengetahui kapan Anda harus segera ke rumah sakit. Bahkan, perhitungan kontraksi membantu Anda untuk mendeteksi kemungkinan persalinan prematur.
31 Agt 2023
Potensi manfaat kunyit untuk ibu hamil berasal dari efek antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba di dalamnya. Namun, hati-hati karena ada kemungkinan efek samping yang bisa timbul.
8 Jan 2022
Kontraksi palsu atau Braxton Hicks merupakan kontraksi yang sering terjadi pada trimester akhir kehamilan. Meski tidak nyaman, kontraksi jenis ini bukanlah tanda dimulainya tahap partus maupun terbukanya serviks.
13 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved