Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
25 Jan 2021
Lidah sakit tidak boleh diremehkan, sebab ada banyak penyakit yang dapat menyebabkannya.
Table of Content
Lidah adalah indra pengecap yang memiliki tugas penting, seperti untuk makan, menelan, hingga berbicara. Jika lidah terasa sakit, aktivitas sehari-hari Anda yang berhubungan dengan organ ini akan terganggu. Mari kita kenali berbagai macam penyebab lidah sakit ini untuk mengetahui penanganan terbaiknya.
Advertisement
Terdapat beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan lidah sakit, di antaranya:
Saat Anda sedang mengunyah makanan dan tidak sengaja menggigit lidah, rasa sakit dan perih bisa terasa. Tidak hanya saat makan, benturan keras yang terjadi saat kecelakaan pun juga bisa membuat lidah tergigit.
Selain itu, penderita penyakit epilepsi juga bisa menggigit lidahnya secara tidak sengaja saat sedang kejang-kejang hingga terluka.
Umumnya, dibutuhkan waktu beberapa hari agar luka gigitan di lidah bisa sembuh sepenuhnya. Berkumur dengan air garam dipercaya dapat meredakan rasa sakitnya. Namun, jika luka gigitannya dalam, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika pertumbuhan jamur Candida di dalam mulut tak bisa dikontrol, mereka dapat menyebabkan infeksi. Kondisi yang juga dikenal sebagai kandidiasis oral ini paling sering dialami bayi yang baru lahir dan orang dengan sistem imun lemah.
Selain lidah sakit, kandidiasis oral juga bisa mengakibatkan munculnya bercak kuning atau putih di lidah dan di dalam mulut.
Dokter bisa meresepkan obat-obatan antijamur untuk mengatasi kandidiasis oral. Biasanya, dibutuhkan waktu 2 minggu agar kandidiasis oral dapat mereda.
Lidah terasa sakit? Cobalah periksa lidah Anda dengan menghadap ke kaca untuk memastikan ada sariawan atau tidak. Jika ada, sariawan dapat menyebabkan lidah terasa sakit.
Sariawan di lidah dapat menyebabkan Anda sulit makan atau berbicara. Para ahli masih belum mengetahui penyebab pasti sariawan, tapi beberapa hal di bawah ini bisa jadi pemicunya:
Sariawan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, dokter bisa memberikan obat-obatan pereda nyeri, obat kumur, atau merekomendasikan kumur air garam untuk mempercepat penyembuhannya.
Beberapa makanan dipercaya dapat membuat lidah terasa sakit. Masalah ini disebabkan oleh reaksi alergi. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini disebabkan oleh buah dan sayuran mentah, serta kacang-kacangan.
Selain lidah sakit, sindrom alergi oral juga bisa menyebabkan:
Jika reaksi alerginya parah, dokter bisa merekomendasikan obat injeksi epinefrin.
Kebiasaan merokok ternyata dapat menyebabkan lidah sakit. Bahkan, orang yang baru berhenti merokok pun juga bisa merasakannya.
Tidak hanya lidah sakit, merokok pun dapat mengancam kesehatan mulut Anda, mulai dari bau mulut tak sedap, gigi berlubang, lidah berbulu akibat pertumbuhan jamur dan bakteri, hingga munculnya bercak cokelat di gusi.
Anda juga perlu berhati-hati karena kebiasaan ini bisa menyebabkan kanker mulut atau tenggorokan. Berhentilah merokok sekarang juga!
Saat tubuh kekurangan vitamin B-12, zat besi, dan folat, lidah bisa terasa sakit dan akan berubah warna menjadi merah daging. Jika tubuh kekurangan zinc, sensasi terbakar pun juga bisa terasa di lidah.
Untuk mengatasinya, biasanya dokter akan merekomendasikan Anda untuk memperbaiki pola makan, mengonsumsi suplemen, dan menyuntikkan vitamin ke dalam tubuh.
Sindrom mulut terbakar adalah kondisi medis menyakitkan yang bisa menyebabkan lidah terasa panas, mati rasa, dan kesemutan. Rasa sakitnya dipercaya bisa bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Sindrom mulut terbakar dapat disebabkan oleh reaksi alergi, diabetes, masalah tiroid, refluks asam lambung, mulut kering, hingga kekurangan nutrisi.
Pengobatan sindrom mulut terbakar akan didasari oleh tingkat keparahan sakitnya dan riwayat medis penderitanya.
Neuralgia adalah penyakit yang terjadi saat saraf mengalami iritasi dan kerusakan. Neuralgia dapat menjadi penyebab lidah sakit yang tajam layaknya tersengat listrik. Tidak hanya di lidah, rasa sakitnya juga bisa muncul di tenggorokan hingga telinga. Biasanya, rasa sakitnya terasa saat sedang menelan makanan.
Para penderita kanker tenggorokan dan leher dapat mengalami neuralgia. Namun, penyebabnya belum diketahui secara pasti.
Dokter bisa merekomendasikan obat-obatan pereda rasa nyeri. Jika neuralgia sudah parah, dokter dapat menyarankan prosedur operasi.
Beberapa obat, seperti naproxen dan beta-blocker, dipercaya dapat menyebabkan lidah sakit. Sebab, keduanya bisa memunculkan luka di bagian lidah. Selain itu, obat kumur juga bisa mengiritasi lidah dan menyebabkannya terasa nyeri.
Meski jarang terjadi, kanker mulut juga bisa menyebabkan lidah sakit. Jika Anda merasakan adanya rasa sakit yang diikuti dengan munculnya benjolan dan sakit tenggorokan yang tak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter.
Kanker mulut memiliki gejala lain yang harus diwaspadai, seperti:
Penyakit lidah ini biasanya tidak menyebabkan rasa sakit pada awalnya. Namun, datanglah ke dokter jika gejala-gejala di atas terasa.
Baca Juga
Jika lidah Anda terasa sakit, janganlah meremehkannya. Sebab, kondisi ini dapat menjadi pertanda dari berbagai macam penyakit yang harus ditangani oleh dokter.
Jika masih ragu, Anda bisa bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Virus Marburg adalah virus yang berasal dari keluarga Filoviridae. Gejala dari virus ini berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga sakit tenggorokan. Bagaimana cara mengobati dan mencegahnya?
30 Mar 2023
Trauma thorax adalah cedera yang biasanya terjadi akibat hantaman benda tumpul ke dada. Kondisi ini dikatakan darurat apabila lebih dari 3 tulang rusuk retak sehingga berpengaruh pada bentuk rongga dada. Harus segera diberikan penanganan medis untuk mencegah cedera paru-paru.
6 Des 2020
Beberapa penyebab osteoporosis yang perlu diwaspadai adalah faktor usia, ketidakseimbangan hormon, kurangnya nutrisi, hingga jarang beraktivitas fisik. Bagaimana cara mencegahnya?
26 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved