Beli obat online demi kesehatan menjadi salah satu alasan populer kenapa orang mengakses internet. Harus khawatir di tengah banyaknya kemudahan yang ditawarkan aplikasi beli obat?
8 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Beli obat online menjadi pilihan karena sangat praktis
Table of Content
Membeli obat secara online melalui aplikasi beli obat selain mudah, juga biasanya mendapat harga relatif lebih murah. Pembeli juga tak perlu keluar rumah sehingga aman dari risiko terpapar Covid-19. Meski demikian, banyak pihak yang masih meragukan keamanan metode ini.
Advertisement
Salah satu yang membuat banyak orang ragu adalah bertebarannya toko online obat yang menipu. Demi meminimalisir hal tersebut, konsumen sebaiknya mencari tahu detail penjual online tersebut sebelum bertransaksi.
Harus diakui perkembangan toko obat online tidak lepas dari berbagai aksi merugikan konsumen, di masa lalu. Misalnya saja obat yang dikirimkan tidak sesuai dengan yang dipesan, atau bahkan tidak dikirimkan sama sekali. Tak sedikit juga kasus di mana obat yang dikirim dikemas asal-asalan sehingga obat jadi tidak bisa dikonsumsi.
Selain dari sisi pelayanan, tak sedikit toko online yang tidak memiliki izin menjual obat-obatan. Tak jarang, obat yang diperjual-belikan juga bukan obat asli atau obat ilegal. Meski banyak negara sudah melakukan berbagai tindakan pencegahan, namun tetap saja masih ada aplikasi beli obat yang beroperasi tanpa izin resmi.
Selain alasan lebih murah, membeli obat secara online juga banyak memberikan aneka keuntungan berikut:
Meski deretan keuntungan di atas, Anda harus memastikan keamanan aplikasi atau toko online. Beberapa cara untuk memastikan keamanan saat membeli obat online adalah:
Baca Juga
Dengan segala kehati-hatian yang sudah dilakukan di awal, seharusnya membeli obat di aplikasi beli obat bukan lagi sebuah masalah. Namun, jika ada toko obat online yang melakukan hal di bawah ini sebaiknya batalkan saja pembeliannya:
Sebaiknya hati-hati juga pada situs atau aplikasi online yang memperjualbelikan obat kuat atau Viagra dengan harga murah dan bisa dibeli tanpa resep dokter. Obat lain yang juga sering dijual bebas adalah penurun kolesterol. Meski harganya lebih murah pastikan Anda menghindari pemakaiannya tanpa resep dokter.
Obat bukan barang dagangan sembarangan. Jika Anda ragu akan keamanan obat yang dibeli online, sebaiknya cek di situs institusi remsi, untuk Indonesia institusi yang berwenang adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Saat ini, BPOM sudah punya website resmi untuk mengecek daftar obat yang sudah mengantongi izin edar.
Berbagai langkah di atas mungkin akan merepotkan Anda saat hendak beli obat online di aplikasi beli obat. Namun semuanya sepadan dengan apa yang hendak Anda raih. Bagaimanapun, kesehatan dan keselamatan jiwa tidak layak dipertaruhkan hanya karena alasan mudah atau murah.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang beli obat online dan aplikasi beli obat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri sakau sabu antara lain mengalami paranoid dan halusinasi, nafsu makan meningkat, mudah gelisah, mudah marah, sulit fokus, pernapasan tidak teratur, hingga kejang. Sakau sabu bisa berlangsung akut ataupun berkepanjangan.
Magnesium karbonat adalah suplemen sekaligus obat untuk mengatasi rendahnya kadar magnesium dalam darah dan dispepsia. Obat ini bisa dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Perbedaan obat generik dan paten, bukanlah dari segi khasiat. Sebab, perbedaan kedua jenis obat ini terletak pada cara produksi serta harga jualnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved