Kembang kol sering ditumis bahkan dijadikan pengganti nasi. Sayuran ini memang lezat, namun ternyata juga kaya dengan manfaat. Apa saja manfaatnya
4
(11)
17 Des 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Walau warnanya pucat, kembang kol kaya dengan manfaat, termasuk sehatkan jantung dan saluran pencernaan
Table of Content
Kembang kol, atau sering disebut bunga kol, mungkin menjadi salah satu sayuran yang sering tersaji di meja makan keluarga. Sayuran ini sering ditumis, diolah sayur bening, bahkan dijadikan sebagai pengganti nasi. Tak hanya enak, manfaat kembang kol untuk kesehatan juga sangat banyak karena kandungan gizinya yang tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Kembang kol mengandung senyawa tanaman yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Apa saja manfaat kembang kol? Berikut pembahasannya:
Kembang kol merupakan makanan yang rendah kalori, sehingga bisa Anda masukkan sebagai menu untuk menurunkan bobot. Kandungan serat dalam sayuran ini pun membantu memperlambat pencernaan, serta memberikan Anda sensasi kenyang saat memakannya.
Bunga kol kaya dengan serat pangan dan air yang penting untuk membantu mencegah sembelit. Kedua nutrisi ini juga membantu menurunkan risiko kanker usus besar dan memelihara kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Molekul antioksidan juga menjadi nutrisi penting dari bunga kol. Antioksidan dapat mencegah terjadinya mutasi sel dan melawan radikal bebas penyebab tekanan oksidatif.
Salah satu molekul antioksidan kembang kol adalah indole-3-carbinol (I3C). Molekul ini dilaporkan dapat menurunkan risiko kanker, seperti kanker payudara dan kanker yang menyerang organ reproduksi.
Kandungan kunci lain dari kembang kol adalah sulforafan yang juga memiliki efek antioksidan. Studi menunjukkan bahwa sulforafan dapat mencegah berbagai kanker, mencegah diabetes, dan mengendalikan tekanan darah.
Kandungan kolin dalam kembang kol dapat membantu menjaga daya ingat orang yang rutin mengonsumsinya. Namun tak hanya untuk daya ingat, kolin pun bermanfaat untuk pergerakan otot, daya ingat, dan kualitas tidur.
Manfaat kembang kol untuk tulang ditopang oleh kandungan vitamin K. Kekurangan vitamin K dikaitkan dengan masalah tulang, termasuk tulang keropos dan patah tulang.
Dalam menjaga kesehatan tulang, vitamin K membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium serta mencegah keluarnya kalsium dalam urine.
Vitamin K dalam bunga kol tak hanya sehat untuk jantung, namun juga untuk sistem peredaran darah. Vitamin ini mencegah terjadinya penumpukan kalsium di pembuluh darah, sehingga sirkulasi dapat menjadi lancar.
Kandungan serat dalam kembang kol pun membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit di organ tersebut.
Dikutip dari berbagai penelitian, manfaat bunga kol lainnya adalah menjadi makanan sumber antioksidan yang bisa menurunkan risiko penyakit kanker. Khasiat bunga kol ini karena antioksidan, termasuk glukosinolat dan isothiocyanate di dalamnya dapat melindungi sel-sel tubuh dari peradangan dan efek radikal bebas. Kandungan glukosinolat dan isothiocyanate tersebut bisa melawan kanker kolon, kanker payudara, hingga kanker prostat.
Manfaat bunga kol lainnya datang dari kandungan sulforaphane yang memiliki sifat antiperadangan. Kandungan ini bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit hipertensi, aterosklerosis, stroke, hingga penyakit jantung.
Selain itu, manfaat kembang kol dari kandungan sulforaphane ini juga dapat mengendalikan tekanan darah yang bisa membuat kinerja jantung menjadi lebih mudah. Semakin kuat pembuluh darah dan semakin lancar aliran darah dalam tubuh, maka semakin mudah pula Anda terhindar dari penyakit jantung.
Baca juga: Manfaat Brussel Sprout atau Kol Mini yang Mengesankan
Kembang kol merupakan salah satu makanan bergizi kaya manfaat. Selain mengandung zat gizi makro (protein, lemak, dan karbohidrat), kandungan kembang kol juga kaya dengan vitamin dan mineral.
Kandungan 100 gram kembang kol yang baik untuk kesehatan tubuh di antaranya adalah:
Jangan lupakan pula kolin dan sulforafan yang memiliki manfaat menakjubkan untuk kesehatan. Selain itu, kalori kembang kol juga terhitung rendah, sehingga baik untuk menu diet.
Bukan hanya rendah kalori, kembang kol juga mengandung vitamin C yang dapat mencukupi 77% kebutuhan vitamin harian, 19 % kebutuhan vitamin K, 2% kebutuhan kalsium, dan 2% kebutuhan zat besi per hari.
Baca juga: Manfaat Kol Ungu untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Risiko Kanker
Kembang kol bermanfaat jika Anda mengonsumsinya dalam batas wajar. Jika berlebihan, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi. Beberapa efek tersebut, meliputi:
Pada dasarnya, kembang kol merupakan salah satu makanan yang menyehatkan. Walau begitu, Anda tetap disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi, termasuk jenis sayuran.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Ikan pollock adalah ikan laut yang kaya omega-3, vitamin, dan mineral. Ada sejumlah potensi manfaat ikan pollock berdasarkan kandungan nutrisinya, seperti mengurangi risiko penyakit jantung hingga membantu merawat rambut.
Jamur portobello sering ditemui pada acara barbeque dan pizza. Namun, manfaat jamur portobello untuk kesehatan juga banyak seperti membantu menurunkan berat badan, kaya vitamin B, hingga menurunkan risiko kanker.
Cara membuat kaldu ayam sangatlah mudah, dengan bahan yang gampang didapatkan. Anda membutuhkan tulang ayam sebagai bahan intinya, yang kemudian bisa dicampurkan dengan sayuran dan penyedap lain. Nutrisi dan manfaat kaldu ayam pun tak main-main, sehingga bisa Anda konsumsi setiap hari.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved