logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening pada Anak dan Cara Mengobatinya

open-summary

Pembengkakan kelenjar getah bening pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi, gangguan sistem imun, hingga kanker. Bagaimana cara mengobatinya?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

25 Apr 2023

Pembengkakan kelenjar getah bening pada anak ditandai dengan benjolan di leher

Anak-anak rentan terhadap pembengkakan kelenjar getah bening

Table of Content

  • Penyebab pembengkakan kelenjar getah bening pada anak
  • Apakah pembengkakan kelenjar getah bening pada anak berbahaya?
  • Ciri-ciri pembengkakan kelenjar getah bening pada anak
  • Cara menghilangkan kelenjar getah bening pada anak yang membengkak

Tubuh anak-anak dapat memperlihatkan tanda jika mereka tengah memerangi penyakit, salah satunya adalah kelenjar getah bening yang membengkak. Pembengkakan kelenjar getah bening pada anak biasanya tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya. Meski begitu, bukan berarti Anda boleh meremehkan kondisi ini.

Advertisement

Sebenarnya, kelenjar getah bening adalah sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Dalam kelenjar ini, terdapat sekelompok sel (limfosit) yang memproduksi antibodi untuk menghancurkan kuman yang masuk ke tubuh dengan cara melipatgandakan diri sehingga kelenjar getah bening terlihat membengkak.

Ketika kelenjar getah bening bengkak, anak dapat merasakan nyeri pada benjolan tersebut. Penyakit yang menyebabkannya pun bisa ditemukan di dekat area yang bengkak. Misalnya, jika kelenjar getah bening pada leher anak bengkak, ia mungkin tengah mengalami radang tenggorokan.

Kadang kala penyakit yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sangat umum, contohnya virus flu. Namun, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa menjadi tanda serius, seperti adanya tumor atau bahkan kanker.

Penyebab pembengkakan kelenjar getah bening pada anak

Seperti yang diutarakan di atas, kelenjar getah bening menjadi bengkak untuk menandakan bahwa mereka tengah melawan kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh, seperti virus flu, bakteri, dan sebagainya.

Ukuran normal kelenjar getah bening pada anak adalah 1,2 cm atau seukuran kacang polong. Ciri-ciri kelenjar getah bening yang tengah melawan kuman adalah bentuknya membesar sekitar 2 cm dan terasa agak nyeri ketika disentuh.

Meskipun demikian, pembengkakan kelenjar getah bening yang terlalu besar (contohnya sampai 4 cm atau lebih) bisa jadi menandakan bahwa kelenjar tersebut telah terinfeksi oleh kuman atau disebut juga dengan limfadenitis.

Selain itu, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa terjadi karena adanya peradangan pada tubuh, misalnya karena abrasi, terbakar, atau digigit serangga.

Untuk lebih lengkapnya, simaklah berbagai penyebab pembengkakan kelenjar getah bening pada anak berikut ini.

1. Infeksi

Salah satu penyebab kelenjar getah bening pada anak yang membengkak adalah infeksi, terutama infeksi virus, seperti:

  • Pilek
  • Flu
  • Infeksi sinus
  • Mononukleosis
  • Tonsilitis (radang amandel)
  • Infeksi gigi atau gusi
  • Radang tenggorokan
  • Infeksi kulit
  • Infeksi jamur.

Selain beberapa infeksi di atas, masih ada infeksi lain yang dapat menyebabkan beberapa kelenjar getah bening di tubuh anak membengkak, di antaranya:

  • Cacar air
  • Tuberkulosis (TBC)
  • Herpes
  • HIV
  • Toksoplasmosis
  • Rubella
  • Campak
  • Penyakit Lyme.

2. Gangguan sistem imun

Selain infeksi, kelenjar getah bening bengkak pada anak juga bisa diakibatkan oleh gangguan sistem imun, seperti:

  • Lupus
  • Rheumatoid arthritis (radang sendi)
  • Sindrom Sjogren.

3. Kanker

Dalam kasus yang langka, pembengkakan kelenjar getah bening pada anak dapat terjadi akibat kanker, seperti:

  • Limfoma
  • Penyakit Hodgkin
  • Leukemia
  • Metastasis (penyebaran kanker yang ada di dalam tubuh)
  • Sarkoma kaposi (kanker penyebab lesi pada jaringan lunak).

4. Obat-obatan tertentu

Leher bengkak pada anak akibat kelenjar getah bening yang membesar ternyata juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu, seperti:

  • Obat antibiotik (sefalosporin, sulfa, penisilin)
  • Obat tekanan darah (captopril, hydralazine, atenolol)
  • Antikonvulsan (karbamazepin, fenitoin, lamotrigin, primidon).

Inilah pentingnya untuk berkonsultasi ke dokter dan bertanya apakah pembengkakan kelenjar getah bening pada anak disebabkan oleh obat-obatan atau tidak.

Anak yang menderita eksim juga bisa memiliki kelenjar getah bening yang selalu terlihat bengkak. Hal ini dikarenakan kuman penyebab eksim bisa dengan mudah masuk ke tubuh melalui kulit yang terluka tersebut sehingga kelenjar getah bening harus bekerja sepanjang waktu untuk memerangi kuman tersebut.

Apakah pembengkakan kelenjar getah bening pada anak berbahaya?

Dalam kebanyakan kasus, pembengkakan kelenjar getah bening pada anak tidak berbahaya. Sebab, kondisi ini menjadi pertanda bahwa sistem imunnya sedang melawan infeksi atau penyakit yang ada di dalam tubuh.

Meski begitu, benjolan di leher anak atau di bagian tubuh lain yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening tidak boleh diremehkan. Pasalnya, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda dari kondisi medis yang lebih serius, misalnya kanker.

Oleh karena itu, jangan sepelekan ciri-ciri kelenjar getah bening pada anak yang membengkak. Sebaiknya segera periksakan si kecil ke dokter agar Anda dapat mengetahui apa penyebabnya.

Jika penyebabnya sudah diketahui dengan pasti, maka pengobatan terbaiknya dapat segera diberikan.

Ciri-ciri pembengkakan kelenjar getah bening pada anak

Setiap anak biasanya menunjukkan gejala yang berbeda ketika mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, ciri-ciri kelenjar getah bening pada bayi atau anak yang membengkak pada umumnya adalah:

  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada anak di belakang telinga, benjolan di ketiak pada anak, benjolan di bawah dagu pada anak, dan berbagai area tubuh lain yang terdapat kelenjar getah bening.
  • Benjolan yang terasa nyeri ketika disentuh, walaupun nyeri ini akan hilang jika penyakit yang diderita anak sudah sembuh
  • Benjolan terasa hangat atau menjadi kemerahan
  • Demam

Meski demikian, gejala tersebut juga bisa mengindikasikan penyakit lain yang lebih serius. Untuk itu, Anda disarankan untuk tetap memeriksakan anak ke dokter agar mendapat diagnosis yang pasti atas penyebab terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening tersebut.

Cara menghilangkan kelenjar getah bening pada anak yang membengkak

Mayoritas pembengkakan kelenjar getah bening pada anak akan mengempis dalam 2-3 minggu atau setelah penyakit yang mengakibatkannya telah sembuh. Namun, jika pembengkakan tidak kunjung reda, segera hubungi dokter.

Kelenjar getah bening pada anak juga harus diperiksakan ke dokter, jika:

  • Benjolan terasa keras dan tidak berpindah ketika diraba
  • Benjolan yang berukuran besar (lebih dari 4 cm)
  • Jumlah benjolan bertambah banyak
  • Pembengkakan kelenjar getah bening yang disertai keringat dingin, sakit perut, penurunan berat badan, atau demam tinggi

Cara menyembuhkan kelenjar getah bening pada anak yang membengkak perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk memastikan penyebab ini, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, hingga USG atau CT scan bila perlu.

Beberapa cara menghilangkan kelenjar getah bening pada anak, antara lain:

  • Antibiotik: antibiotik untuk kelenjar getah bening yang bengkak umumnya diberikan untuk meredakan bakteri penyebab penyakit di sekitar area yang membengkak.
  • Antibiotik dan operasi: dilakukan jika kelenjar getah bening anak sudah mengalami pembengkakan.
  • Tes lanjutan: dilakukan jika pengobatan dengan antibiotik tidak mempan atau dokter tidak bisa menemukan penyebab pasti terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening pada anak. Tes lanjutan ini dapat berupa tes tuberkulosis.
  • Biopsi: dokter akan mengambil jaringan kelenjar getah bening dan memeriksanya di bawah mikroskop. Langkah ini biasanya menjadi opsi terakhir dan dilakukan bila dokter menduga penyebab pembengkakan adalah adanya tumor atau infeksi akibat jamur yang kemudian membutuhkan perawatan khusus.

Cara mengobati kelenjar getah bening pada anak yang membengkak akan sangat bergantung dari kondisinya sendiri, tingkat keparahan penyakit, hingga preferensi orangtua. Selalu diskusikan pengobatan yang sesuai dengan dokter anak Anda.

Jika Anda ingin bertanya seputar pembengkakan kelenjar getah bening pada anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Advertisement

kelenjar getah beningpembengkakan

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved