Kelenjar adrenal merupakan bagian dari sistem endokrin yang menghasilkan hormon penting bagi tubuh. Hormon tersebut berkaitan dengan emosi dan reaksi stres.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Feb 2020
Terdapat dua kelenjar adrenal yang masing-masing terletak di atas ginjal
Table of Content
Saat stres melanda atau merasa diri kita terancam, ada kemungkinan Anda akan merasakan detak jantung yang meningkat cukup signifikan. Reaksi tersebut tak lepas dari peran kelenjar adrenal, yang menghasilkan hormon penting seperti hormon kortisol dan hormon adrenalin.
Advertisement
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai anatomi, fungsi, hingga gangguan pada kelenjar adrenal yang bisa terjadi dalam tubuh.
Kelenjar adrenal adalah dua kelenjar kecil yang menjadi bagian dari sistem endokrin atau sistem hormon. Fungsi utama kelenjar adrenal adalah menghasilkan hormon-hormon yang berperan penting untuk tubuh.
Disebut juga sebagai kelenjar suprarenalis, ini adalah kelenjar kecil yang mempunyai bentuk segitiga. Letak kelenjar adrenal berada di bagian atas masing-masing ginjal.
Ini dikendalikan oleh kelenjar pituitari (hipofisis) yang terletak di bagian bawah otak. Kelenjar pituitari memerintahkan kelenjar adrenal terkait jumlah hormon yang perlu dilepaskan.
Apabila penyampaian sinyal terkait jumlah hormon terganggu, maka bisa memicu ketidakseimbangan hormonal. Ini bisa mengakibatkan berbagai gangguan medis.
Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian utama, yang masing-masing bertanggung jawab untuk memproduksi hormon berbeda, seperti:
Korteks adrenal adalah lapisan terluar dan juga menjadi bagian terbesar dari anatomi kelenjar adrenal. Terbagi menjadi tiga bagian atau zona terpisah, yaitu:
Perlu Anda ketahui bahwa setiap zona kelenjar adrenal ini berfungsi untuk memproduksi hormon tertentu.
Medula adrenal letaknya berada di dalam korteks adrenal, yaitu di tengah kelenjar adrenal.
Bagian medula kelenjar adrenal fungsinya adalah untuk menghasilkan hormon stres, termasuk hormon adrenalin.
Kedua bagian dari anatomi kelenjar adrenal diselimuti oleh kapsul adiposa, yang membentuk lapisan pelindung di sekitar kelenjar.
Fungsi kelenjar adrenal dalam tubuh adalah melepaskan hormon tertentu langsung ke aliran atau pembuluh darah.
Sebagian besar jenis hormon berkaitan dengan bagaimana tubuh merespon stres serta yang berhubungan dengan kelangsungan hidup.
Dua bagian kelenjar (korteks dan medula) melakukan fungsinya secara terpisah. Berikut adalah beberapa jenis hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal beserta fungsinya.
Hormon kortisol atau hormon stres dihasilkan di lapisan adrenal luar (korteks). Kortisol berfungsi untuk mengendalikan reaksi tubuh terhadap stres.
Selain itu, kortisol juga berperan dalam mengontrol metabolisme, gula darah, dan tekanan darah.
Bagian korteks atau adrenal luar juga menghasilkan hormon aldosteron. Hormon ini berfungsi dalam mengendalikan tekanan darah dengan memelihara keseimbangan kalium dan natrium dalam tubuh.
Disebut juga hormon epinefrin, hormon adrenalin dihasilkan di lapisan adrenal dalam atau medula.
Hormon adrenalin bekerja sama dengan hormon kortisol dan noradrenalin dalam mengatur reaksi tubuh terhadap stres.
Cara kerjanya adalah dengan membuat detak jantung menjadi lebih cepat, aliran darah meningkat, dan merangsang tubuh untuk melepaskan kadar gula menjadi energi.
Hormon noradrenalin disebut juga dengan hormon norepinefrin. Hormon ini bekerja sama dengan hormon kortisol dan adrenal dalam mengatur reaksi tubuh terhadap kondisi stres.
Fungsi lainnya dari hormon ini juga memengaruhi cara otak memperhatikan dan merespons berbagai peristiwa.
Sebagai contoh, peningkatan detak jantung, memicu pelepasan gula darah ke dalam darah, dan meningkatkan aliran darah ke otot.
Baca Juga
Seperti bagian anatomi tubuh lainnya, kelenjar adrenal juga bisa mengalami gangguan dan penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang bisa menyerang jenis kelenjar ini, yaitu:
Penyakit Addison adalah penyakit autoimun yang terjadi ketika kelenjar adrenal tidak menghasilkan hormon kortisol maupun aldosteron yang cukup.
Apalagi, ini tergolong sebagai penyakit langka. Jika Anda mengidap penyakit Addison, gejalanya seperti, nafsu makan buruk, berat badan menurun, sering merasa pusing, mual, dan muntah-muntah.
Layaknya penyakit Addison, sindrom Cushing juga merupakan gangguan medis yang langka. Penyakit ini terjadi ketika kelanjar adrenal menghasilkan terlalu banyak kortisol.
Penyebab sindrom Cushing biasanya karena mengonsumsi obat steroid dalam waktu yang lama. Namun, tak jarang sindrom ini juga terjadi karena tumor kelenjar adrenal.
Pheochromocytoma terjadi ketika adanya tumor yang tumbuh di medula kelenjar adrenal. Tumor ini jarang menjelma menjadi kanker.
Pada kondisi medis ini, tumor yang bersifat kanker muncul di kelenjar adrenal penderitanya. Biasanya, sel kanker tumbuh di bagian luar kelenjar adrenal.
Tubuh individu dengan hiperplasia adrenal kongenital memiliki kesulitan dalam memproduksi hormon-hormon adrenal. Penyakit bawaan ini juga bisa memengaruhi perkembangan organ genital pada pasien pria.
Baca Juga
Apabila kelenjar adrenal mengalami gangguan, beberapa gejala umum yang mungkin dirasakan oleh penderitanya, yaitu:
Umumnya, gejala gangguan pada kelenjar adrenal pada awalnya cenderung mudah diabaikan. Seiring berjalannya waktu, gejala dapat memburuk dan frekuensinya pun meningkat.
Jika Anda mengalami salah satu dari masalah kesehatan di atas, sebaiknya segera menemui dokter.
Apabila dokter mendiagnosis bahwa kelenjar adrenal bermasalah, ada beberapa pilihan penanganan yang bisa menjadi pilihan Anda.
Sebagai contoh, dokter bisa melakukan terapi pergantian hormon apabila Anda mengalami penurunan fungsi kelenjar adrenal (seperti yang dipicu oleh penyakit Addison).
Apabila kelenjar adrenal terlalu banyak menghasilkan hormon, dokter mungkin akan menganjurkan untuk terapi radiasi. Tindakan bedah juga bisa dilakukan jika ada kondisi tertentu, seperti:
Baca Juga
Kelenjar adrenal yang berfungsi dalam menghasilkan hormon amatlah vital untuk keberlangsungan hidup. Sama seperti bagian tubuh lainnya, kelenjar ini juga bisa mengalami gangguan.
Sebaiknya, segera temui dokter jika gejala yang berhubungan dengan adrenal terus-menerus terjadi.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai fungsi kelenjar adrenal dan hormon lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Hormon Eritropoietin adalah hormon penting yang diproduksi oleh sel intertisial pada ginjal dan berperan untuk merangsang produksi dan pemeliharaan sel darah merah.
9 Mei 2022
Kretinisme adalah penyakit kekurangan hormon tiroid parah yang terjadi pada bayi baru lahir. Penyakit ini dapat disebabkan kelenjar tiroid tidak normal, cacat genetik, hingga obat-obatan tertentu. Bagaimana cara mengobatinya?
28 Jun 2022
Perubahan hormon pada ibu hamil, melibatkan tujuh hormon kehamilan. Kadarnya bisa naik turun pada sebelum, selama, dan sesudah kehamilan.
14 Jan 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved