Kelebihan vitamin C dapat menyebabkan gangguan pencernaan, membentuk batu ginjal, ketidakseimbangan nutrisi, hingga masalah kulit. Untuk menghindari masalah tersebut, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai kebutuhan.
2023-03-27 13:02:47
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kelebihan vitamin C dianggap bisa mendatangkan masalah kesehatan
Table of Content
Vitamin C menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mendapatkannya melalui makanan ataupun suplemen. Walaupun menyehatkan, kelebihan vitamin C ternyata dapat memicu sejumlah efek samping.
Advertisement
Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, menurut praktisi nutrisi, batas maksimum konsumsi vitamin C untuk orang dewasa tidak boleh melebihi 2000 mg setiap harinya.
Jika melebihi batas tersebut, Anda dianggap berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.
Mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah kulit, berikut adalah dampak kelebihan vitamin C yang harus Anda waspadai.
Akibat kelebihan vitamin C yang umum terjadi adalah gangguan pencernaan, seperti diare, mual, dan muntah.
Anda berisiko mengalami gangguan ini jika mengonsumsi suplemen vitamin C dalam dosis besar.
Efek kebanyakan vitamin C juga diyakini dapat menyebabkan heartburn dan kram perut.
Apabila Anda mengalami gangguan pencernaan dan sedang mengonsumsi suplemen vitamin ini, sebaiknya kurangi dosis atau hentikan konsumsinya.
Berbeda dari vitamin yang lain, konsumsi vitamin C berlebihan tidak menyebabkan penumpukan di dalam tubuh.
Sebab, kelebihan vitamin C tersebut nantinya dikeluarkan dalam bentuk oksalat bersama dengan urine.
Namun, dalam beberapa kasus, oksalat bisa mengikat mineral dan membentuk kristal yang menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Walaupun jarang terjadi pada orang yang sehat, risiko gagal ginjal berisiko dialami jika Anda mengonsumsi vitamin C di atas 2.000 mg.
Oleh sebab itu, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi vitamin ini secara berlebihan berlebihan.
Salah satu dampak yang mungkin terjadi akibat kelebihan vitamin C adalah ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh.
Overdosis vitamin C berisiko memicu terhambatnya penyerapan nutrisi tertentu, termasuk vitamin B12 (kobalamin) dan mineral tembaga.
Kondisi tersebut dapat memicu timbulnya masalah kesehatan baru.
Vitamin C dalam dosis yang wajar bisa berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi nonheme. Jenis zat besi ini berasal dari tumbuhan.
Ketika vitamin C berikatan dengan zat besi nonheme, tubuh Anda menjadi lebih mudah untuk menyerap zat besi ini.
Namun, efek samping kelebihan vitamin C dapat menyebabkan tubuh mengalami penumpukan zat besi atau hemokromatosis.
Jika Anda berisiko mengalaminya, suplemen vitamin C tidak disarankan untuk dikonsumsi.
Sebab, kelebihan zat besi dapat memicu masalah pada jantung, pankreas, kelenjar tiroid, hati, dan sistem saraf pusat.
Menurut studi, risiko osteofit dapat meningkat akibat kelebihan vitamin C.
Penyakit ini terjadi ketika adanya benjolan tulang yang muncul di sekitar sendi atau tulang. Penderitanya terkadang mengalami rasa nyeri.
Kekurangan vitamin C juga memiliki risiko lebih tinggi terkena rheumatoid arthritis (peradangan kronis pada sendi). Oleh sebab itu, Anda perlu mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang wajar.
Mengonsumsi suplemen vitamin C dapat merusak kemampuan tubuh untuk meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) pada orang yang menggunakan obat kombinasi niacin-simvastatin, yakni obat kolesterol tinggi.
Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen vitamin C dan obat niacin-simvastatin, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan dan keamanannya.
Peningkatan risiko diabetes juga termasuk salah satu akibat kelebihan vitamin C. Sebab, kadar vitamin C yang tinggi dalam darah bisa menurunkan kadar insulin.
Sementara itu, jika Anda telah menderita diabetes, pastikan untuk memperhatikan asupan suplemen vitamin C karena dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi ini.
Vitamin C merupakan salah satu pencegah tumbuhnya kanker. Namun, kelebihan vitamin C dapat menjadi penghambat dari proses penyembuhan kanker.
Oleh sebab itu, pasien kanker perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C.
Pemberian vitamin C secara langsung pada kulit bisa memicu timbulnya ruam, alergi, dan iritasi jika dosisnya tidak tepat.
Efek samping vitamin C ini perlu ditangani dengan tepat agar tidak semakin memburuk.
Baca Juga
Supaya terhindar dari akibat kelebihan vitamin C, Anda harus mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah rekomendasi harian asupan vitamin C, berdasarkan jenis kelamin, usia, serta pada ibu hamil dan menyusui.
Anda lebih disarankan untuk mendapatkan vitamin C dari berbagai makanan sehat.
Suplemen sebaiknya hanya dikonsumsi saat Anda mengalami defisiensi dan sudah mendapatkan izin dokter.
Rutin mengonsumsi makanan sumber vitamin C dianggap penting dan cenderung tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Pada kadar yang wajar, berikut adalah fungsi manfaat vitamin C untuk kesehatan.
Alih-alih mengonsumsi suplemen, Anda lebih disarankan untuk mendapatkan vitamin C dari makanan sehat.
Beberapa kelompok makanan sumber vitamin C adalah buah-buahan (jeruk, jambu biji, dan mangga) serta sayur-mayur (brokoli, paprika, dan bayam).
Selalu konsultasikan dengan dokter terkait suplemen yang ingin Anda konsumsi, termasuk suplemen vitamin C.
Apabila dokter menyatakan Anda harus mengonsumsi suplemen, ikuti dosis dan anjuran yang diberikan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut dengan dokter seputar kelebihan vitamin C, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa contoh jenis gangguan sistem pencernaan adalah diare, GERD, maag, sembelit, ambeien, dan batu empedu. Gangguan pada sistem pencernaan biasanya ditandai dengan sakit perut.
Ada beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi penderita kolesterol tinggi. Beberapa makanan ini lebih baik dihindari bagi penderita kolestrol tinggi karena dapat meningkatkan kadar kolestrol hingga dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner.
Manfaat kedondong untuk kesehatan sangatlah beragam. Sejumlah manfaat yang bisa didapat dari buah ini, di antaranya memperkuat daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, hingga membantu mengatasi masalah pencernaan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved