Salah satu kelebihan menstrual cup adalah bisa dipakai berulang kali sehingga lebih hemat dan mampu membantu mengurangi sampah anorganik. Namun, cara pakainya yang lebih rumit dibandingkan pembalut dan tampon membuat beberapa orang ragu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Jan 2022
Ada beberapa pertimbangan sebelum memilih menggunakan menstrual cup
Table of Content
Ada banyak alasan bagi sebagian wanita untuk menghindari pembalut sekali pakai. Kini, penggunaan menstrual cup semakin populer karena dianggap lebih ekonomis dan bisa mengurangi sampah pembalut setiap bulannya.
Advertisement
Sebelum beralih ke menstrual cup, simak beberapa fakta terkait yang perlu Anda ketahui berikut ini.
Cangkir menstruasi atau menstrual cup adalah alat kecil berbentuk corong fleksibel yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung darah haid.
Menstrual cup terbuat dari karet atau silikon yang ringan dan lentur sehingga bisa ditekuk dan dimasukkan ke dalam lubang vagina dengan aman.
Menstrual cup memiliki berbagai macam ukuran yang bisa Anda sesuaikan dengan aliran darah serta ukuran vagina Anda. .
Tergantung seberapa banyak darah haid yang keluar, orang dengan menstruasi yang deras mungkin perlu mengosongkan menstrual cup lebih sering.
Center for Young Women’s Health menyatakan bahwa jangan pernah menggunakan menstrual cup lebih dari 12 jam. Jikapun Anda ingin menggunakan menstrual cup saat tidur, pastikan Anda tidak tidur lebih dari 12 jam. Jika tidak bisa memastikan durasi tidur, sebaiknya Anda menggunakan pembalut biasa.
Pasalnya, terlalu lama menggunakan menstrual cup membuat vagina jadi tempat yang cocok untuk bakteri berkembang biak. Kondisi ini bisa menyebabkan toxic shock syndrome, meskipun kasusnya akibat pemakaian menstrual cup masih sangat jarang terjadi.
BACA JUGA: Tips Memilih Pembalut yang Aman agar Tidak Iritasi
Meski penggunaan menstrual cup sebagai pengganti pembalut cukup menjadi perdebatan bagi beberapa kalangan, salah satu kelebihan lain dari menstrual cup adalah bisa dicuci dan digunakan kembali.
Dengan kelebihan tersebut, beberapa orang menggunakan menstrual cup dengan alasan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pembalut sekali pakai. Selain itu, ini jadi alternatif yang lebih hemat karena menstrual cup umumnya bisa dipakai berulang kali dalam jangka panjang.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan menstrual cup yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda sebelum memakainya.
Kelebihan menstrual cup antara lain:
Kekurangan menstrual cup antara lain:
BACA JUGA: Seberapa Sering Ganti Pembalut dalam Sehari, Adakah Panduannya?
Banyak anggapan bahwa cara memakai menstrual cup yang dimasukkan ke dalam vagina bisa memengaruhi keperawanan seorang wanita. Benarkah demikian?
Meski tidak ada definisi keperawanan secara medis, istilah “keperawanan” sering digunakan dalam konstruksi sosial sebagai seseorang yang belum pernah melakukan hubungan seksual. itu sebabnya, menggunakan menstrual cup untuk mereka yang belum menikah cukup menimbulkan kebingungan.
Pada dasarnya, menggunakan menstrual cup untuk yang belum menikah boleh-boleh saja, dan tidak akan memengaruhi keperawanan.
Menggunakan menstrual cup bukan berarti seseorang bisa kehilangan keperawanannya. Memang terkadang alat ini bisa merobek selaput dara (hymen) di sekitar lubang vagina.
Namun, ini bukan berarti seseorang sudah tidak perawan. Banyak hal yang jadi penyebab selaput dara robek, bukan hanya berhubungan seksual.
Jadi, penggunaan menstrual cup tidak akan memengaruhi keperawanan dan bisa digunakan oleh siapa saja, asalkan mereka nyaman menggunakannya.
BACA JUGA: Efek Samping Menstrual Cup yang Perlu Diwaspadai
Menstrual cup tersedia dalam berbagai ukuran. Anda bisa memilih ukuran yang sesuai dengan seberapa banyak darah haid yang keluar atau panjang serviks Anda.
Pada beberapa kasus, penggunaan cangkir menstruasi bisa terasa tidak nyaman jika cara pakainya tidak benar atau ukuran yang tidak sesuai. Itu sebabnya, penting bagi Anda mengetahui cara memilih menstrual cup yang tepat.
Mungkin Anda membutuhkan waktu untuk bisa menemukan menstrual cup yang pas. Ini adalah hal yang normal karena adanya perbedaan anatomi vagina dan kondisi lain yang mungkin Anda miliki, seperti vaginismus.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ginekolog terkait ukuran menstrual cup yang sesuai dengan Anda atau masalah reproduksi lain yang memengaruhi.
BACA JUGA: Kenali Kelebihan Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup
Penggunaan menstrual cup selama haid merupakan pilihan pribadi masing-masing. Asalkan Anda telah memahami cara kerja, cara pakai, dan kemungkinan risiko yang timbul sebagai bahan pertimbangan.
Pastikan Anda sudah memahami cara memakai menstrual cup, cara melepas, termasuk cara menyimpannya agar tetap steril.
Konsultasikan dengan dokter untuk memilih ukuran menstrual cup yang sesuai dengan Anda, terlebih jika Anda memiliki masalah reproduksi tertentu.
Jika masih ada pertanyaan seputar menstrual cup, Anda juga bisa bertanya dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab susah buang air besar pada wanita biasanya dipengaruhi oleh kadar hormon. Wanita juga rentan sembelit jika mengalami gangguan pada...
30 Sep 2020
Tanggal 18 Oktober diperingati sebagai Hari Menopause Sedunia. Memahami gejalanya membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik.
19 Okt 2022
Apabila digunakan dengan cara yang tepat, menstrual cup tergolong aman dan nyaman. Namun, berhati-hatilah karena ada efek samping yang mungkin terjadi seperti infeksi atau iritasi.
1 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved