Jenis kontrasepsi jangka panjang yang bisa dicoba salah satunya adalah KB implan. Alat ini dipasang di bawah kulit lengan dan efektif untuk mencegah kehamilan sampai bertahun-tahun. Namun, pemasangannya juga memiliki efek samping dan kekurangan yang perlu diperhatikan.
25 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
KB Implan memiliki kelebihan dan kekurangan
Table of Content
KB implan adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang cukup efektif dalam mencegah kehamilan. KB implan dilakukan dengan memasang tabung kecil tipis seukuran batang korek api di bawah kulit lengan. Alat ini bekerja dengan melepaskan hormon progestin untuk mencegah kehamilan.
Advertisement
Sama seperti alat kontrasepsi lainnya, KB implan memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dicermati sebelum kamu memilihnya.
Sebab, ini adalah jenis kontrasepsi jangka panjang yang dapat mencegah kehamilan hingga bertahun-tahun. Namun, pemasangannya juga dapat memicu efek samping yang perlu diwaspadai.
Salah satu kelebihan utama KB implan adalah mampu bertahan hingga 3 tahun. Namun, bukan cuma itu saja.
Ini dia beberapa kelebihan KB implan dibandingkan jenis KB yang lain yang perlu dipertimbangkan.
Implan adalah salah satu jenis KB yang memiliki efektivitas tinggi. KB ini dapat bertahan selama 3 tahun.
Selain itu, meski lebih mahal di awal namun KB implan terhitung lebih hemat karena tidak perlu biaya perawatan tambahan seperti alat kontrasepsi jenis lain yang membutuhkan penggunaan ulang setiap bulannya.
Memakai implan juga sangat nyaman. Kamu tidak perlu khawatir telat KB atau lupa memakai pengaman saat ingin berhubungan intim. KB implan juga dipasang di bawah kulit, sehingga tidak menimbulkan bekas atau tanda apa pun yang dapat merusak kecantikan tubuh.
Beberapa orang mungkin tidak bisa menggunakan KB yang mengandung hormon estrogen. Ini karena hormon estrogen juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada beberapa orang tertentu, seperti meningkatkan pembekuan darah hingga tekanan darah tinggi pada perokok yang berusia 35 tahun ke atas atau yang memiliki riwayat hipertensi.
KB implan dapat menjadi salah satu cara mencegah kehamilan yang dapat dipilih oleh orang-orang yang tidak bisa mengonsumsi hormon estrogen. Selain sangat efektif mencegah kehamilan, jenis KB ini juga lebih aman.
Salah satu kekhawatiran menggunakan KB untuk mencegah kehamilan adalah dapat meningkatkan berat badan. Ini dapat terjadi ketika kamu menggunakan pil KB dengan kandungan estrogen.
Hormon tersebut dapat menyebabkan cairan dalam tubuh tertahan, terutama di bagian payudara dan pinggul sehingga membuat bobot tubuh bertambah dan mengalami kenaikan berat badan.
Namun, hal ini tidak terjadi pada KB implan. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam National Center for Biotechnology Information, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa KB implan dapat menaikkan berat badan dari penggunaanya dalam jangka pendek. Alat kontrasepsi ini bahkan dapat digunakan dalam jangka panjang, tanpa perlu khawatir dengan adanya kenaikan berat badan.
Implan adalah jenis KB yang dapat dipasang dan diambil kapan pun. Metode ini tidak akan memengaruhi kesuburan atau mempersulit kamu untuk hamil di masa yang akan datang. Faktanya, kamu bahkan bisa hamil segera setelah pelepasan implan dilakukan.
Sama seperti jenis obat-obatan untuk mencegah kehamilan lainnya, penggunaan KB implan juga dapat memicu efek samping. Efek samping negatif ini biasanya akan muncul di awal-awal pemakaian dan akan hilang beberapa bulan, setelah tubuh mulai terbiasa dengan pemasangan implan tersebut.
Beberapa kekurangan atau efek samping penggunaan KB implan adalah:
Efek samping paling umum dari penggunaan implan adalah kemungkinan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Kamu bisa mengalami mengalami menstruasi yang cukup deras dan lama. Akan tetapi, mungkin juga kamu hanya akan akan mengalami sedikit menstruasi atau bahkan siklus haidnya akan berhenti sama sekali.
Kamu juga bisa mengalami bercak darah yang keluar tiba-tiba terutama pada 6-12 bulan pemakaian pertama di luar masa menstruasi. Ini mungkin akan sedikit mengganggu, tapi merupakan hal yang normal dan tidak berbahaya.
Salah satu efek samping yang tidak umum dan jarang terjadi adalah implan dapat menyebabkan rasa sakit kepala, nyeri payudara, hingga mual.
Kamu juga mungkin akan merasakan rasa nyeri dan sakit sementara serta memar atau infeksi pada lengan tempat implan dipasang.
Berbeda dengan kondom untuk mencegah kehamilan yang mungkin dapat menurunkan risiko terkena penyakit menular seksual (PMS), implan tidak memiliki manfaat tersebut. Jika ingin terlindung dari PMS, kamu tetap harus menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Penggunaan kondom merupakan cara terbaik mencegah kehamilan dan melindungi diri dari penyakit menular seksual saat berhubungan seksual.
Setelah 3 tahun, KB implan harus dilepas. Meski jarang terjadi, selama periode pemasangan ini, implan dapat bergeser dari tempat penyisipan awal yang bisa menyulitkan dokter untuk menemukan lokasi dan melepasnya.
Hal inilah yang dapat berisiko sebabkan infeksi saat tenaga medis mencoba melepas pemasangan implan tersebut.
Setelah implan dipasang, dokter nantinya akan memeriksa lokasi implan tersebut dengan ultrasonografi atau sinar-X untuk memastikan bahwa perangkat sudah dimasukkan ke dalam titik pemasangan yang tepat.
Setelahnya, tepat pemasangan implan akan ditutup dengan perban kecil yang tidak boleh dilepas selama 3-5 hari. Selama proses ini kamu mungkin akan mengalami memar, nyeri, dan perdarahan di tempat penyisipan tersebut selama beberapa hari. Ini adalah hal yang normal.
Namun, ada beberapa tanda kamu tidak cocok menggunakan KB implan, seperti:
Dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah implan tersebut dapat dilanjutkan pemasangannya atau harus segera dilepas karena tidak cocok.
Ada banyak macam-macam KB sebagai metode untuk mencegah kehamilan, mulai dari alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), pil KB, KB suntik, hingga penggunaan kondom. Implan merupakan metode kontrasepsi terbaik yang di antara jenis KB lainnya yang bisa mencegah kehamilan hingga 99%.
Artinya, kamu tetap memiliki kemungkinan hamil meskipun sangat kecil. Selain itu, KB implan mungkin jadi tidak efektif apabila kehamilan sudah telanjur terjadi.
Metode ini dapat mencegah kehamilan 3-5 tahun dan bisa dilepas kapan pun kamu inginkan. Meski begitu, alat kontrasepsi ini memang tidak dapat melindungi diri dari penyakit menular seksual, sehingga kamu tetap perlu menggunakan kondom jika ingin mencegah terjadinya PMS.
Jika tertarik memasang KB implan, kamu bisa berkonsultasi online dengan dokter terlebih dahulu di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ atau Download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Apakah bisa hamil jika sperma yang masuk sedikit? Mungkin saja. Tapi agar bisa hamil, sperma yang dikeluarkan pria harus ….
Efek samping KB suntik 1 bulan bisa berbeda pada setiap orang. Ada yang mungkin mengalami siklus menstruasi tidak teratur hingga sakit kepala. Tapi, suntik 1 bulan ini juga memiliki manfaat seperti mencegah berbagai penyakit.
Cara melancarkan haid setelah KB suntik 3 bulan sebenarnya mudah. Salah satunya adalah dengan jaga berat badan ideal.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved