Botol kaca ASI merupakan salah satu pilihan penyimpanan ASI perah. Sebelum menggunakannya, kenalilah kelebihan dan kekurangan wadah yang satu ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
25 Apr 2023
Botol kaca ASI menjadi salah satu wadah penyimpanan ideal untuk ASIP.
Table of Content
Menyimpan ASI perah (ASIP) di dalam wadah seperti botol kaca ASI merupakan salah satu pilihan bagi ibu menyusui dengan segudang aktivitas. Untuk dapat menjaga ketersediaan ASIP, busui dapat memerah ASI secara rutin minimal setiap 2-3 jam, tanpa harus menanti payudara terasa penuh.
Advertisement
Sebab, payudara yang sudah bengkak akibat menampung terlalu banyak air susu, akan terasa lebih nyeri ketika diperah. Selain itu, jika tidak segera dipompa, penurunan produksi ASI akan terjadi di kemudian hari.
Ada beberapa langkah bisa Anda lakukan sebelum memerah dan menyimpan ASI ke dalam botol kaca ASI, seperti berikut ini.
Sebelum menggunakannya, pastikan botol kaca ASI dalam keadaan steril. Saat ini telah tersedia alat sterilisasi dengan uap maupun sinar ultraviolet (UV) yang bisa menjadi pilihan. Namun, Anda juga bisa melakukan sterilisasi secara manual dengan langkah-langkah berikut ini.
Setelah sterilisasi dilakukan, selanjutnya cuci terlebih dahulu sela-sela jari dan kuku menggunakan air bersih sebelum menyentuh payudara dan wadah ASI. Gunakan handuk bersih atau tisu untuk membersihkan sisa ASI di payudara.
Terakhir, kompres payudara menggunakan lap yang telah dibasahi air hangat, dan perah ASI dengan memijat payudara secara perlahan. Masukkan ASIP ke dalam wadah, kemudian pindahkan ke dalam botol.
Baca Juga
Botol kaca ASI bukanlah satu-satunya pilihan untuk menyimpan ASIP. Ada botol plastik maupun kantong plastik khusus ASIP. Pastikan memilih yang bebas bahan BPA alias BPA-free.
Botol kaca ASI merupakan salah satu tempat penyimpanan ASIP yang dicari busui. Selain lebih hemat, botol kaca ini dapat dipakai berulang kali, sekaligus aman untuk menyimpan ASIP bisa ditutup dengan rapat.
Botol kaca ASIP memiliki tutup botol berupa karet maupun tutup plastik, yang membuat botol kedap udara, sehingga ASIP terjaga dengan baik. Meski dapat digunakan berulang kali, sayangnya botol kaca ASI juga memiliki kekurangan, karena mudah pecah.
Advertisement
Ditulis oleh Aditya Prasanda
Referensi
Artikel Terkait
Bayi tidak mau menyusu dapat disebabkan oleh perubahan rasa ASI, hidung bayi tersumbat, sariawan, hingga perubahan pada aroma tubuh ibu.
7 Agt 2023
Kondisi yang disebut dengan galactorrhea atau ASI keluar tapi tidak hamil, bisa terjadi pada 20-25% perempuan. Selain faktor hormonal, bisa jadi ada pengaruh kondisi medis lainnya.
7 Jun 2021
Penyebab ibu menyusui kurus terjadi akibat kebutuhan energi yang meningkat. Alasan lain berat badan turun saat menyusui adalah kelelahan hingga gangguan kelenjar tiroid.
9 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved