Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan penderitanya memiliki punggung bungkuk. Terapi tulang punggung yang tepat dapat memperbaiki postur tubuh yang bungkuk.
2023-03-23 01:14:57
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Orang yang menderita kifosis cenderung memiliki punggung bungkuk
Sering melihat remaja yang tubuhnya cenderung membungkuk? Bisa jadi mereka menderita kelainan tulang belakang atau kifosis. Sebenarnya, punggung yang sedikit melengkung adalah hal normal. Namun ketika kifosis terjadi, penderitanya akan merasa tidak nyaman.
Advertisement
Rasa tidak nyaman ini muncul karena ada lengkungan tulang belakang yang berlebihan. Kabar buruknya lagi, ketidaknyamanan ini terjadi terus menerus dan berpengaruh pada bentuk tubuh.
Tanpa disadari, orang yang menderita kelainan tulang belakang akan cenderung beraktivitas dengan badan membungkuk. Selain masalah postur tubuh yang buruk, faktor lain yang menyebabkan kifosis adalah tulang punggung abnormal hingga usia senja.
Tentu tak ada yang ingin kifosis atau kelainan tulang belakang ini mengganggu aktivitas sehari-hari. Kabar baiknya, ada terapi-terapi yang bisa dilakukan untuk melatih otot punggung, seperti gerakan-gerakan:
Selain itu, apabila kifosis yang diderita disebabkan karena gangguan pada postur, cari cara untuk mengakalinya. Bagi yang bekerja duduk seharian, pastikan kursi dan meja berada di posisi yang nyaman sehingga badan bisa tetap tegak ketika duduk.
Tak hanya itu, membawa tas atau beban di punggung juga perlu jadi perhatian. Gunakan ransel yang dapat mendistribusikan beban secara merata, agar punggung bungkuk bisa dihindari.
Gejala yang paling mudah terlihat pada penderita kifosis adalah tulang punggung yang melengkung ke depan. Selain itu, bahu penderitanya akan cenderung maju ke depan.
Memang pada kasus-kasus yang belum terlalu parah, kifosis tidak akan terlalu terlihat. Namun pada kasus yang parah, penderitanya akan terlihat seperti akan jatuh ke depan.
Gejala kelainan tulang belakang lainnya adalah:
Baca Juga
Struktur tulang punggung adalah tulang yang memanjang ke atas layaknya permainan Uno Stacko. Struktur tulang punggung yang unik ini sifatnya begitu fleksibel. Itulah mengapa tulang punggung dapat membantu tubuh bergerak seluwes apapun.
Namun di sisi lain, fleksibilitas tulang punggung ini membuatnya rentan mengalami gangguan. Kifosis salah satunya. Kifosis ini terjadi ketika tulang-tulang yang menyusun punggung (vertebrae) di bagian atas punggung tidak berbentuk sebagaimana mestinya.
Bentuknya yang seharusnya lurus menjadi melengkung (wedge-shaped). Inilah yang membuat tubuh penderitanya cenderung membungkuk ke depan.
Pemicunya bisa beragam, di antaranya:
Hal terakhir yang menjadi pemicu kelainan tulang belakang ini sangat familiar dengan apa yang biasa dilakukan. Ketika cara duduk ketika bekerja sehari-hari tidak tepat, maka kifosis bisa saja terjadi.
Bila kelainan tulang belakang ini menimbulkan nyeri yang amat mengganggu, sudah saatnya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Suplemen vitamin D dipercaya dapat menjaga kesehatan tulang. Selain dari suplemen, vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan dan paparan sinar matahari.
Spina bifida adalah cacat lahir yang berisiko infeksi yang tinggi dan kerusakan saraf. Spina bifida tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa bertahan hidup lebih lama dengan operasi.
Sakit tulang belakang bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti postur tubuh yang buruk, radang sendi, hingga iritasi pada saraf. Mengubah pola hidup jadi lebih aktif dapat mengatasi kondisi ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved