logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Kenali Ciri dan Jenis Kelainan Jantung Bawaan pada Bayi

open-summary

Kelainan jantung pada bayi bisa terdeteksi sejak dalam kandungan. Ciri umumnya seperti tangan dan kaki kebiruan, sesak napas, hingga sulit menyusu.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

8 Jun 2023

kelainan jantung pada bayi

Kenali ciri dan jenis kelainan jantung bawaan pada bayi

Table of Content

  • Ciri-ciri kelainan jantung pada bayi
  • Jenis-jenis kelainan jantung bawaan pada bayi
  • Apakah penyakit jantung bawaan pada bayi bisa sembuh?

Penyakit kelainan jantung bawaan pada bayi adalah cacat lahir yang paling umum. Kondisi ini biasanya terjadi sejak bayi dalam kandungan, tetapi bisa dideteksi sejak dini. Agar lebih waspada, mari kenali ciri serta jenis kelainan jantung bawaan pada bayi dan pengobatannya.

Advertisement

Ciri-ciri kelainan jantung pada bayi

Kelainan jantung pada bayi berkaitan dengan masalah struktur jantung. Contohnya,lubang pada dinding jantung, aliran darah terganggu, serta masalah pada katup jantung.

Mengutip CDC, gejala penyakit jantung bawaan pun bervariasi tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya. Bahkan, sebagian anak mungkin tidak memperlihatkan gejala apa pun.

Jika kondisinya serius, umumnya terlihat saat bayi lahir atau selama beberapa bulan pertamanya. Berikut adalah beberapa ciri kelainan jantung bawaan pada bayi yang perlu dicermati:

  • Bibir, lidah, atau kuku terlihat kebiruan (cyanosis)
  • Napas cepat
  • Rasa kantuk berlebih
  • Pembengkakan di kaki, perut, atau area mata
  • Sesak napas saat menyusu, sehingga berat badan tidak bertambah
  • Murmur jantung
  • Sirkulasi darah buruk
  • Denyut nadi lemah atau jantung berdebar

Penyakit jantung bawaan juga mungkin saja baru terdiagnosis di masa perkembangan anak, dengan ciri atau tanda sebagai berikut:

  • Mudah sesak napas saat beraktivitas
  • Cepat lelah
  • Pingsan saat beraktivitas
  • Pembengkakan di tangan atau kaki

Baca Juga

  • Kaki Membengkak Hingga Gangguan Saraf, Mungkinkah Gejala Penyakit Beri-Beri?
  • Bercak Putih pada Wajah Bayi Seperti Panu, Gejala Terjadinya Pityriasis Alba
  • Bayi Bisa Bicara Normalnya di Usia Berapa? Ketahui Jawabannya

Jenis-jenis kelainan jantung bawaan pada bayi

Jantung bayi mulai terbentuk dan berdetak di usia 6 minggu kehamilan. Artinya, pembuluh darah utama pun sudah mengalir ke jantung. Pada masa ini pula, kelainan jantung bawaan mungkin terjadi.

Ada berbagai macam jenis kelainan atau penyakit jantung bawaan pada bayi. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Atrial septal defect

Atrial septal defect atau kelainan septum atrium adalah jenis kelainan jantung bawaan pada bayi di mana terdapat lubang atau celah pada dinding (septum) yang memisahkan ruang atas (atrium) jantung.

Lubang atau kebocoran ini ukurannya bervariasi. Lubang ini kemungkinan dapat menutup sendiri, tetapi bisa juga perlu tindakan operasi untuk menutupnya kembali.

2. Atrioventricular septal defect (AVSD)

Atrioventricular septal defect adalah kelainan jantung bawaan pada bayi yang memengaruhi katup antara ruang atas dan ruang bawah jantung, serta dinding di antara kedua jantung.

AVSD mengakibatkan terbentuknya lubang di antara ruang sisi kanan dan kiri jantung. Selain itu, katup yang mengatur aliran darah di antara ruang ini mungkin tidak terbentuk dengan benar.

3. Koartasio aorta

Koartasio aorta adalah kelainan bawaan pada bayi saat sebagian aorta (yang membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh) lebih sempit dari yang seharusnya.

Penyempitan aorta terjadi ketika aorta bayi dalam kandungan tidak terbentuk dengan benar. Jika penyempitan ini cukup parah dan tidak terdiagnosis, bayi bisa mengalami masalah serius.

4. Stenosis aorta

Stenosis aorta atau stenosis katup aorta adalah jenis kelainan jantung bawaan saat katup antara ruang jantung kiri bawah dan aorta menyempit serta tidak terbuka sepenuhnya.

Bayi mungkin lahir dengan dua katup aorta, sehingga mengalami stenosis aorta. Akibatnya, aliran darah dari jantung ke aorta dan bagian tubuh lain pun terhambat.

5. Pulmonary atresia

Pulmonary atresia adalah jenis kelainan jantung bawaan pada bayi yang muncul saat katup yang mengendalikan aliran darah dari jantung ke paru-paru, tidak terbentuk sama sekali.

Akibatnya, aliran darah ke paru-paru terhambat untuk mengambil oksigen.

6. Transposition of great artery

Transposition of great artery atau transposisi arteri besar adalah kelainan jantung bawaan pada bayi yang terjadi ketika posisi 2 arteri utama yang membawa darah keluar dari jantung terbalik. 

Umumnya, aorta berada di belakang arteri pulmonalis. Akan tetapi, kondisi langka ini membuat aorta berada di depan, sebelah kanan, atau sebelah kiri arteri pulmonalis. 

Sebagai akibatnya, darah yang kekurangan oksigen masuk ke sisi kanan jantung. Seringkali, bayi yang mengalami kondisi kelainan transposisi arteri besar juga mengidap kelainan jantung lainnya.

7. Hypoplastic left heart syndrome (HLHS)

HLHS atau sindrom jantung kiri hipoplastik adalah kelainan jantung bawaan pada bayi yang memengaruhi aliran darah normal. Ketika janin berkembang, sisi kiri jantung tidak terbentuk dengan normal.

HLHS biasanya memengaruhi ventrikel kiri, katup mitral, dan katup aorta. Jenis penyakit jantung bawaan ini tergolong parah, sehingga perlu ditangani dengan operasi.

8. Tetralogy of fallot

Tetralogy of fallot adalah jenis kelainan bawaan pada bayi yang berdampak pada aliran darah normal. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah yang mengalir ke seluruh tubuh.

TOF terdiri dari 4 tipe cacat jantung dan pembuluh darah, seperti ventricular septal defect, stenosis katup pulmonal, overriding aorta, serta hipertrofi ventrikel kanan.

Saat lahir, warna kulit bayi yang mengalami TOF menjadi biru (cyanosis) karena tidak mempunyai cukup oksigen.

Apakah penyakit jantung bawaan pada bayi bisa sembuh?

Kesembuhan kelainan jantung bawaan pada bayi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Pada kondisi ringan, seperti lubang kecil di jantung, kemungkinan bisa menutup sendiri seiring bertambahnya usia buah hati.

Sedangkan kelainan jantung yang parah dan mengancam jiwa, perlu mendapatkan penanganan dengan segera, dari obat-obatan hingga operasi. 

Bayi atau anak yang pernah mengalami penyakit jantung bawaan juga umumnya perlu menjalani pemeriksaan medis rutin seumur hidup.

Meski begitu, Cleveland Clinic menjelaskan bahwa tingkat bertahan hidup dari penderita kelainan jantung bawaan mencapai 90%, berkat kemajuan pengobatan medis saat ini.

Beberapa pilihan cara mengobati kelainan jantung bawaan pada bayi tersebut dapat berupa:

Jika masih ada pertanyaan mengenai penyakit kelainan jantung bawaan pada bayi dan anak, kamu bisa langsung berkonsultasi di Klinik Online Spesialis Jantung melalui aplikasi kesehatan SehatQ.

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

bayi & menyusuipenyakit jantungsakit jantungcacat jantung bawaanbayi baru lahirperkembangan bayi

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved