logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

7 Gejala Kekurangan Kalsium serta Komplikasi yang Harus Diwaspadai

open-summary

Jangan sampai tubuh kekurangan kalsium jika tidak mau dihantui banyak penyakit mengerikan. Kalsium adalah zat mineral yang sangat diperlukan tubuh. Sebab, jika tubuh sudah kekurangan kalsium, ada sederet kerugian yang bisa muncul.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

18 Apr 2023

kekurangan kalsium dapat menyebabkan sejumlah risiko kesehatan seperti osteoporosis

Kekurangan kalsium bukan kondisi medis yang bisa disepelekan begitu saja.

Table of Content

  • Gejala kekurangan kalsium
  • Komplikasi kekurangan kalsium
  • Kadar kalsium yang dibutuhkan setiap hari
  • Cara mengatasi kekurangan kalsium

Kekurangan kalsium adalah kondisi yang wajib dihindari. Pasalnya, kebutuhan kalsium harian yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, utamanya untuk kesehatan tulang dan gigi.  Berikut gejala dan risiko jika seseorang kekurangan asupan kalsium harian.

Advertisement

Gejala kekurangan kalsium

Nyeri otot
Munculnya nyeri otot karena tubuh kekurangan kalsium

Anak-anak yang kekurangan nutrisi kalsium, berisiko tak bisa memiliki tinggi tubuh yang maksimal ketika dewasa kelak. Agar dapat mencegah risiko kesehatan yang mungkin muncul akibat kurangnya asupan kalsium, kenali beberapa tanda tubuh kekurangan kalsium seperti berikut:

1. Masalah otot

Otot yang nyeri, kram, dan kejang adalah tanda pertama kekurangan kalsium. Orang-orang yang kurang kalsium akan mulai merasakan nyeri pada paha dan lengan, terutama ketiak, saat sedang berjalan. Kurang kalsium juga bisa menimbulkan kesemutan dan mati rasa pada lengan, tangan, kaki, dan di sekitar mulut.

2. Kelelahan yang luar biasa

Kurang kalsium juga bisa menyebabkan insomnia, sehingga Anda kurang beristirahat. Beberapa hal di bawah ini juga bisa dirasakan orang yang kekurangan kalsium:

  • Letih lesu
  • Mudah marah
  • Kekurangan energi

Rasa letih yang diakibatkan dari kurang kalsium, bisa menyebabkan sakit kepala ringan, pusing, kurang fokus, mudah lupa, sampai kebingungan.

3. Kesehatan kulit dan kuku terganggu

Kekurangan kalsium kronis dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit dan kuku. Misalnya kulit menjadi kering dan gatal-gatal dan kuku menjadi kering serta rapuh sehingga mudah patah.

Lebih dari itu, penyakit kurang kalsium sering dikaitkan dengan penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim. 

4. Nyeri PMS

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dan vitamin D selama paruh kedua siklus menstruasi dapat menimbulkan gejala sindrom pramenstruasi yang menyakitkan (PMS). Dalam studi itu, wanita yang merasakan PMS disarankan mengonsumsi suplemen kalsium untuk meredakan gejalanya.

5. Masalah mulut

Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalsium di antaranya adalah masalah mulut. Bagian tubuh di dalam mulut juga membutuhkan kalsium untuk menjadi sehat. Tanpanya, akan banyak masalah mulut yang muncul. Akar gigi lemah, gusi yang teriritasi, gigi rapuh, dan kerusakan gigi bisa muncul saat tubuh kekurangan asupan kalsium.

6. Depresi

Jangan salah, depresi juga bisa menjadi tanda kurang kalsium, lho. Walaupun belum ada bukti ilmiah yang kuat, asupan kalsium yang kurang seringkali dituding sebagai penyebab munculnya depresi.

Bagi siapapun yang curiga kalau depresi yang dialami terjadi akibat kekurangan kalsium, berkonsultasilah segera dengan dokter untuk memastikan diagnosis. 

7. Melemahnya tulang dan gigi

Saat kekurangan kalsium, tubuh akan mengambil sisa kalsium yang ada di dalam tulang untuk menyeimbangkan kadar kalsium dalam tubuh. Hal ini membuat tulang dan gigi menjadi rapuh dan mudah cedera.

Baca juga: Suplemen Kalsium untuk Tulang Sehat, Ketahui Juga Risiko di Baliknya

Komplikasi kekurangan kalsium

Kekurangan kalsium bisa menyebabkan gangguan tulang
Kekurangan kalsium bisa menyebabkan gangguan tulang

Salah satu fungsi utama kalsium adalah untuk memperkuat tulang dan gigi. Selain itu, organ vital tubuh seperti jantung juga mengandalkan kalsium untuk berfungsi dengan baik.

Ketika kekurangan kalsium terjadi,  tubuh kamu akan rentan dengan penyakit tulang. Tidak hanya gejala-gejala merugikan yang telah disebutkan, ternyata kurang kalsium juga dapat menimbulkan komplikasi yang harus diwaspadai.

Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalsium di antaranya:

  • Osteoporosis (kepadatan tulang menurun)
  • Osteopenia (rendah atau hilangnya kepadatan tulang)
  • Kejang-kejang
  • Masalah pada kesehatan mulut
  • Depresi
  • Penyakit kulit
  • Nyeri otot dan sendi kronis
  • Patah tulang
  • Disabilitas

Untuk mencegah kedatangan dari berbagai komplikasi di atas, tentunya kamu harus datang ke dokter untuk berkonsultasi dan lebih rajin lagi mengonsumsi sumber-sumber alami kalsium.

Baca Juga: Kalsium untuk Ibu Menyusui: Dosis, Sumber, dan Fungsinya

Kadar kalsium yang dibutuhkan setiap hari

Setiap kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa memiliki rekomendasi asupan harian (RAH) kalsium yang berbeda-beda.

Dikutip dari National Institutes of Health (NIH), asupan kalsium per hari yang direkomendasikan adalah:

  • Anak usia 0-6 bulan: 200 miligram
  • Anak usia 7-12 bulan: 260 miligram
  • Anak usia 1-3 tahun: 700 miligram
  • Anak usia 4-8 tahun: 1.000 miligram
  • Anak usia 9-18 tahun: 1.300 miligram
  • Pria usia 19-30 tahun: 1.000 miligram
  • Pria usia 31-50 tahun: 1.000 miligram
  • Pria usia 51-70 tahun: 1.000 miligram
  • Pria usia 71 tahun ke atas: 1.200 miligram
  • Wanita usia 19-30 tahun: 1.000 miligram
  • Wanita usia 31-50 tahun: 1.000 miligram
  • Wanita usia 51-70 tahun: 1.200 miligram
  • Wanita usia 71 tahun ke atas: 1.200 miligram

Usahakan untuk selalu memenuhi RAH kalsium Anda setiap harinya, ya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang dan tubuh yang prima hingga usia lanjut.

Baca juga: Segar dan Sehat, Ini 8 Buah yang Mengandung Kalsium

Cara mengatasi kekurangan kalsium

Keju dan susu
Keju dan susu jadi sumber kalsium

Mengonsumsi makanan sumber kalsium seperti susu, keju, yogurt, brokoli, hingga biji chia bisa jadi cara mengatasi kekurangan kalsium yang efektif. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen kalsium yang dapat tersedia dalam bentuk cair, tablet, dan kunyah

Jenis suplemen kalsium yang umumnya direkomendasikan meliputi:

  • Kalsium karbonat. Biasanya paling murah dan memiliki unsur kalsium paling banyak.
  • Kalsium sitrat. Jenis suplemen yang paling mudah diserap.
  • Kalsium fosfat. Juga mudah diserap dan tidak menyebabkan sembelit.

Namun, sebaiknya jangan mengatasi sendiri kekurangan kalsium dengan mengonsumsi banyak suplemen tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Asupan kalsium yang berlebihan dari suplemen dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan kamu untuk mengatasi kekurangan kalsium dengan cara meresepkan: 

  • Suplemen vitamin D. Sering dikonsumsi bersamaan dengan suplemen kalsium agar tubuh dapat menyerap kalsium dengan baik.
  • Bentuk sintetik hormon paratiroid (PTH). Dapat diberikan jika kekurangan kalsium yang terjadi disebabkan oleh hipoparatiroidisme.
  • Kalsium glukonat injeksi. Untuk hipokalsemia berat serta mengalami kram atau kejang otot.

Baca Juga

  • Memahami Gejala Kanker Darah Berdasarkan Jenisnya
  • Ketahui Obat Maag Alami dan Medis yang Ampuh
  • Penyebab Gigi Busuk Ternyata Bisa Terjadi Tanpa Terdeteksi

Terkadang perubahan pola makan dan suplemen tidak cukup untuk mengatasi kekurangan kalsium yang parah.

Jika demikian, dokter mungkin memberikan suntikan kalsium secara teratur untuk menjaga kadar kalsium.

Penting diingat bahwa beberapa obat dapat berinteraksi secara negatif dengan suplemen kalsium, termasuk obat untuk darah tinggi, penetral asam lambung, penurun kolesterol, penyeimbang estrogen, dan sebagainya.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kalsium jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, kamu bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

penyakitmasalah tulangmakanan peningkat kalsiumosteoporosis

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved