Kekurangan dan Kelebihan KB Implan yang Bisa Anda Pertimbangkan

Ada beragam pilihan alat kontrasepsi yang dapat membantu Anda mengontrol kehamilan, salah satunya yang cukup populer adalah KB implan atau KB susuk.

Penggunaan KB susuk ini dinilai praktis dan lebih tahan lama untuk mencegah kehamilan. Namun, alat kontrasepsi ini diketahui dapat bergerak atau berpindah dari tempatnya di pasang, sehingga menimbulkan kekhawatiran.

Jika Anda ingin menggunakan metode kontrasepsi hormonal ini, sebaiknya simak informasi seputar KB susuk selengkapnya.

Cara kerja KB impan

KB implan adalah tabung plastik fleksibel berukuran kecil yang diletakkan di bawah kulit lengan atas Anda. Tabung ini akan melepaskan hormon progesteron ke dalam aliran darah Anda untuk mencegah kehamilan.

Dikutip dari NHS UK, hormon ini bekerja pada kelenjar pituitari yang akan mengatur ovarium Anda untuk tidak melepaskan sel telur. Selain itu, implan ini juga membuat lendir di rahim Anda lebih tebal sehingga sperma akan lebih sulit untuk mencapai sel telur.

Menariknya, tabung implan beserta hormonnya dapat bertahan hingga tiga tahun. Dengan begini, Anda tidak perlu khawatir lupa meminum pil atau suntik KB.

Dokter akan memasukkan implan ke bagian lengan Anda dengan bius lokal. Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit dan relatif tidak menyakitkan.

Setelah itu, lengan Anda akan diperban untuk menutupi luka tersebut dan dapat dilepas setelah 24 jam.

Baca juga: Mungkinkah Sudah Pakai Implan Masih Bisa Hamil?

Kelebihan dan kekurangan KB implan

Selain bisa bertahan selama tiga tahun, masih banyak hal lain yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan menggunakan KB ini.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda ketahui.

Kelebihan KB implan

KB jenis ini dianggap lebih efektif dan mudah untuk digunakan serta cocok untuk Anda yang sering lupa mengonsumsi pil KB, karena pemakaiannya tidak perlu digunakan secara berulang.

Beberapa kelebihan lain yang perlu Anda pertimbangkan, di antaranya:

• Cocok digunakan untuk wanita yang tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen.
• Efektivitas implan lebih dari 99 persen dan dapat digunakan selama 3 tahun
• Sangat berguna bagi mereka yang kesulitan untuk mengonsumsi pil pada waktu yang sama setiap hari
• Implan dapat segera dikeluarkan jika Anda mengalami efek samping
• Kesuburan dapat segera kembali ketika implan dilepaskan
• Harganya terbilang murah karena Anda hanya perlu menggunakannya satu kali selama 3 tahun tanpa perlu penggantian rutin setiap bulan

Selain 99 persen dapat mencegah kehamilan dan dapat digunakan selama tiga tahun, KB susuk juga memiliki manfaat lain, yaitu aman untuk ibu menyusui. 

Meski sebagaian kecil hormon dari jenis KB ini dapat diserap ASI, namun kadarnya masih aman dan tidak mengganggu kandungan nutrisi pada ASI. 

Sehingga, pemasangan implan sudah bisa dilakukan pada Anda yang baru saja melahirkan selama 3-4 minggu. Selain itu, KB susuk ini juga aman digunakan untuk Anda yang baru saja mengalami keguguran.

Kekurangan KB Implan

Selain kelebihan di atas, ada juga beberapa kekurangan implant yang perlu disorot. Berikut beberapa di antaranya:

• Meski dapat mengontrol kehamilan, implan tidak dapat melindungi Anda dari penyakit menular seksual
• Tabung implan harus dilepaskan setiap tiga tahun
• Pemasangan KB jenis ini menghabiskan cukup banyak uang
• Proses pemasangan KB ini memerlukan kunjungan dokter
• Menstruasi Anda menjadi tidak teratur, bisa menjadi lebih lama, berat, atau ringan. Sebagian orang bahkan mengalami menstruasi yang berhenti atau amenore
• Beberapa obat berpotensi membuat implan menjadi kurang efektif.

Selain itu, ada sejumlah efek samping KB susuk lain yang mungkin Anda alami, yakni pusing, nyeri pada payudara, berat badan meningkat, mual, kista ovarium, dan infeksi pada bagian implan, muncul jerawat, hingga depresi.

Efek samping KB implan di atas umumnya dapat menghilang setelah beberapa bulan dan jarang berubah menjadi kondisi yang lebih serius.

Baca juga: Ini Efek Implan Terhadap Menstruasi yang Perlu Diwaspadai

Siapa saja yang bisa menggunakan implan?

Meski penggunaan KB implan umumnya dapat dipakai oleh sebagian besar wanita, segelintir orang dengan kondisi di bawah ini mungkin tidak dapat menggunakannya.

• Mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi implan
• Mengalami perdarahan setelah berhubungan intim atau di antara siklus menstruasi
• Sedang hamil
• Memiliki riwayat penyakit jantung, sakit hati, atau kanker payudara.

Efektivitas KB implan bisa bergantung pada berbagai faktor. Salah satunya adalah kondisi medis tertentu atau penggunaan beberapa obat.

Penggunaan obat antibiotik, obat kejang hingga beberapa obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh dapat menyebabkan kegagalan KB implan untuk mencegah kehamilan semakin tinggi.

Selain itu, kadaluarsa hingga cara pasang yang salah juga menjadi salah satu penyebab implan tidak lagi bekerja dengan efektif. 

Supaya lebih meyakinkan diri Anda, cobalah untuk mengkonsultasikan pemasangan KB implan terlebih dahulu dengan dokter obgyn Anda.

Proses pengangkatan dan pemasangan implan

Proses pemasangan implan harus dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman. Jika menurut dokter Anda dapat melakukan KB jenis ini, selanjutnya dokter akan melakukan tes kehamilan selama satu minggu.

Proses pemasangan akan dimulai dengan menyuntikkan bius lokal pada bagian bawah lengan. Kemudian dokter atau bidan akan memasukkan implan menggunakan alat khusus.

Setelah proses selesai, dokter akan memasang perban pada lengan yang harus digunakan kurang lebih satu hari untuk meminimalisir pembengkakan. Setelah perban dilepas, selanjutnya Anda hanya perlu menggunakan perban kecil selama 3-5 hari.

Jika sudah menggunakan susuk, penggunaan alat kontrasepsi lainnya tidak diperlukan jika Anda sedang dalam masa menstruasi di 5 hari pertama siklus haid.

Sehingga waktu yang tepat pasang KB susuk adalah sebelum lima hari pertama memasuki siklus menstruasi.

Untuk mengeluarkan implan dari lengan, dokter akan kembali melakukan bius lokal sebelum membuat sayatan kecil untuk menarik KB susuk keluar. Untuk menutup luka bekas sayatan, dokter kemudian kembali memasangkan perban.

Pantangan setelah pasang KB implan

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pantangan untuk pengguna implan. Setelah pemasangan implan, Anda tidak diperbolehkan untuk mengangkat barang berat dulu selama beberapa hari.

Anda juga perlu kembali ke dokter untuk mengganti susuk dengan yang baru setelah 3 tahun  pemasangan atau sesuai anjuran dokter.

Untuk itu, penting mencatat kapan waktu pemasangan implan dilakukan, guna mengetahui waktu yang tepat untuk proses pengangkatan. 

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai KB susuk, Berbeda dengan kontrasepsi lainnya, KB ini dapat membantu Anda untuk mengontrol kehamilan dengan cara yang unik dan mudah. Anda pun tidak perlu memikirkan kapan Anda harus meminum pil atau melakukan suntik KB.

Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.