Puting payudara gatal menimbulkan keinginan untuk menggaruk puting dan membuat Anda merasa tak nyaman. Penyebab puting gatal adalah kehamilan, jamur, hingga penyakit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
4 Feb 2020
Rasa tak nyaman akibat puting payudara gatal membuat Anda ingin menggaruknya
Table of Content
Penyebab puting payudara gatal tidak semuanya berbahaya. Penggunaan sabun yang kurang cocok, bahan bra yang kasar, atau udara yang kering juga bisa memicu rasa gatal pada puting payudara.
Advertisement
Memang, pada beberapa kasus, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penyakit, namun tidak selalu kanker. Beberapa gangguan kesehatan yang bisa memicu rasa gatal pada puting payudara antara lain eczema atau dermatitis, infeksi jamur, atau mastitis.
Pada kondisi terparahnya, payudara gatal memang bisa disebabkan oleh penyakit yang serius seperti kanker. Namun, hal ini jarang terjadi dan biasanya disertai juga dengan gejala lain. Berikut penjelasan lengkapnya.
Puting payudara gatal bisa disebabkan oleh banyak kondisi, mulai dari yang tidak berbahaya hingga yang berbahaya. Berikut ini pemicu puting terasa gatal yang perlu diketahui.
Penyebab puting gatal saat hamil adalah naiknya kadar hormon progesteron dan estrogen secara drastis. Selain bisa memicu rasa gatal, kondisi ini juga akan menyebabkan area puting susu tampak menggelap.
Perubahan hormon ini juga bisa menyebabkan terjadinya prurigo. Prurigo ditandai dengan adanya benjolan kecil menyerupai gigitan serangga sehingga menimbulkan rasa gatal. Benjolan kecil ini bisa muncul di dada dan area tubuh lainnya.
Selain hormon, puting gatal saat hamil juga bisa terjadi akibat peregangan kulit payudara. Seiring dengan pertumbuhan janin dan kenaikan berat badan saat hamil, kulit tubuh Anda akan mengalami peregangan.
Peregangan kulit inilah yang menimbulkan stretch mark sehingga menyebabkan rasa gatal muncul. Beberapa stretch mark biasanya akan muncul pada payudara.
Dermatitis atopik merupakan salah satu penyebab puting payudara gatal paling umum. Kondisi ini juga sering disebut sebagai eczema atau eksim. Saat seseorang mengalami dermatitis pada puting, maka gejala seperti sensasi terbakar, nyeri, muncul benjolan yang mengeluarkan cairan, hingga kulit yang retak-retak, dapat muncul.
Penyebab terjadinya dermatitis atopik belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa hal yang dinilai bisa memperparah kondisi ini, seperti:
Sewaktu-waktu, perempuan juga bisa mengalami rasa gatal pada puting payudara akibat infeksi jamur. Jenis jamur yang paling sering memicu kondisi ini adalah Candida albicans dan dapat terjadi saat menyusui dan mengonsumsi antibiotik.
Tak hanya puting payudara gatal, orang yang mengalaminya akan merasa nyeri seperti ditusuk, sensasi seperti kulit terbakar, puting kemerahan, muncul ruam berwarna putih, atau puting terlihat retak dan lama sembuh.
Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang biasanya terjadi pada ibu menyusui. Anda bisa mengalami mastitis saat kelenjar susu di payudara tersumbat atau apabila puting terpapar bakteri tertentu.
Saat mastitis terjadi, Anda dapat merasakan beberapa gejala, salah satunya puting payudara yang gatal. Gejala lainnya adalah payudara terlihat kemerahan, nyeri dan lebih lunak dari biasanya jika disentuh, dan bengkak.
Sesuai dengan namanya, jogger’s nipple adalah kondisi puting payudara mengalami iritasi karena ada gesekan konstan dengan pakaian yang digunakan. Orang bisa mengalami hal ini saat melakukan aktivitas seperti berlari, surfing, hingga angkat beban.
Gejalanya adalah muncul iritasi dan kemerahan hingga puting terlihat retak tanpa atau dengan darah.
Puting payudara gatal juga bisa menjadi tanda-tanda seseorang mengalami Paget’s disease. Ini adalah jenis kanker yang terjadi di lapisan terluar kulit (epidermis). Meskipun penyakit ini lebih rentan menyerang perempuan, laki-laki juga bisa mengalaminya.
Selain puting gatal biasa, gejala lain yang juga muncul adalah keluarnya nanah atau cairan dari puting payudara.
Ternyata, faktor cuaca dapat menyebabkan puting gatal. Cuaca dingin dan hujan dapat menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah dan kering sehingga mengundang rasa gatal.
Untuk mengatasi penyebab puting gatal ini, cobalah untuk mandi selama 10 menit. Namun jangan enggunakan air panas, karena air panas hanya dapat menyebabkan kulit semakin kering.
Setelah itu, oleskan pelembap pada puting Anda atau nyalakan mesin pelembap ruangan di dalam rumah.
Menopause juga bisa menjadi penyebab puting gatal yang Anda rasakan. Sebab, menopause dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, kering, dan mudah teritasi.
Tidak hanya itu, menopause juga bisa mengganggu produksi minyak pada kulit sehingga puting menjadi kering dan gatal-gatal.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Payudara untuk Turunkan Risiko Kanker
Cara mengatasi rasa gatal pada puting payudara tentu berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Secara umum, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
Menjaga area puting tetap lembap penting dilakukan untuk mengurangi rasa gatal. Anda bisa menggunakan krim atau losion pelembap yang banyak tersedia di pasaran.
Untuk ibu hamil, pemilihan krim atau losion perlu dilakukan lebih hati-hati. Hindari yang mengandung bahan kimia berbahaya. Sebaiknya, pilih losion alami yang mengandung vitamin E, cocoa butter, atau lanolin sehingga area puting tetap lembap.
Bra yang terbuat dari bahan kasar dan tidak menyerap keringan bisa menjadi penyebab puting terasa gatal. Untuk mengatasinya, langkahnya sebenarnya sederhana. Berhentilah menggunakan bra tersebut.
Pilih bra yang sesuai dengan ukuran payudara Anda sehingga nyaman digunakan dan mengurangi risiko kulit payudara termasuk area puting mengalami gangguan.
Saat puting terasa gatal, memang akan sulit menahan diri untuk menggaruknya keras-keras. Namun hal ini sebaiknya dihindari sebab justru akan memperparah kondisi bahkan memicu infeksi.
Bahan kimia tertentu yang ada pada deterjen bisa memicu kambuhnya dermatitis kontak. Sehingga, sebisa mungkin Anda memilih deterjen yang berbahan lembut atau mengandung formula hypoallergenic untuk mencuci bra atau pakaian lain yang kemungkinan akan bersentuhan dengan area puting.
Infeksi jamur yang membuat puting payudara terasa gatal bisa sembuh dengan penggunaan krim antijamur. Namun sebelum menggunakannya, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Menjaga kebersihan puting dengan baik akan mempercepat hilangnya rasa gatal yang hinggap. Jaga puting payudara tetap kering, mengganti bra atau breast pad secara berkala apabila sedang menyusui, dan gunakanlah air panas saat mencuci bra.
Pada kondisi mastitis yang disebabkan oleh bakteri, dokter mungkin saja meresepkan obat antibiotik untuk meredakan kondisi tersebut. Sehingga, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai aturan sampai habis.
Sementara itu pada Paget’s disease bisa diatasi dengan operasi atau pengobatan lain sesuai dengan diagnosis dokter.
Baca Juga
Meskipun puting payudara gatal adalah hal yang normal, jangan tunda memeriksakan diri ke dokter apabila ada gejala yang tidak biasa. Apabila dokter mendeteksi terjadinya hal yang lebih serius, langkah penanganan bisa segera diambil.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang penyebab puting payudara gatal maupun soal kesehatan payudara lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Umumnya, cara memijat payudara dengan gerakan seperti menguleni adonan kue tetapi lebih lembut. Tujuannya agar melancarkan aliran kelenjar getah bening di bawah ketiak.
18 Nov 2019
Lidah bayi putih bisa disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah karena infeksi jamur. Atasi bercak putih pada mulut bayi dengan dua cara yakni melalui obat atau perawatan di rumah.
19 Agt 2023
Ada banyak cara membuat wanita orgasme. Salah satunya dengan memberi stimulasi pada payudara. Merangsang payudara akan memancing respon dari genital sensory cortex, bahkan membuat pasangan orgasme.
13 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved