LHA (lipohydroxy acid) bisa menjadi alternatif chemical exfoliator untuk kulit sensitif dan berjerawat. Simak manfaat dan cara menggunakannya di sini.
25 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kandungan LHA biasa ditemukan dalam produk perawatan kulit seperti toner dan serum
Table of Content
Anda mungkin sudah familier dengan AHA, BHA, dan PHA sebagai chemical exfoliator untuk perawatan wajah.
Advertisement
Namun, pernahkah Anda mendengar atau menemukan kandungan LHA (lipohydroxy acid) dalam produk skincare? Jika belum atau penasaran dengan kandungan yang satu ini, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
LHA (lipohydroxy acid) adalah turunan dari salicylic acid, yakni salah satu jenis beta hydroxy acid (BHA) yang mampu larut dalam minyak atau lemak. Bisa dibilang LHA juga merupakan chemical exfoliator.
LHA dapat ditemukan di dalam krim, pembersih wajah, toner, serum, dan produk perawatan spot.
Lipohydroxy acid memiliki mekanisme yang sama dengan salicylic acid atau asam salisilat, tapi memiliki berat molekul yang lebih tinggi dan sifat lipofilik yang lebih kuat sehingga lebih menyerap minyak.
Dibandingkan dengan salicylic acid, LHA memiliki mekanisme kerja lebih lembut sehingga cocok untuk kulit sensitif.
LHA (lipohydroxy acid) diketahui memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi dan mencegah jerawat, meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Selain itu, LHA mampu mencegah dan mengatasi komedo. Ini karena sifat komedolitik yang mencegah pembentukan blemish atau noda ketika minyak terperangkap di pori-pori.b
Tak hanya itu, lipohydroxy acid juga bersifat memperbarui kulit dan meningkatkan pembaruan sel.
Dikutip dari The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, LHA mampu merangsang produksi glikosaminoglikan, asam hialuronat, kolagen, dan elastin yang baik untuk menginduksi penebalan dan regenerasi serta mencegah penuaan kulit.
Sifat eksfoliasi dari LHA ini juga bisa menghilangkan lapisan yang menahan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Dengan begitu, LHA bisa membantu produk lain menyerap ke kulit lebih baik sehingga memaksimalkan hasil penggunaan skincare.
Jika dirangkum, beberapa manfaat LHA (lipohydroxy acid) antara lain:
BACA JUGA: Fungsi Salicylic Acid dan Efek Sampingnya Bila Digunakan ke Kulit
Dilihat dari sifatnya, LHA adalah jenis chemical exfoliator yang cocok untuk kulit sensitif dan mudah berjerawat.
lipohydroxy acid bisa menjadi alternatif bagi Anda yang mungkin mengalami kemerahan, iritasi, atau tidak cocok dengan chemical exfoliator lain, seperti AHA, BHA, atau PHA.
Secara umum, lipohydroxy acid aman untuk semua jenis kulit karena memiliki pH yang mirip dengan kulit normal, yakni pH 5,5. Namun, tidak ada salahnya Anda selalu berhati-hati saat mencoba produk baru.
Untuk menghindari iritasi dan memastikan suatu produk cocok dengan Anda atau tidak, lakukan langkah berikut ini:
Mengingat LHA adalah bahan aktif eksfoliasi, hindari penggunaan secara berlebihan untuk mencegah timbulnya iritasi.
Penggunaan produk LHA berbarengan dengan produk eksfoliasi lainnya juga bisa menimbulkan efek eksfoliasi yang berlebihan, seperti kemerahan, rasa perih, terbakar, iritasi, hingga nyeri pada wajah.
Sama halnya dengan produk eksfoliasi lain, Anda mungkin bisa menggunakannya setiap 2 kali dalam seminggu di malam hari. Jangan lupa menggunakan tabir surya di siang harinya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
BACA JUGA: Perbedaan AHA dan BHA dalam Produk Skincare
LHA (lipohydroxy acid) adalah turunan asam salisilat dengan kandungan dan mekanisme lebih lembut. Sifat inilah yang membuat LHA cocok sebagai chemical exfoliator untuk kulit sensitif.
LHA menawarkan efek yang luar biasa untuk meregenerasi kulit, mengangkat sel kulit mati, mencegah dan mengatasi komedo dan jerawat, serta mencegah penuaan. Sifat eksfoliasi dari lipohydroxy acid juga mampu membuat kulit tampak lembap dan bercahaya.
Tertarik menggunakan LHA (lipohydroxy acid) dalam produk skincare? Sebelum itu, tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Toner cuka apel mudah dibuat sendiri di rumah selama Anda tahu perbandingan untuk melarutkannya. Namun, cuka apel untuk toner tidak dapat digunakan sembarangan karena bisa berisiko.
Salep gatal untuk bayi digunakan untuk mengatasi rasa gatal pada bayi yang disebabkan oleh eksim, alergi, hingga ruam popok. Apa saja pilihan salep gatal untuk bayi yang aman?
Moisturizer untuk kulit kombinasi sebaiknya berbahan dasar air bukan minyak. Selain itu, kandungan moisturizer bagus untuk kulit kombinasi adalah mengandung asam hialuronat hingga bebas wewangian
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved