Kesepian dan Tak Tahu Harus Apa? Ini 7 Kegiatan untuk Mengusirnya

Pertama-tama, perlu ditarik garis pembeda yang jelas antara kesepian dan menyendiri. Kesepian adalah kondisi yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, sementara menyendiri justru punya manfaat tak terduga. Mengingat rasa ini bisa muncul bahkan saat berada di keramaian, penting tahu kegiatan untuk mengusir kesepian.

Kesepian adalah kondisi yang normal. Namun, jangan sepelekan hal ini. Bahkan, ada penelitian yang menganggapnya sebagai penyakit. Kesepian sama buruknya bagi kesehatan, setara dengan merokok 15 batang per hari.

Kegiatan untuk mengusir kesepian

Jadi, bagi Anda yang sesekali kerap merasa kesepian terlepas dari ada atau tidaknya orang lain di sekitar, berikut ini beberapa kegiatan untuk mengusir kesepian yang bisa jadi pilihan:

1. Menelepon orang lain

Jika tatap muka langsung tidaklah memungkinkan, coba atur waktu untuk menelepon orang terdekat. Video call juga bisa jadi pilihan. Bahas topik ringan atau bahkan komunikasikan perasaan yang tengah Anda hadapi. Jika sudah menemukan polanya, lakukan secara berkala.

2. Reuni

Terkadang, kesepian bisa jadi momentum untuk bertukar kabar dengan orang dari masa lalu. Setelah lama hilang kontak, sudah saatnya mengusir kesepian dengan melakukan reuni kecil-kecilan. Dari situ, pasti dengan sendirinya akan terisi dengan mengingat kenangan manis atau bernostalgia yang berdampak positif bagi kesehatan mental. Selama pandemi, bisa juga dilakukan dengan cara virtual.

3. Bergabung dengan klub baru

Tak ada salahnya mencoba bergabung dengan klub atau kelompok baru. Apa saja jenisnya, tergantung pada ketertarikan dan minat Anda. Ada begitu banyak kelompok yang dengan tangan terbuka siap menerima Anda menjadi anggotanya.

Menariknya, ketika sudah mulai aktif menjadi anggota klub, pasti ada banyak agenda yang perlu diikuti. Ini dapat mengalihkan rasa kesepian dan mengisi waktu dengan lebih produktif.

Selama pandemi Anda juga bisa bergabung dengan forum, grup WhatsApp, Facebook fanpage, hingga kanal Discord yang sesuai dengan hobi Anda.

4. Membaca buku

Tidak ada yang lebih ampuh untuk mengisi waktu kesepian selain membaca buku. Anda bisa saja tenggelam dalam berbagai fantasi yang ada dalam cerita. Bahkan, membaca dapat membantu Anda agar merasa lebih terkoneksi.

Jika selama ini terbiasa membaca novel fiksi, tak ada salahnya mencoba beralih ke non-fiksi. Ada banyak pilihan buku bagus dari kategori self-help yang dapat membuka sudut pandang Anda tentang dunia.

Ini juga berlaku dengan mendengarkan audiobook. Sebenarnya metodenya apa saja, asalkan dapat menyita pikiran Anda ke dalam dunia yang benar-benar baru.

5. Belajar hal baru

Tak hanya sebagai cara mengasah kesehatan otak, belajar hal baru seperti bahasa atau skill lain dapat membuat mood jauh lebih baik. Bahkan, kegiatan semacam ini juga menjadi peluang untuk bertemu dan berkenalan dengan orang baru. Di saat yang sama, Anda bisa mengembangkan skill sehingga punya keahlian baru.

6. Mendalami hobi

Memang benar jika hobi dapat menyita waktu dan membuat Anda lupa hari. Sebab, menekuni hobi dapat membuat Anda benar-benar merasa hidup seutuhnya. Jadi, celah untuk berpikir soal kesepian selamanya atau mengenang hal-hal negatif dalam pikiran pun lebih kecil.

Tidak punya hobi? Prioritaskan untuk menemukannya. Cobalah dengan bereksperimen melakukan berbagai aktivitas berbeda. Siapa tahu, Anda akan menemukan hal yang menjadi hobi baru.

7. Menolong orang lain

Berbuat kebaikan seperti menolong orang lain bisa jadi mood booster alami. Jadi, cobalah berbuat kebaikan agar merasa terkoneksi dengan masyarakat. Apa saja bentuknya. Tak harus dalam bentuk donasi uang. Tenaga dan juga waktu merupakan hal yang tak kalah berharganya.

Beberapa alternatif di atas bisa jadi kegiatan untuk mengusir kesepian. Semuanya bersifat produktif tanpa mencanangkan target berlebih yang justru bisa membuat Anda merasa terbebani.

Namun untuk bisa menemukan pola melakukannya, validasi dulu perasaan bahwa Anda merasa kesepian. Jangan habiskan energi untuk membantah rasa kesepian atau mengelabui emosi. Pahamilah bahwa sangat wajar bagi setiap individu untuk merasa kesepian.

Catatan dari SehatQ

Ini pun bukan berarti Anda seorang pengecut atau lemah. Sangat manusiawi ketika merasa kesepian. Justru ketika sudah berhasil melakukan validasi terhadap emosi, intensitasnya bisa berkurang.

Otak bisa memproses apa yang tengah Anda rasakan serta mencari alternatif untuk mengatasinya.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar dampak kesepian terhadap kesehatan mental, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.