Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, melihat perbedaan, menggolongkan, dan mengategorikan apa yang dilihat anak di alam atau lingkungan. Ciri-ciri kecerdasan naturalis pada anak, di antaranya mudah mendeteksi lingkungan sekitar, tertarik dengan makhluk hidup, hingga tidak suka dengan hal yang merusak lingkungan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
12 Apr 2022
Salah satu cara mendidik anak dengan kecerdasan naturalis adalah dengan memberikannya kepercayaan untuk memelihara binatang
Table of Content
Dari Theory of Multiple Intelligence yang dikembangkan Dr. Howard Gardner pada tahun 1983, salah satu jenis kecerdasan yang cukup menarik adalah kecerdasan naturalis.
Advertisement
Anak dengan kecerdasan ini dianggap memiliki ketertarikan lebih pada lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya.
Mereka tentunya lebih tertarik untuk menghabiskan waktunya di luar ruangan. Selain itu, jenis kecerdasan ini bukan berarti seorang anak langsung terlahir dengannya, tetapi bisa dikembangkan seiring dengan pertumbuhan mereka.
Berdasarkan teori Howard Gardner, pengertian kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, melihat perbedaan, menggolongkan, dan mengategorikan apa yang dilihat anak di alam atau lingkungan.
Anak akan menunjukkan ketertarikan terhadap taman, hutan, gunung, hewan, tumbuhan, cuaca, dan hal lain yang berkaitan dengan alam.
Otak mereka akan mengenali pola, menangkap persepsi sensor melalui seluruh pancaindra, dan melakukan kategorisasi objek tertentu.
Berkat kecerdasan ini, anak dapat mengenali perbedaan antarspesies, mengelompokkan orang atau objek, dan memahami bagaimana hal tersebut berhubungan satu sama lain. Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk melakukan pengamatan tentang alam.
Contoh kecerdasan naturalis adalah senang berkebun, memelihara hewan, memahami perbedaan siang dan malam, tidak membuang sampah sembarangan, nyaman berada di alam terbuka, hingga tertarik melakukan pengamatan dengan mikroskop atau teropong.
Seperti yang disinggung sebelumnya, kecerdasan naturalis bisa diasah di masa kecil atau saat tumbuh dewasa. Untuk memastikannya, cobalah cari tahu minat anak terhadap alam sekitarnya untuk mengetahui adanya ketertarikan atau tidak.
Beberapa aktivitas yang bisa menjadi stimulus anak dengan kecerdasan naturalis adalah bergabung dengan pramuka, mendaki gunung, camping, berkunjung ke taman atau kebun binatang, bahkan menonton tayangan tentang alam seperti National Geographic.
Berikut adalah sejumlah ciri anak dengan kecerdasan naturalis yang bisa Anda amati.
Anak dengan kecerdasan naturalis bisa menghafal tanaman, hewan, dan bebatuan yang ada di sekitar tanpa kesulitan.
Mereka juga punya rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu ingin mengobservasi apa yang ada di lingkungan sekitarnya.
Selain ketertarikan untuk mengobservasi lingkungan sekitar, anak dengan kecerdasan naturalis juga senang mencari tahu tentang habitat hewan atau jenis tanaman yang ada di sekelilingnya.
Tingginya ketertarikan anak dengan kecerdasan naturalis terhadap lingkungan, membuat mereka tidak suka dengan segala aktivitas yang bisa merusaknya.
Contohnya meliputi penebangan pohon, polusi udara, hingga memetik bunga sembarangan.
Anak dengan kecerdasan naturalis tidak akan suka berlama-lama berada di dalam ruangan.
Mereka lebih suka dengan aktivitas di luar ruangan karena memberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi pada lingkungan yang lebih luas.
Salah satu hal yang bisa membedakan anak dengan kecerdasan naturalis dengan lainnya adalah ketertarikannya pada pelajaran biologi atau tontonan seputar alam liar.
Selain biologi, mereka juga bisa tertarik dengan topik seputar geografi dan geologi.
Saking rincinya pengetahuan anak dengan kecerdasan naturalis mengenai alam sekitar, mereka bahkan dipercaya bisa mendeteksi adanya perubahan lingkungan yang mungkin tidak disadari orang kebanyakan.
Contohnya, mereka lebih peka dan tahu kapan terjadi hujan, apakah badai sudah dekat, kapan tanaman akan berbunga, atau saat hewan membutuhkan sesuatu.
Salah satu tanda anak memiliki kecerdasan naturalis adalah suka membaca buku atau menonton tayangan tentang alam. Mereka akan membaca informasi yang disajikan dan mengamati gambarnya.
Salah satu tokoh dengan kecerdasan naturalis adalah Charles Darwin, yaitu seorang geologis ternama asal Inggris yang menyumbangkan ide revolusionernya tentang teori evolusi.
Baca Juga
Apabila Anda merasa anak memiliki ketertarikan dengan lingkungan hidup dan alam sekitar, maka bisa jadi mereka memiliki kecerdasan naturalis.
Untuk membantu memaksimalkan potensinya, berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan naturalis anak.
Anda bisa membuatkan buku catatan observasi tentang apa saja yang ‘diteliti’ anak saat berada di luar ruangan.
Hal ini bisa membantu mereka merangkum apa saja yang pernah diteliti dan apa yang belum. Semua pengetahuan tersebut jadi bisa didokumentasikan dengan baik.
Di era krisis iklim seperti ini, anak dengan kecerdasan naturalis tentu bisa menjelaskan dengan gamblang apa yang sedang terjadi.
Bantu mereka membangun logika berpikir tentang sebab dan akibat apa yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Jangan ragu mengajak anak berinteraksi langsung dengan makhluk hidup, seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, hingga sekadar pergi ke taman atau area terbuka lainnya.
Pandu anak dengan kecerdasan naturalis untuk menggali lebih dalam mengenai hal yang mereka sukai dengan memberikan foto atau menggambarkan objek alami yang familiar.
Untuk mengasah kecerdasan naturalis, Anda bisa mengajarkan anak memelihara tumbuhan atau hewan di rumah.
Misalnya, kucing, hamster, kaktus, atau tanaman bunga. Hal ini akan mendorong anak untuk lebih peduli dan penuh kasih dalam merawatnya.
Kunci mengembangkan kemampuan anak dengan kecerdasan tertentu adalah menanyakan apa yang mereka sukai dan Anda bisa memfasilitasinya.
Jadikan ketertarikan mereka terhadap subjek tertentu menjadi hal yang menyenangkan untuk dipelajari dan Anda selalu ada untuk memberi dukungan.
Anda perlu tahu bahwa kecerdasan naturalis yang dimiliki oleh anak dapat membuka peluang karier yang cukup baik di masa depan.
Atas dasar kecintaannya terhadap alam, berikut adalah pekerjaan yang cocok untuk anak dengan kecerdasan naturalis:
Bagi para guru atau orangtua murid yang memiliki kecerdasan naturalis, terdapat beberapa cara ampuh untuk membuat anak semakin tertarik dalam proses belajar.
Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Anak Pinkan Mambo yang berinisial MA, menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya sendiri dan mengalami kerusakan pada organ intim. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda bahwa pasangan melakukan pelecehan seksual pada anak?
2 Agt 2023
Bahaya pornografi pada anak dan remaja dapat merusak otak, menyebabkan kecanduan, memunculkan keinginan mencoba dan meniru, hingga merusak mental.
27 Des 2021
Secara alami, hubungan ibu mertua dengan perempuan rentan mengalami gesekan karena ada kompetisi alami. Saat anak laki-lakinya menikah, ibu bukan lagi menjadi sosok ibu terpenting bagi anaknya. Namun ada cara agar jadi mertua yang baik.
8 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved