Kecanduan Alkohol Picu Masalah Kesehatan, Ini Tanda-tandanya

Ketika menghadapi situasi atau masalah yang berat, beberapa orang tak jarang memilih untuk mengalihkan perhatiannya sejenak dengan mengonsumsi minuman beralkohol. Jika dilakukan secara terus-menerus, Anda berpotensi mengalami kecanduan alkohol. Akibatnya, berbagai macam gangguan kesehatan pun akan mengintai Anda.

Apa itu kecanduan alkohol?

Kecanduan alkohol adalah kondisi di mana Anda merasa butuh untuk mengonsumsi alkohol meskipun telah mengetahui dampak buruk yang bisa ditimbulkan terhadap kesehatan. Anda yang mengalami kecanduan alkohol biasanya tidak mengetahui kapan dan bagaimana cara untuk berhenti minum.

Dapat dialami oleh seluruh lapisan masyarakat, para ahli telah mencoba mencari penyebab kecanduan alkohol dengan mengamati sejumlah faktor. Hasilnya, faktor seperti psikologis, genetik, dan perilaku turut berkontribusi sebagai penyebab Anda mengalami kondisi tersebut.

Ciri-ciri orang yang mengalami kecanduan alkohol

Kebanyakan orang yang mengalami kecanduan alkohol terkadang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami kondisi tersebut. Berikut ini beberapa ciri umum yang menjadi tanda Anda mengalami kecanduan alkohol:

• Tidak dapat mengontrol konsumsi minuman keras
• Muncul hasrat atau keinginan untuk minum alkohol secara tiba-tiba
• Merasa perlu untuk terus minum dengan jumlah banyak
• Menghabiskan banyak uang untuk membeli minuman keras
• Susah untuk mabuk karena sudah terbiasa
• Minum di tempat dan waktu yang kurang tepat
• Berbohong atau mengonsumsi alkohol secara sembunyi-sembunyi

Jika mengalami ciri-ciri di atas, segera konsultasikan kondisi Anda dengan terapis atau ahli. Penanganan yang dilakukan sedini mungkin bisa membuat Anda lebih mudah terbebas dari kecanduan alkohol.

Bahaya kecanduan alkohol terhadap kesehatan

Kecanduan alkohol memicu beragam masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan hati, yang bisa mengancam nyawa Anda. Selain itu, kecanduan alkohol juga berisiko membuat Anda mengalami penyakit-penyakit lain, di antaranya:

• Tukak lambung
• Cacat lahir bila ibu hamil yang mengalami kecanduan alkohol
• Tulang keropos
• Masalah seksual
• Komplikasi diabetes
• Gangguan penglihatan
• Peningkatan risiko terkena kanker
• Terganggunya fungsi kekebalan tubuh

Tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, kecanduan alkohol juga berpotensi membahayakan keselamatan orang-orang di sekitarnya. Sebagai contoh, Anda dapat mengalami kecelakaan dan membuat nyawa orang lain melayang apabila mengemudi dalam kondisi mabuk.

Bisakah kecanduan alkohol diatasi?

Mengatasi kecanduan alkohol bukanlah perkara mudah untuk dilakukan. Diperlukan kesadaran, tekad, dan keinginan yang kuat dari pecandunya untuk lepas dari jeratan alkohol. Apabila Anda belum siap sepenuhnya, rasanya akan sulit bagi Anda untuk bisa berhenti minum.

Berikut ini sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kecanduan alkohol:

1. Rehabilitasi

Rehabilitasi merupakan pilihan pengobatan awal yang biasa diberikan kepada pecandu alkohol. Program rehabilitasi bisa berlangsung dari 30 hari hingga satu tahun, bergantung pada masing-masing individu.

Cara ini dapat membantu seseorang menangani gejala-gejala yang muncul dan tantangan emosional untuk tidak mengonsumsi alkohol. Rehabilitasi dapat dilakukan di rumah dengan pengawasan, atau tempat khusus yang memang sengaja dibuat untuk menangani pecandu alkohol.

2. Mengikuti support group

Bergabung dalam support group dapat membantu mengatasi kecanduan alkohol yang Anda alami. Lewat cara ini, Anda dapat berbagi pengalaman dengan orang lain yang mengalami kondisi serupa mengenai cara untuk lepas dari kecanduan.

Selain berbagi pengalaman, support group memberikan wadah pertemanan baru yang mendorong Anda untuk hidup sehat ke depannya.

3. Cara lain untuk mengatasi kecanduan alkohol

Selain rehabilitasi dan mengikuti support group, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan alkohol. Anda bisa mengatasinya dengan cara melakukan terapi obat, mengikuti konseling, hingga mengubah asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh. 

Jika Anda meminum alkohol untuk mengatasi depresi, dokter biasanya akan meresepkan obat antidepresan. Selain itu, dokter mungkin akan memberikan Anda obat lain yang bisa membantu dalam mengontrol emosi selama masa pemulihan.

Catatan dari SehatQ

Kecanduan alkohol merupakan penyakit yang harus segera Anda tangani. Jika dibiarkan begitu saja dan dilakukan secara terus-menerus, kondisi ini berisiko menimbulkan beragam gangguan kesehatan dalam diri Anda.

Apabila Anda mengalami tanda-tanda kecanduan alkohol, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan. Penanganan sedini mungkin memperbesar peluang Anda untuk lepas dari kecanduan alkohol. Meski begitu, diperlukan juga kesadaran serta keinginan kuat jika ingin sembuh dari kondisi ini.

Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kecanduan alkohol dan cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.