Kebutuhan kalori ibu hamil harus sesuai kebutuhan supaya nutrisi bagi tumbuh kembang janin dapat terpenuhi. Jumlah kalori yang dibutuhkan ibu hamil berbeda-beda di setiap trimesternya, yakni tidak perlu tambahan di trimester pertama, 300-350 kalori di trimester kedua, dan 550 di ketiga.
5
(1)
14 Des 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kebutuhan kalori ibu hamil dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan sehat
Table of Content
Kebutuhan kalori ibu hamil harus sesuai kebutuhan supaya nutrisi bagi tumbuh kembang janin dapat terpenuhi.
Kalori adalah energi berupa panas yang dibutuhkan tubuh untuk dapat berfungsi secara normal.
Dengan kata lain, kalori adalah bahan bakar tubuh. Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda, termasuk bagi ibu hamil.
Kalori yang dibutuhkan ibu hamil dapat terus meningkat seiring bertambahnya usia janin. Selain itu, kebutuhan kalori setiap ibu hamil mungkin berbeda satu sama lain, tergantung kondisinya sebelum memasuki kehamilan.
Secara umum, seorang wanita dewasa aktif rata-rata membutuhkan 2000 kalori setiap harinya.
Pada masa kehamilan, kebutuhan kalori ibu hamil bukan berarti meningkat menjadi dua kali lipat.
Kebutuhan kalori ibu hamil pada ibu hamil dengan berat badan ideal adalah 1.800 kkal pada trimester pertama, 2.200 kkal pada trimester kedua, dan 2.400 pada trimester tiga.
Dalam hal ini, saat trimester pertama, kalori tambahan tidak diperlukan asal Anda mengonsumsi asupan sebesar 2.000 kkal setiap hari.
Saat trimester kedua, kebutuhan kalori wanita dewasa saat hamil bertambah mulai dari 300-350 kkal per hari.
Memasuki trimester ketiga, hingga masa akhir kehamilan, kebutuhan kalori pun bertambah sebanyak 500 kkal setiap harinya.
Angka kebutuhan kalori ibu hamil yang disebutkan sebelumnya bukanlah angka pasti, melainkan angka rata-rata yang dibutuhkan. Sebab, kalori yang dibutuhkan ibu hamil dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Menurut riset terbitan Medical Clinics of North America, jumlah kalori yang Anda butuhkan saat hamil bergantung pada:
Untuk membantu mengkalkulasi kebutuhkan kalori, berikut adalah total penambahan berat badan normal pada masa kehamilan:
Baca Juga
Karena kondisi tubuh setiap ibu hamil bisa berbeda, maka kebutuhan kalorinya pun berbeda.
Misalnya, jika Anda wanita kurus dengan hidup aktif, Anda akan membutuhkan lebih banyak asupan kalori dibandingkan ibu hamil dengan kelebihan berat badan.
Untuk mengetahui apakah kebutuhan kalori ibu hamil telah tercukupi, Anda tidak harus menghitung kalori setiap makanan sehat ibu hamil yang hendak dikonsumsi.
Cukup perhatikan timbangan berat badan setiap minggu. Jika jumlah kenaikan telah sesuai dengan yang ditargetkan, itu artinya kebutuhan kalori ibu hamil terpenuhi.
Untuk mendapatkan jumlah kalori dan kenaikan berat badan yang diharapkan, berikut makanan yang mengandung kalori untuk ibu hamil.
Jika Anda memiliki diet khusus, seperti vegetarian, intoleransi laktosa, penyakit Celiac, dan semacamnya, segera konsultasikan dengan dokter kandungan dan dokter gizi atau ahli gizi untuk perencanaan diet khusus yang dapat memenuhi kebutuhan kalori ibu hamil.
Jika Anda punya pertanyaan lain seputar kebutuhan gizi ibu hamil maupun gaya hidup ibu hamil, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Phthalates adalah serangkaian zat kimia yang mengintai kehidupan sehari-hari kita. Paparan berlebihan terhadap senyawa ini berpotensi menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, terutama pada ibu hamil dan anak-anak
Manfaat buah kiwi untuk ibu hamil sangatlah baik untuk kesehatan calon ibu dan janin yang dikandungnya. Sebab, buah kiwi mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.
Kalsium untuk ibu hamil adalah salah satu mineral yang harus dipenuhi selama masa kehamilan. Ibu hamil perlu mendapatkan kalsium setidaknya sebanyak 1.000 mg setiap harinya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved