Kebutuhan ASI setiap bayi baru lahir bisa berbeda-beda. Namun, umumnya pada seminggu pertama kemungkinan ia membutuhkan sekitar 7-65 ml ASI setiap kali waktu menyusu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
13 Feb 2023
Kebutuhan ASI bayi baru lahir untuk menunjang pertumbuhannya
Table of Content
Walaupun bayi baru lahir terlihat lebih sering tidur, nyatanya ia akan menyusu selama 1 hingga 3 jam sekali. Maka dari itu, orangtua perlu tahu kebutuhan asi bayi baru lahir agar sang buah hati dapat nutrisi sesuai kebutuhannya.
Advertisement
Ketahui pula mengenai jadwal menyusui serta tanda bayi baru lahir sudah kenyang.
ASI bermanfaat untuk membangun kekuatan tubuh dan menunjang perkembangan bayi. Umumnya, bayi baru lahir membutuhkan ASI sekitar 400-800 ml setiap harinya. Namun, pada hari pertama, kebutuhan ASI bayi mungkin tidak terlalu banyak.
Mengutip NHS, selama beberapa hari setelah melahirkan, payudara akan mengeluarkan kolostrum, yaitu cairan yang kaya kalori serta nutrisi. Dalam 24 jam pertama, rata-rata bayi baru lahir hanya akan minum sekitar 14 ml kolostrum.
Setiap kali menyusu, bayi akan membantu mengosongkan ASI pada payudara dan memproduksinya kembali. Kebutuhan ASI pada bayi akan terus bertambah sesuai dengan usianya.
Berikut rata-rata kebutuhan ASI bayi baru lahir dalam sekali minum:
Selama seminggu pertama, sebagian besar kebutuhan ASI bayi cukup bulan sekitar 30-60 ml. Ini karena lambung bayi baru lahir masih sangat kecil.
Setelah 4-5 minggu, asupan kebutuhan ASI mulai bertambah sekitar 90-120 ml per hari. Nantinya mulai usia 3-6 bulan, kebutuhan ASI bayi akan semakin meningkat.
Baca Juga
Mengutip IDAI, jadwal menyusui bayi baru lahir perlu sesering mungkin sesuai dengan kebutuhannya, yaitu saay bayi menangis karena lapar atau sekitar 1-2 jam sekali.
Normalnya, dalam satu bulan pertama, bayi baru lahir akan menyusu sebanyak 8-12 kali dalam sehari. Jadwal menyusui sebaiknya menyesuaikan dengan jam tidur, waktu bermain, dan rutinitas lainnya.
Rentang waktu setiap menyusu adalah sekitar 10 hingga 15 menit pada setiap sisi payudara. Namun, berapa lamanya waktu menyusui akan sangat tergantung pada beberapa hal, yakni:
Penting untuk mulai menyusui sesegera mungkin setelah bayi lahir. Sebab, jika tak segera dibiasakan, bayi akan kesulitan untuk berlatih mengisap payudara.
Meskipun bayi tak menunjukkan tanda-tanda ingin menyusu, orangtua harus terus mencoba cara menyusui bayi setiap 2 atau 3 jam sekali dengan konsisten.
Cobalah untuk memberi ASI pada kedua payudara dengan jumlah yang sama.
Ini akan membantu menjaga persediaan ASI di kedua payudara, serta mencegah terjadinya pembengkakan yang menyakitkan pada payudara akibat penumpukan ASI.
Namun, biarkan bayi menyusu selama yang ia inginkan dari payudara pertama. Sebaiknya, jangan terburu-buru untuk mengganti payudara lainnya. Ikuti juga kemauan bayi.
Terkadang, ia menyusu dengan cepat dan di lain waktu mungkin lebih lama.
BACA JUGA: Ini 10 Macam Reflek pada Bayi Baru Lahir
Ada beberapa tanda bayi cukup ASI yang bisa ibu kenali, yakni:
Baca Juga
Ibu tidak perlu takut jika selama beberapa hari setelah melahirkan masih mengeluarkan sedikit ASI karena kondisi ini masih tergolong normal. Hal yang paling penting adalah terus menstimulasi produksi ASI dengan memompanya, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan menjaga asupan cairan.
Saat Ibu khawatir dengan produksi ASI atau ingin mengetahui lebih lanjut mengenai posisi menyusui yang tepat, coba konsultasi dengan konsultan laktasi.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kebutuhan ASI pada bayi baru lahir? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit meningitis adalah penyakit yang mematikan untuk anak-anak. Suntik vaksin meningitis, imunisasi PCV, hingga cara alami seperti menaikkan daya tahan tubuh merupakan beberapa tindakan yang membantu mencegah meningitis pada bayi atau anak-anak.
26 Apr 2023
Gendongan bayi depan menimbulkan risiko seperti kepala tanpa penopang, pangkal paha tertekan, jadi sebaiknya tunggu bayi benar-benar siap.
28 Jan 2020
Grey baby syndrome adalah kondisi saat bayi mengalami reaksi mengancam nyawa akibat mengonsumsi antibiotik Chloramphenicol. Oleh karena itu orangtua harus lebih waspada saat memberikan obat pada anak.
6 Sep 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved