Kebocoran katup mani (spermatorrhea) membuat air mani seringkali keluar secara tiba-tiba tanpa adanya rangsangan seksual. Penyebab kebocoran katup mani ada beberapa, yaitu gangguan saraf, radang prostat, dan terlalu sering masturbasi.
21 Mei 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kebocoran katup mani dalam dunia medis dikenal dengan nama spermatorrhea
Table of Content
Terdapat beberapa gangguan fungsi seksual pada pria, salah satunya spermatorrhea. Kondisi ini terjadi akibat adanya kebocoran katup mani.
Advertisement
Lantas, apa itu spermatorrhea? Apakah gangguan reproduksi pria yang satu ini berbahaya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Spermatorrhea adalah kondisi ketika air mani keluar (ejakulasi) dengan sendirinya dan terus-menerus, bahkan saat tidak ada rangsangan seksual.
Normalnya, katup ini akan membuka saat pria berejakulasi, dan kembali menutup saat air mani sudah keluar.
Dalam beberapa kasus, sperma keluar tanpa terasa adalah hal normal dan tidak perlu dikhawatirkan, seperti saat seorang pria mengalami mimpi basah. Akan tetapi, spermatorrhea membuat katup mani tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga timbullah kebocoran cairan semen.
Akan tetapi, spermatorrhea (semen leakage) juga bisa menjadi pertanda adanya kebocoran pada katup mani.
Celakanya lagi, hal ini bisa terjadi di waktu-waktu yang ‘tidak tepat’, seperti saat sedang duduk, berjalan, atau ketika Anda sedang melakukan aktivitas tertentu.
Gejala spermatorrhea adalah keluarnya air mani dan sperma keluar tiba-tiba tanpa didahului oleh rangsangan seksual. Sperma dapat keluar saat penderita tengah duduk, berjalan, tidur, maupun buang air kecil.
Keluarnya sperma akibat kebocoran katup mani tersebut juga tidak diiringi dengan orgasme. Selain sperma keluar tiba-tiba, penderita juga mungkin akan mengalami gejala lainnya, seperti:
Baca Juga
Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab spermatorrhea, yaitu:
Sperma keluar tanpa terasa bisa disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem saraf yang mengendalikan fungsi katup air mani.
Gangguan pada sistem saraf ini sendiri dipicu oleh sejumlah faktor, seperti:
Prostatitis juga bisa menjadi penyebab spermatorrhea. Prostatitis adalah radang pada kelenjar prostat, yakni organ reproduksi pria yang berfungsi untuk memproduksi cairan semen.
Gangguan medis yang satu ini memiliki sejumlah gejala, salah satunya sering keluar cairan bening menyerupai air mani dari penis secara tiba-tiba.
Selain itu, prostatitis juga disertai sejumlah gejala lainnya, seperti:
Masturbasi adalah aktivitas seksual yang, jika dilakukan terlalu sering, dapat menimbulkan masalah, salah satunya spermatorrhea.
Pasalnya, sering mengeluarkan sperma dapat memengaruhi aktivitas kimiawi yang lantas mengubah cara kerja saraf dalam merangsang proses ejakulasi.
Selain penyebab di atas, ada beberapa hal yang membuat seorang pria berisiko mengalami kebocoran katup mani, yaitu:
Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila mengalami gejala-gejala yang mengarah pada kebocoran katup mani, dan disertai oleh gejala lainnya berikut ini:
Guna memastikan penyebab spermatorrhea, dokter perlu melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari menanyakan riwayat medis (anamnesis), pemeriksaan fisik, dan analisis sperma.
Selain itu, dokter juga akan melakukan prosedur pemeriksaan seperti CT scan dan MRI guna melihat kondisi katup air mani yang mengalami kebocoran.
Baca Juga
Cara mengobati spermatorrhea tergantung dari penyebabnya. Apabila kebocoran katup mani disebabkan oleh gangguan saraf, dokter akan melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki saraf yang bermasalah tersebut.
Sementara apabila kondisi ini dipicu oleh gangguan hormon, dokter bisa saja merekomendasikan terapi hormon guna menyembuhkannya.
Selain itu, dokter juga mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan beberapa hal seperti berikut ini:
Studi tahun 2020 yang dimuat dalam Wolters Kluwers Medicine menyebutkan bahwa pil Wuzi Yanzong dari Tiongkok merupakan bahan herbal yang diklaim dapat mengatasi spermatorrhea. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila ingin menggunakan bahan-bahan herbal untuk mengatasi kebocoran pada katup air mani.
Spermatorrhea adalah kondisi yang sebaiknya ditangani sesegera mungkin. Apabila tidak ditangani, masalah medis ini mungkin bisa memicu terjadinya masalah reproduksi lain seperti disfungsi ereksi dan jumlah sperma sedikit (oligozoospermia).
Apabila mengalami gejala-gejala yang mengarah pada kebocoran katup mani ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi SehatQ.
Dwonload aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Warna sperma, atau sebenarnya air mani, normalnya putih keabuan. Penyakit tertentu dapat membuat air mani berwarna kuning bahkan hitam.
Selain mengatasi diabetes, daun kelor juga punya khasiat untuk alat vital, seperti membantu mencegah gangguan prostat hingga meningkatkan gairah seksual.
Vesikula seminalis terletak di bawah kandung kemih dan di atas kelenjar prostat. Fungsi organ ini sangat penting bagi kualitas sperma Anda. Apa saja tugasnya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved