Kebiasaan yang membuat mandul antara lain kurang tidur, konsumsi kafein secara berlebihan, olahraga berat lebih dari 1 jam, kebiasaan merokok dan minum alkohol. Kebiasaan ini bisa memengaruhi kesuburan pria maupun wanita.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
25 Mar 2022
Kebiasaan yang membuat mandul salah satunya terlalu sering mengonsumsi makanan manis
Table of Content
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kesuburan. Gaya hidup yang selama ini dijalani mungkin saja tanpa Anda sadari sebenarnya merupakan kebiasaan yang membuat mandul. Untuk mengetahuinya lebih jelas, mari kita simak penjelasannya secara lengkap berikut ini.
Advertisement
Jika Anda kesulitan memperoleh keturunan padahal merasa sehat-sehat saja, mungkin Anda memiliki kebiasaan buruk yang bisa menurunkan kesuburan. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang membuat mandul dan sebaiknya Anda sudahi sekarang juga.
Kurang tidur tidak saja dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang tapi bisa juga memengaruhi kesuburan. Kaitan keduanya masih tidak bisa dipahami sepenuhnya. Tetapi studi menunjukkan bahwa aktivasi hipotalamus hipofisis adrenal (HPA) dan disritmia sirkadian yang terjadi karena kurang tidur dapat mengganggu kondisi reproduksi.
Selain itu, kurang tidur juga telah dikaitkan dengan risiko obesitas. Sementara kelebihan berat badan yang signifikan dapat menyebabkan masalah ovulasi. Bagi pria, kelebihan berat badan dan obesitas juga dapat memengaruhi kesehatan sperma.
Sebuah penelitian menemukan adanya peningkatan risiko keguguran karena asupan kafein. Karena perempuan biasanya tidak mengetahui dirinya sedang hamil selama beberapa minggu awal, maka sebagai langkah pencegahan, Anda disarankan untuk membatasi asupan kafein jika sedang program hamil.
Batas konsumsi kafein yang direkomendasikan selama kehamilan adalah tidak lebih dari 200 mg kafein per hari atau setara dengan satu cangkir kopi 12 ons atau sekitar 350 ml.
Olahraga sebagai bagian dari gaya hidup aktif memiliki banyak sekali keuntungan bagi fisik dan mental. Namun, olahraga berat secara berlebihan justru bisa menjadi kebiasaan yang membuat mandul.
Berolahraga lebih dari 60 menit sehari dinilai berpotensi memicu peningkatan risiko anovulasi (kurangnya ovulasi). Di sisi lain, olahraga berat yang berlangsung 30 hingga 60 menit sehari justru dapat mengurangi risiko infertilitas yang disebabkan oleh anovulasi. Maka penting sekali untuk tidak berolahraga terlalu berat secara berlebihan.
Terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis merupakan kebiasaan yang bisa membuat mandul. Pasalnya, gula dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit berat yang mengganggu kesuburan, seperti kegemukan (obesitas), penyakit jantung dan stroke, diabetes tipe 2 dan kanker.
Bagi Anda perokok pasti tidak asing lagi dengan peringatan pada kemasannya yang berbunyi bahwa merokok dapat menyebabkan impotensi dan serangan jantung. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa merokok merupakan kebiasaan yang membuat mandul bagi pria dan wanita. Beberapa dampak buruk merokok bagi kesuburan antara lain:
Tidak hanya bagi perokok aktif, bahaya asap rokok juga mengancam ibu hamil yang terpapar dan bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran, bayi lahir dalam kondisi meninggal, dan kehamilan ektopik.
Jika Anda mencoba untuk hamil, maka mulailah untuk membatasi konsumsi alkohol. Selain adanya risiko alkohol bagi janin selama kehamilan, kebiasaan ini juga dinilai berpotensi menjadi salah satu penyebab mandul.
Kebiasaan minum alkohol berlebihan dapat mengurangi cadangan sel telur dan kesuburan. Selain itu, volume air mani dan jumlah sperma juga dapat berkurang secara signifikan pada pria yang kecanduan alkohol.
Gaya hidup dengan kebiasaan melakukan seks bebas dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual. Beberapa jenis infeksi seperti klamidia dan gonore adalah penyebab utama kemandulan bagi wanita. Oleh karena itu sebaiknya hindari seks bebas dan lakukan seks secara aman untuk menurunkan risiko infeksi dan kemandulan.
Kebiasaan yang membuat mandul lainnya adalah mengabaikan kesehatan bagian reproduksi. Pasalnya, tidak sedikit penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan kemandulan tetapi tidak memiliki gejala signifikan sehingga seringkali tidak diketahui keberadaannya hingga gangguan reproduksi sudah muncul.
Terlebih lagi penyakit di organ reproduksi sebagian besar sebenarnya bisa diobati dan sembuh dengan baik selama terdeteksi secara dini, sehingga gangguan kesuburan yang disebabkan oleh kondisi ini sebenarnya bisa dicegah.
Oleh karena itu jika Anda telah aktif secara seksual, sebaiknya berkonsultasi secara rutin dengan dokter dan lakukan tes berkala untuk mendeteksi dini penyakit-penyakit yang mungkin terjadi di organ reproduksi.
BACA JUGA: Apakah Obat Mandul Benar-Benar Ada? Ini Penjelasannya
Selain hal yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kemandulan, seperti:
Faktor penyebab kemandulan pada pria, selain kebiasaan buruk juga bisa dikarenakan:
Sementara itu faktor penyebab ketidaksuburan pada wanita selain kebiasaan yang membuat mandul di atas di antaranya:
Baca Juga
Itulah informasi terkait kebiasaan yang membuat mandul. Jika Anda berencana untuk mempunyai anak namun khawatir karena memiliki kebiasaan yang membuat mandul, ada baiknya untuk mulai berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Dokter akan membantu mengidentifikasi masalah yang Anda hadapi dan memberikan solusi untuk mengatasinya.
Anda bisa mulai konsultasi awal lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Utah Amerika Serikat menyatakan bahwa ukuran penis dapat menjadi indikator visual dari tingkat kesuburan pria. Kesuburan pria dipengaruhi oleh kestabilan hormon, dan gaya hidup sehat.
9 Mei 2019
Cara menghitung waktu subur wanita agar cepat hamil, yaitu dengan memahami betul siklus haid Anda. Dengan mengetahui masa ovulasi, maka peluang terjadinya pembuahan yang berhasil akan lebih besar.
11 Apr 2023
Alergi sperma akan menyulitkan penderitanya untuk memiliki keturunan. Cara agar cepat hamil dalam kondisi ini dapat dilakukan dengan prosedur IUI dan bayi tabung.
28 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved