Salah satu cara mengenali tanda-tanda depresi atau kepribadian ganda adalah mendeteksi perubahan pada kebiasaan sehari-hari. Tanpa memeriksakan diri ke ahlinya pun, hal ini bisa terdeteksi dengan mudah.
2023-03-26 14:41:32
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Seseorang dengan depresi cenderung enggak bangkit dari tempat tidur
Salah satu cara mengenali tanda-tanda depresi atau kepribadian ganda adalah mendeteksi perubahan pada kebiasaan sehari-hari. Tanpa memeriksakan diri ke ahlinya pun, hal ini bisa terdeteksi dengan mudah.
Advertisement
Namun tetap saja, akan paling akurat apabila memeriksakan kondisi ini kepada ahlinya. Dengan demikian, bisa dicari tahu apa yang sebenarnya terjadi sekaligus merunut pada perilaku sebelumnya.
Menjalankan aktivitas dan kebiasaan sehari-hari bisa jadi kemewahan tersendiri bagi orang yang mengalami depresi. saat berada di episode depresif, tentu sulit melakukan aktivitas dengan normal.
Beberapa indikator perubahan kebiasaan sehari-hari yang paling terlihat adalah:
Menjaga kebersihan diri adalah kunci menjaga tubuh tetap sehat. Namun saat berada di episode depresif, bahkan keinginan untuk sekadar mencuci muka saja bisa hilang sama sekali. Apalagi harus mandi, memotong kuku, dan menjaga kebersihan diri dalam bentuk lain.
Sikap enggan mandi ini berbeda dengan ablutophobia, jenis fobia spesifik ketika seseorang merasa takut mandi. Selain mandi, beberapa aktivitas bebersih lain yang juga dihindari adalah:
Apabila mengalami hal ini, coba siasati dengan perlahan. Mulai dari menggunakan obat kumur untuk menjaga kebersihan mulut. Apabila enggan terkena air, bersihkan bagian tubuh terutama lipatan dengan tisu basah.
Tak ada salahnya juga meminta bantuan orang terdekat untuk keramas, ganti baju, bahkan mendelegasikan tugas mencuci baju pada orang lain. Semuanya valid, tak masalah meminta bantuan ketika pikiran sedang tidak fokus akibat depresi.
Berbeda dengan gangguan kecemasan yang menyulitkan bangun dari kasur yaitu clinomania, orang depresi juga enggan meninggalkan tempat tidur. Sebab, mereka juga sulit untuk bisa tidur nyenyak. Jangan heran pula apabila sepanjang malam, orang depresi terus bergerak dan gelisah saat tidur.
Ketika siklus tidur berantakan, akan semakin sulit meninggalkan tempat tidur di pagi hari dan mulai beraktivitas. Tidak ada motivasi untuk bergerak meski kewajiban seperti pekerjaan sudah menanti.
Namun perlu diingat bahwa obat tidur bukan solusi efektif untuk kondisi ini. Justru yang layak dicoba adalah melakukan meditasi. Ada banyak metode unik tanpa harus menenggelamkan diri dalam keheningan. Meditasi bisa dilakukan sebelum tidur untuk membantu menenangkan pikiran dan tidur lebih nyenyak.
Jangankan berbenah atau merapikan rumah, mengurus diri sendiri saja bisa terasa menantang. Itulah mengapa, salah satu perubahan kebiasaan sehari-hari pada orang depresi adalah membiarkan rumah berantakan.
Mulai dari tumpukan baju kotor, cucian piring menggunung berhari-hari, hingga sampah yang tersebar di penjuru rumah. Lebih jauh lagi, beberapa tanggung jawab lain yang juga terabaikan saat berada di episode depresif ini bisa berupa:
Jika sedang mengalami hal ini, coba berubah dengan memulai dari hal kecil dulu. Jangan ragu meminta bantuan dari orang terdekat di rumah atau pihak ketiga. Sebab, rumah berantakan jika dibiarkan justru dapat memperburuk kondisi depresi dan menjadi sumber energi negatif.
Mengingat meninggalkan kasur saja sulit, beraktivitas di luar rumah untuk memenuhi kewajiban bisa jadi mission impossible bagi orang depresi. Proses untuk bisa siap berangkat ke kantor cukup panjang, mulai dari bangkit dari kasur, mandi, ganti baju, dan seterusnya. Ini yang sulit dilakukan orang depresi.
Tak hanya itu, ketika sudah tiba di kantor pun rasanya sulit untuk bisa berkonsentrasi menuntaskan pekerjaan. Interaksi dengan orang lain juga mungkin terhambat karena orang depresi cenderung menutup diri. Pada akhirnya, ini akan berdampak pada banyak hal terutama pekerjaan yang terabaikan.
Jika mengalami hal ini dan tidak mungkin izin dari kantor, coba lakukan metode time blocking. Ini berarti menjadwalkan beberapa jam tertentu dalam sehari untuk menuntaskan pekerjaan tertentu. Tak hanya melecut produktivitas, ini juga membantu mengarahkan fokus.
Selain itu, Anda juga boleh mendengarkan musik menenangkan untuk mengusir pikiran negatif yang mungkin muncul ketika bekerja. Lakukan apa saja yang bisa membuat mood terasa lebih baik.
Baca Juga
Apabila depresi berdampak besar pada kebiaaan sehari-hari bahkan sampai mengabaikan kebersihan diri dan urusan domestik, jangan putus asa. Sangat mungkin mengubahnya menjadi kebiasaan yang positif lagi sehingga hidup tetap berjalan normal.
Aturan utamanya adalah tetap sabar dengan diri sendiri dan jangan membandingkan dengan orang lain. Tidak ada satu acuan bagaimana mengubah orang depresi bisa kembali ke masa-masa produktifnya.
Beberapa cara untuk membantu berubah secara perlahan adalah:
Apabila situasi sudah terasa di luar kendali, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada orang lain. Persepsi usang yang menganggap memeriksakan diri ke psikiater adalah hal luar biasa dibandingkan periksa ke dokter saat sakit fisik sudah saatnya ditinggalkan. Tak ada yang salah dari memeriksakan kondisi mental.
Siapa tahu, terapi psikologis tertentu bisa efektif dalam mengidentifikasi akar masalahnya. Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Studi mencatat seseorang 66% lebih rentan cepat meninggal setelah ditinggal mati pasangan. Hal ini umum terjadi pada lansia. Faktornya bisa disebabkan oleh stres, kehilangan motivasi hidup, dan rasa bersalah.
Tanpa tanda-tanda yang jelas, kadang sulit menelusuri apa yang menjadi alasan orang bunuh diri. Terkadang, ada beberapa gabungan faktor yang membuat suicidal thought terlintas hingga nekat mengakhiri hidupnya.
Episode depresif adalah periode saat seseorang mengalami gejala depresi. Cara untuk dapat keluar dari episode depresif adalah berpikir positif, berusaha menerima kondisi, dan terus menanamkan keyakinan pada diri sendiri.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved