Mata kering adalah salah satu masalah mata yang umum terjadi. Ada beberapa kebiasaan penyebab mata kering yang tak disadari, yaitu, terpapar AC, asap rokok, hingga menatap komputer terlalu lama.
2023-03-23 20:10:24
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kebiasaan buruk dapat menjadi penyebab mata kering
Table of Content
Tentu rasanya tidak nyaman ketika mata menjadi kering sehingga terasa gatal dan mengganggu. Beragam hal bisa jadi pemicu, termasuk beberapa kebiasaan yang tanpa sadar bisa jadi penyebab mata kering. Contohnya terpapar AC hingga merokok.
Advertisement
Dengan mengetahui apa saja kebiasaan yang turut memicu keringnya mata, perlahan Anda bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Bukan hanya baik untuk mata, siapa tahu juga berdampak positif untuk kesehatan tubuh.
Bisa jadi, beberapa kebiasaan yang jadi penyebab mata kering ini terjadi tanpa disadari. Jadi, apa saja hal yang mungkin dilakukan tanpa disadari?
Paparan angin baik dari kipas angin maupun AC bisa menyebabkan mata kering. Oleh sebab itu, jika harus beraktivitas di ruangan yang terpapar AC atau kipas, sebaiknya hindari arah angin langsung ke wajah. Untuk menurunkan risiko iritasi, sebaiknya jangan menyalakan AC atau kipas angin sepanjang malam di waktu tidur.
Jika tidak terpaksa, ada baiknya biarkan rambut kering secara alami setelah keramas. Sebab, menggunakan hair dryer tak hanya mengeringkan rambut, tapi juga mata. Udara kering dan hangat dari hair dryer membuat kelembapan alami mata menguap. Alhasil, kondisi mata kering pun kian parah.
Jika terpaksa menggunakannya, batasi durasi menggunakan hair dryer. Sebagai contoh, hanya keringkan bagian akar dan biarkan bagian rambut lainnya kering secara alami.
Jika ada kebiasaan buruk yang jadi penyebab mata kering, tentu merokok layak masuk dalam daftar teratas. Bukan sekadar mata kering bahkan, namun juga mata kering kronis. Beda dengan keluhan biasa, mata kering kronis berarti kondisi ini berlangsung cukup lama.
Asap rokok bisa menjadi iritan terhadap mata karena merusak lapisan pelindungnya. Bukan hanya itu, merokok juga berdampak buruk dalam jangka panjang mulai dari risiko katarak hingga degenerasi makula.
Bukan hanya perokok aktif, seorang perokok pasif dan juga yang terpapar residu thirdhand smoke juga bisa terkena bahayanya.
Paparan temperatur ekstrem baik panas maupun dingin juga bisa berdampak signifikan pada mata. Menurut sebuah studi pada tahun 2016, sebanyak 42% penderita mata kering mengaku panas sebagai pemicunya. Selain itu, 60% meyakini faktor pemicunya adalah cahaya matahari.
Bukan hanya itu, 34% dari responden mengaku udara sangat dingin bisa menyebabkan mata kering. Sebab, temperatur dingin dapat menebalkan meibum, lapisan berminyak paling luar dari air mata. Akibatnya, sulit untuk meratakannya ke seluruh mata.
Jadi, untuk menghindari penyebab mata kering ada baiknya berada dalam lingkungan yang suhunya terkendali. Apabila diperlukan, gunakan humidifier untuk menambah kelembapan udara serta mengurangi dampak atmosfer yang terlalu kering.
Meski terasa segar, tanpa disadari kebiasaan berkendara sembari membuka jendela bisa menyebabkan mata kering. Bukan hanya itu, risiko mata terkena kotoran atau debu juga tak terhindarkan. Oleh sebab itu, jika ingin berkendara sambil membuka jendela, sebaiknya kenakan kacamata hitam.
Bukan hanya tahu posisi duduk yang tepat, penting juga untuk memastikan mata tidak kering ketika harus menatap layar komputer selama berjam-jam. Sebab, secara alami manusia akan berkedip lebih jarang saat menatap komputer.
Dalam studi Clinical and Experimental Optometry pada tahun 2019 ini misalnya. Sebuah layar bisa mengurangi frekuensi seseorang berkedip hingga 50-60%, bahkan bisa jadi lebih parah. Alhasil, mata pun bisa jadi semakin kering.
Lebih jauh lagi, cahaya dari layar komputer atau laptop juga bisa berdampak pada penglihatan. Mata harus bekerja lebih keras untuk melihat sehingga bisa terasa kering dan juga lelah.
Oleh karenanya, sebaiknya ingat untuk tetap sering berkedip saat harus menatap layar komputer. Berlakukan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit sekali melihat objek dengan jarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Cara ini bisa membuat mata tak terlalu lelah.
Baca Juga
Dari keenam kebiasaan yang bisa jadi penyebab mata kering di atas, adakah yang tanpa disadari selalu Anda lakukan? Jika iya, sebaiknya segera terapkan cara untuk mengurangi efeknya terhadap kelembapan mata. Bahkan hanya dengan memejamkan dan membuka mata saja bisa dapat mengurangi keluhan mata kering.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gejala mata kering kronis dan cara mengantisipasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gejala konjungtivitis termasuk mata kemerahan, bengkak di mata, hingga peningkatan produksi air mata. Konjungtivitis juga dapat memicu gejala seperti belekan, gatal, dan perih.
Meski digadang-gadang dapat menyembuhkan berbagai penyakit mata tanpa operasi, khasiat kacamata ion nano belum memiliki bukti medis.
Dampak negatif TV bisa menimbulkan gangguan tidur, masalah berat badan, hingga risiko diabetes. Batasi menatap layar monitor setiap hari untuk pencegahan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved