KB IUD atau spiral adalah jenis alat kontrasepsi yang cukup efektif. Apalagi, bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Sebelum memilih, ketahui pula kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda alami saat menggunakannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
18 Okt 2022
Kenali cara kerja, kelebihan, serta kekurangan KB IUD (spiral)
Table of Content
KB IUD atau spiral asalah salah satu alat kontrasepsi yang efektif mencegah kehamilan. Namun, sebelum memilihnya, Anda sebaiknya mengetahui jenis, cara kerja, serta apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Advertisement
Simak penjelasan lengkapnya mengenai KB spiral dalam artikel ini.
KB spiral atau IUD (intrauterine device) adalah alat kontrasepsi dalam rahim yang berfungsi untuk mencegah kehamilan. Dalam MedlinePlus dijelaskan kalau bentuk KB spiral seperti huruf T.
Alat KB IUD bekerja dengan cara menghalangi sel sperma agar tidak sampai berenang menuju sel telur. Dengan demikian, pembuahan dapat dihindari.
Alat kontrasepsi jenis ini dapat memberikan perlindungan yang tahan lama, tetapi bisa dilepas karena bentuknya tergolong fleksibel.
KB IUD terbagi menjadi dua jenis, yaitu hormonal dan non hormonal (copper). Keduanya, memiliki cara kerja yang sedikit berbeda. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis KB spiral:
KB spiral hormonal adalah alat kontrasepsi yang mengandung hormon progestin. Hormon ini serupa dengan hormon progesteron yang diproduksi secara alami oleh tubuh.
Untuk mencegah kehamilan, ada dua cara kerja KB IUD hormonal.
Cara kerja KB IUD hormonal yang pertama adalah hormon progestin akan memengaruhi kekentalan cairan di leher rahim (serviks). Dengan ini, sperma akan terperangkap dalam cairan tersebut dan terhalang untuk menuju sel telur.
Kedua, hormon progestin juga bisa mencegah ovulasi, sehingga tidak ada sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma.
Alat ini dilapisi dengan sedikit tembaga yang juga berfungsi untuk mencegah kehamilan.
Cara kerja jenis KB spiral non-hormonal adalah dengan melepaskan ion-ion dari lapisan tembaganya yang punya efek melemahkan sperma.
Tembaga juga menyebabkan rahim mengeluarkan sel-sel darah putih, sehingga membuat sperma tidak bisa bergerak saat berada di lingkungan rahim
Begitu KB spiral tembaga sudah dimasukkan ke dalam rahim, sebagian besar pengguna tidak perlu lagi melakukan tindakan pencegahan kehamilan lainnya sampai KB ini kedaluwarsa.
Bahkan, KB IUD non hormonal sangat efektif digunakan sebagai kontrasepsi darurat.
Jika dimasukkan ke dalam rahim dalam jangka waktu 120 hari setelah melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi, keberhasilannya dalam mencegah kehamilan masih 99%.
Baca Juga
Ketika bingung memilih alat kontrasepsi, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Nantinya, dokter akan menyesuaikan dengan kebutuhan, rencana, serta kondisi tubuh.
Agar lebih yakin, Anda bisa mencari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan KB IUD atau spiral:
Sebagai metode pencegah kehamilan, berikut ini adalah kelebihan dari KB spiral, yaitu:
Selain kelebihan, alat kontrasepsi KB spiral juga memiliki kekurangan. Tentunya, ini bisa menjadi pertimbangan sebelum Anda menggunakannya. Berikut adalah beberapa kekurangannya:
Perlu Anda pahami pula bahwa tidak seluruh wanita bisa menggunakan IUD, misalnya perokok atau yang sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu.
Seperti kanker payudara, masalah liver, kanker leher rahim, penyakit menular seksual, radang panggul, serta kelainan yang ditemukan pada rahim.
Ada pula kekurangan KB spiral yang berhubungan dengan pria. Kemungkinan efek samping KB IUD bagi suami adalah ketika benang atau tali IUD mengenai penis saat berhubungan seksual. Hal ini tentunya bisa mengganggu.
Baca Juga
KB spiral adalah alat kontrasepsi yang efektivitasnya cukup tinggi. Kemungkinan terjadinya kehamilan saat menggunakan alat KB spiral ini sangat rendah, tetapi bukan tidak mungkin.
Kehamilan bisa terjadi ketika Anda dan pasangan berhubungan seksual tanpa kondom sebelum pemasangan atau KB IUD di dalam rahim bergeser.
Apabila Anda merasakan gejala kehamilan saat masih menggunakan KB spiral, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk memastikan apakah hamil atau tidak.
Alasannya, karena sebaiknya alat KB segera dilepas untuk mencegah terjadinya kehamilan ektopik.
Baca Juga
Ada berbagai macam jenis KB yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Walaupun Anda sangat ingin menggunakan KB IUD tau spiral, ada hal-hal yang menjadi pertimbangan dokter sehingga Anda sebaiknya memilih alat kontrasepsi lainnya.
Sebagian orang mungkin saja mengalami efek samping yang mengganggu setelah menggunakan KB spiral. Akan tetapi, biasanya hal ini hanya bersifat sementara.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan KB IUD? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Armita Rahardini
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat saffron untuk ibu hamil beragam, mulai dari meringankan mood swing, menjaga tekanan darah, hingga mengurangi morning sickness. Namun sebelum mencobanya, kenali juga efek sempingnya, ya!
14 Jul 2020
Cara mengecilkan perut setelah melahirkan perlu mulai mengatur menjaga pola makan dan mulai olahraga rutin. Ibu menyusui juga wajib minum air putih yang cukup.
25 Feb 2023
Suntik KB efektif untuk mencegah kehamilan. Namun, habis suntik KB bolehkah langsung berhubungan seks? Tidak. Anda harus tunggu sampai beberapa hari agar KB bekerja optimal supaya tidak kebobolan.
27 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved