4 Manfaat Kayu Manis untuk Diabetes

Ada banyak tanaman yang dipercaya bisa jadi obat herbal diabetes, salah satunya adalah kayu manis. Penggunaan kayu manis untuk diabetes juga sudah diteliti secara ilmiah dan terbukti bisa membantu menurunkan gula darah meski masih ada banyak faktor lain yang memengaruhi.  

Manfaat kayu manis untuk diabetes

Selain sebagai bumbu dapur, manfaat kayu manis untuk kesehatan memang sudah banyak digunakan. Beberapa penelitian menyebut bahwa kayu manis dapat mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol, dan melawan bakteri.

Tak hanya itu, kayu manis juga dinilai bermanfaat untuk diabetes. Berikut ini adalah beberapa khasiat kayu manis untuk kencing manis:

1. Meniru efek insulin

Pada penderita diabetes (diabetesi), produksi insulin di pankreas berkurang, atau tubuh tidak lagi merespons insulin. 

Insulin yang harusnya mengubah gula darah menjadi energi tidak dapat bekerja dengan sempurna. Akibatnya, kadar gula darah jadi tinggi.

Nah, kayu manis disebut dapat meniru cara kerja insulin.

Insulin bekerja seperti kunci, yang membuka sel tubuh, untuk memasukkan glukosa ke dalam sel. Di sel tubuh inilah, glukosa kemudian diubah menjadi energi.

Menurut Journal of the American College of Nutrition, kayu manis dapat meningkatkan perpindahan glukosa ke dalam sel. 

Hal ini dibuktikan dengan penelitian terhadap 7 pria yang mengonsumsi kayu manis. Penelitian membuktikan kayu manis meningkatkan sensitivitas insulin segera setelah dikonsumsi. Efeknya mampu bertahan setidaknya 12 jam.

Studi lain juga dilakukan pada 8 pria dengan memberikan suplemen herbal kayu manis. Hasilnya, sensitivitas insulin meningkat setelah dua minggu dikonsumsi.

2. Menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1C

Kayu manis juga berguna untuk diabetes, khususnya dalam menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1C.

HbA1C sendiri merupakan pemeriksaan gula darah, untuk mengetahui kadarnya selama 3 bulan ke belakang. Jadi, lebih jangka panjang.

Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang melibatkan 543 orang diabetes tipe 2.

Dari penelitian itu diketahui bahwa kadar gula darah puasa dapat lebih terkontrol. 

Tak hanya itu, kadar HbA1C juga mengalami penurunan setelah minum kayu manis. Akan tetapi, untuk HbA1C masih perlu penelitian lebih lanjut.

Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan hasil yang berbeda, yaitu tidak ada perubahan signifikan. 

Kemungkinan ada perbedaan dosis yang diberikan dan manajemen diabetes. Mengingat belum diketahui dosis yang jelas dalam konsumsi kayu manis untuk diabetes, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

3. Menurunkan gula darah setelah makan

Kadar gula darah bisa naik drastis, khususnya setelah makan. Tinggi rendahnya akan bergantung pada makanan yang kamu makan. 

Itu sebabnya, makanan untuk diabetes sebaiknya yang tinggi serat dan rendah indeks glikemik. Keduanya, tidak membuat gula darah melonjak drastis setelah makan.

Nah, sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat menekan lonjakan gula darah setelah makan.

Masih dari jurnal yang sama, sebuah studi menemukan konsumsi kayu manis  sebanyak 6 gram bersama dengan satu porsi puding besar dapat membuat pencernaan berjalan lebih lambat. 

Artinya, glukosa dari makanan akan dilepaskan secara perlahan ke aliran darah. Hal; ini membantu kadar gula darah tetap stabil.

Studi lain menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan gula darah setelah makan dengan memblokir enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus halus.

Baca Juga: Berbagai Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami yang Aman dan Efektif

4. Menurunkan risiko komplikasi diabetes

Orang dengan diabetes memiliki dua kali risiko penyakit jantung dibandingkan orang tanpa diabetes. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Diabetes Care menyebut bahwa kayu manis dapat membantu menekan risiko komplikasi diabetes ini.

Studi tersebut mengatakan, orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi kayu manis diketahui mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserid.

Ditambah lagi, hal ini juga dibarengi dengan peningkatan kolesterol baik (HDL).

Penelitian lain juga menemukan bahwa suplemen dua gram kayu manis selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Meski manfaat kayu manis untuk diabetes terlihat sangat menjanjikan, masih dibutuhkan penelitian yang lebih luas guna membuktikan keamanannya. Kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: Variasi Buah untuk Diabetes yang Tidak Bikin Gula Darah Naik

Risiko mengonsumsi kayu manis untuk diabetes

Kamu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi kayu manis sebagai obat herbal diabetes. Pasalnya, kemampuan kayu manis untuk menurunkan kadar gula darah dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia atau gula darah lebih rendah dari nilai normal. 

Kayu manis juga mungkin berinteraksi dengan obat-obatan diabetes lain yang sedang kamu konsumsi. Interaksi obat ini bisa menurunkan efektivitas obat maupun meningkatkan risiko terjaidnya efek samping.

Selain itu, kayu manis pun mengandung kumarin, zat organik berbahaya yang ditemukan pada banyak jenis tanaman. Jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, kumarin berisiko menyebabkan kerusakan hati.

Kayu manis cassia, jenis kayu manis yang paling umum digunakan sebagai rempah-rempah penambah cita rasa makanan, memiliki kandungan kumarin yang jauh lebih tinggi dibandingkan jenis kayu manis lainnya.

European Food Safety Authority menetapkan asupan harian yang dapat ditoleransi untuk kumarin adalah 0,1 mg per kilogram (kg).

Ini setara dengan sekitar setengah sendok teh (2,5 g) kayu manis cassia per hari untuk individu dengan berat badan 75 kg.

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor untuk Diabetes

Manfaat kayu manis lainnya untuk kesehatan

Kayu manis termasuk salah satu rempah-rempah yang telah banyak diteliti potensi manfaatnya bagi kesehatan.

Namun, sebagian besar manfaat kesehatan ini terkait dengan penggunaan kayu manis ceylon, yang memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi serta kandungan kumarin lebih rendah dibandingkan kayu manis cassia. 

Berikut beberapa manfaat kayu manis untuk kesehatan yang bisa kamu dapatkan:

• Meringankan nyeri radang sendi
• Meredakan gangguan pencernaan
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Mengatasi infeksi jamur yang kebal obat
• Memiliki efek anti-pembekuan pada darah
• Mengurangi proliferasi (pertumbuhan) sel kanker leukemia dan limfoma
• Mengawetkan makanan dengan menghambat pertumbuhan bakteri dan pembusukan makanan

Kayu manis juga merupakan sumber berbagai nutrisi penting, termasuk kalsium, serat, mangan dan zat besi. 

Namun, sama halnya dengan banyak senyawa alami lainnya, kayu manis juga belum disetujui secara medis untuk pencegahan atau pengobatan penyakit apa pun.

Oleh karenanya, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menambahkan kayu manis secara rutin ke dalam menu harian kamu.

Catatan dari SehatQ

Melihat dari berbagai penelitian yang ada, cara menurunkan gula darah dengan kayu manis biasanya dilakukan dengan minum suplemen. Cara lain, seperti menyeduh atau mencampurnya dengan masakan, mungkin bisa dilakukan.

Akan tetapi, cara itu memiliki kesulitan sendiri, khususnya dalam mengukur dosis yang tepat. Ditambah lagi, belum ada penelitian yang menjelaskan dengan gamblang jumlah dosis yang aman konsumsi kayu manis untuk diabetes.

Meski bermanfaat, American Diabetes Association tidak menyarankan untuk menjadikan kayu manis sebagai obat herbal diabetes, sebagaimana dilansir dari Cleveland Clinic. Anda juga tidak boleh menjadikannya sebagai pengobatan utama.

Cara terbaik mengatasi diabetes masih dengan memperbaiki gaya hidup sehat, lewat olahraga dan pola makan.

Apabila telah diresepkan obat diabetes atau insulin, Anda tidak dianjurkan minum kayu manis untuk membantu mengontrol gula darah Anda.

Tanyakan pada dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun untuk memastikan aman dan tidak memengaruhi obat yang sedang Anda konsumsi.

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang sakit kayu manis untuk diabetes tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.