Guarana adalah tanaman asli Brazil yang tawarkan manfaat kesehatan. Manfaat guarana mulai dari sehatkan otak, sistem pencernaan, jantung, hingga kulit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Des 2020
Guarana merupakan tanaman dari Brazil yang buahnya sering dimanfaatkan untuk kesehatan
Table of Content
Guarana adalah tanaman yang berasal dari Brazil dan daerah lain di sepanjang sungai Amazon. Memiliki nama latin Paullinia cupana, tanaman ini menghasilkan buah berukuran kecil dan terkenal dengan ragam khasiatnya untuk kesehatan. Sejak zaman dahulu kala, guarana juga sudah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat suku Amazon. Kaya stimulan dan antioksidan, apa saja manfaat guarana?
Advertisement
Banyak khasiatnya, ini dia daftar manfaat guarana untuk kesehatan:
Guarana mengandung beragam jenis zat antioksidan, termasuk kafein, teobromin, tanin, saponin, dan katekin. Bahkan, guarana mengandung antioksidan yang mirip dengan teh hijau.
Antioksidan membantu menetralkan molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Radikal bebas dapat berinteraksi dengan sel dan menyebabkan kerusakan yang terkait dengan penuaan, penyakit jantung, hingga kanker.
Guarana berpotensi untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam belajar dan mengingat. Menurut sebuah studi yang membandingkan guarana dengan ginseng, responden yang dberikan guarana lebih mampu memerhatikan tugas mereka dan menyelesaikannya lebih cepat
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa guarana dapat meningkatkan daya ingat.
Potensi manfaat lain dari guarana yakni memiliki efek yang membantu menurunkan berat badan. Potensi tersebut diyakini berasal dari kandungan kafein dalam tanaman ini. Kafein dilaporkan dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 3–11% selama 12 jam. Metabolisme yang lebih cepat berarti membuat tubuh membakar lebih banyak kalori saat istirahat.
Guarana merupakan herbal populer yang sudah lama digunakan untuk meredakan masalah pencernaan seperti diare kronis dan sembelit. Manfaat guarana tersebut diyakini berasal dari kandungan taninnya. Tanin membantu membuat dinding saluran pencernaan menjadi kedap air – sehingga membatasi berapa banyak air yang disekresikan ke dalam usus. Guarana dalam dosis rendah tidak mengandung banyak kafein, sehingga cenderung bersifat sebagai antidiare.
Selain membantu meredakan diare, guarana juga membantu mengatasi konstipasi atau sembelit. Pasalnya, guarana dalam dosis tinggi kaya dengan kafein yang dapat bertindak sebagai pencahar alami.
Manfaat guarana lain yang sangat menggugah adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Ada dua mekanisme mengapa herbal ini membantu memelihara kesehatan jantung.
Pertama, antioksidan dalam guarana diyakini dapat melancarkan aliran darah serta mencegah penggumpalan darah. Kedua, guarana juga dilaporkan dapat menurunkan oksidasi kolesterol jahat atau LDL. Kolesterol LDL yang teroksidasi dapat berkontribusi pada penumpukan plak di pembuluh nadi.
Guarana telah dimanfaatkan oleh suku Amazon sebagai pereda nyeri. Efek untuk meredakan nyeri tersebut diberikan oleh kafein, yang memang terkandung tinggi dalam herbal ini. Kafein berperan dalam manajemen nyeri karena mengikat dan memblokir reseptor adenosin yang terlibat dalam sensasi rasa sakit.
Efek kafein untuk meredakan nyeri tersebut juga menjadi salah satu alasan mengapa zat ini dicampurkan dalam banyak obat pereda nyeri.
Riset pada hewan dan uji tabung melaporkan bahwa guarana dapat melindungi tubuh dari kerusakan DNA, menekan pertumbuhan sel kanker, serta merangsang kematian sel kanker Efek antikanker dari guarana diyakini berasal dari kandungan xanthines, jenis senyawa yang mirip dengan kafein dan teobromin.
Meski menjanjikan, riset pada manusia masih diperlukan untuk menguatkan efek antikanker guarana.
Guarana mengandung beberapa senyawa yang dapat menghambat atau membunuh bakteri berbahaya. Herbal ini dilaporkan mampu melawan aktivitas bakteri Escherichia coli pemicu diare serta bakteri Streptococcus mutans yang menjadi biang plak dan gigi berlubang.
Senyawa dalam guarana, yakni katekin atau tanin, dipercaya menjadi senyawa yang berkontribusi terhadap efek antibakteri herbal ini.
Guarana mengandung senyawa yang membantu melawan stres oksidatif. Stres oksidatif menjadi faktor risiko utama gangguan mata terkait usia seperti degenerasi makula, katarak dan glaukoma. Konsumsi guarana secara teratur disebutkan dapat membantu menjaga fungsi penglihatan, walau riset lanjutan masih diperlukan.
Kulit juga menjadi organ yang dapat disehatkan oleh guarana. Karena memiliki sifat antioksidan dan antimikroba, guarana telah dicampurkan ke dalam produk perawatan tubuh seperti krim, losion, sabun, dan produk rambut. Kafein yang terkandung dalam guarana juga membantu melancarkan aliran darah ke kulit.
Guarana juga populer sebagai bahan yang dicampurkan dalam minuman energi. Karena mengandung kafein, guarana dapat menjaga konsentrasi dan mengurangi rasa letih. Bahkan, disebutkan bahwa biji guarana mengandung kafein empat hingga enam kali lebih tinggi daripada biji kopi.
Guarana cenderung aman dikonsumsi asal tak berlebihan. Apabila tak bijak dikonsumsi, guarana dapat memicu beberapa efek samping berikut ini:
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen dan ekstrak guarana.
Baca Juga
Guarana adalah tanaman dari Brazil yang tawarkan beragam manfaat kesehatan. Guarana tersedia dalam bentuk suplemen yang bisa Anda diskusikan dengan dokter sebelum dikonsumsi. Jika masih memiliki pertanyaan terkait guarana, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi herbal terpercaya.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun jati belanda dianggap baik untuk tubuh dan kerap dijadikan bahan baku jamu atau teh pelangsing. Padahal, belum ada uji klinis yang membuktikan khasiatnya.
3 Mei 2023
Manfaat jamu kunyit asam untuk haid antara lain mengurangi nyeri, melancarkan menstruasi, mengurangi volume darah haid, hingga mengatasi kram dan gejala depresi
18 Des 2021
Daun brotowali dikenal dengan rasa pahitnya. Namun di balik rasa pahitnya ini, ada begitu banyak manfaat brotowali untuk kesehatan, seperti mengobati demam, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mencegah kanker.
7 Okt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved