Katsaridaphobia atau Fobia Kecoa, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya

Kecoa merupakan salah satu hewan yang ditakuti oleh cukup banyak orang. Hal ini terjadi karena serangga satu ini membawa banyak bakteri dalam tubuhnya, yang dapat menjadi penyebab penyakit.

Jijik terhadap kecoa memang merupakan sesuatu yang wajar. Namun, jika ketakutan yang Anda rasakan tidak wajar dan memicu kecemasan berlebihan, kondisi tersebut dapat menjadi tanda katsaridaphobia.

Apa itu katsaridaphobia?

Katsaridaphobia adalah kondisi yang mengakibatkan seseorang mengalami ketakutan atau kecemasan tak rasional terhadap kecoa. Kondisi ini masuk ke dalam gangguan kecemasan karena tergolong dalam fobia spesifik.

Orang yang menderita fobia kecoa umumnya sadar bahwa ketakutan berlebihan mereka pada kecoa tidak masuk akal. Namun, penderita katsaridaphobia merasa tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol rasa takut mereka.

Tanda-tanda seseorang menderita katsaridaphobia

Ada beberapa gejala yang dapat menjadi tanda katsaridaphobia. Gejala-gejala tersebut dapat dirasakan secara fisik maupun psikologis. Sejumlah gejala yang akan dirasakan penderitanya ketika memikirkan atau berhadapan dengan kecoa, di antaranya:

• Mual
• Sakit perut
• Sakit kepala
• Sesak napas
• Panas dingin 
• Serangan panik
• Ketegangan otot
• Kecemasan ekstrem
• Berteriak atau menangis 
• Rasa takut yang berlebihan
• Meningkatnya detak jantung
• Menghindari tempat yang memungkinkan bertemu kecoa
• Ketidakmampuan untuk mengontrol ketakutan terhadap kecoa

Perlu diingat, gejala yang dialami oleh masing-masing penderitanya dapat berbeda satu sama lain. Penderita fobia kecoa setidaknya mengalami 3-5 dari gejala yang telah disebutkan di atas. Untuk mengetahui kondisi yang mendasarinya, berkonsultasilah dengan dokter.

Penyebab seseorang mengalami katsaridaphobia

Sama seperti fobia lain, penyebab pasti seseorang mengalami katsaridaphobia belum diketahui. Meski begitu, ada sejumlah kondisi yang dipercaya turut berkontribusi dalam berkembangnya fobia kecoa dalam diri seseorang.

Berikut ini sejumlah faktor yang dapat menjadi pemicunya:

• Genetik

Genetik adalah salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab seseorang menderita fobia kecoa. Jika orangtua merupakan seorang penderita katsaridaphobia, risiko Anda mengalami kondisi serupa juga akan semakin besar.

• Sesuatu yang dipelajari

Katsaridaphobia bisa muncul sebagai sesuatu yang dipelajari. Informasi-informasi soal bahaya serangga ini jika melakukan kontak langsung dengan manusia dapat menjadi pemicu kemunculan fobia kecoa.

• Pengalaman buruk di masa lalu

Ketika seseorang mempunyai pengalaman buruk di masa lalu dengan kecoa, risiko mengalami katsaridaphobia akan meningkat. Sebagai contoh, penderita fobia kecoa mungkin pernah diserang oleh kawanan kecoa atau dikunci di dalam ruangan yang dipenuhi serangga ini sewaktu kecil.

• Mengidap kondisi medis tertentu

Kondisi medis tertentu dapat menjadi salah satu faktor penyebab berkembangnya kondisi ini dalam diri seseorang. Misalnya, Anda berisiko menderita katsaridaphobia apabila memiliki alergi terhadap kecoa.

Bagaimana cara mengatasi katsaridaphobia?

Beragam tindakan dapat Anda lakukan untuk mengatasi fobia kecoa. Jika berkonsultasi ke dokter, Anda mungkin akan direkomendasikan untuk ikut terapi atau diberikan obat-obatan tertentu untuk meredakan gejala. Perawatan rumahan seperti menerapkan teknik relaksasi dapat membantu meringankan gejala.

Sejumlah cara mengatasi katsaridaphobia yang bisa dilakukan, antara lain:

• Terapi perilaku kognitif

Dalam terapi perilaku kognitif, Anda akan diajak untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab ketakutan terhadap kecoa. Setelah teridentifikasi, terapis akan mengajak untuk mengubah pola pikir dan respons negatif Anda terhadap kecoa menjadi lebih rasional.

• Terapi pemaparan

Melalui terapi pemaparan, Anda akan dihadapkan secara langsung dengan hal yang ditakuti. Pemaparan terhadap objek dan situasi yang ditakuti akan dilakukan secara bertahap, mulai dari melihat gambar, berada dalam satu ruangan, hingga memegang kecoa secara langsung,

• Konsumsi obat-obatan tertentu

Guna meredakan gejala, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk dikonsumsi. Sejumlah obat yang dapat membantu mengurangi tingkat keparahan gejala seperti obat anti-kecemasan dan antidepresan.

• Melakukan teknik relaksasi

Menerapkan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi tingkat keparahan gejala. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan dengan mudah adalah menerapkan teknik pernapasan dalam ketika gejala muncul. Dengan begitu, perasaan dan pikiran Anda nantinya akan menjadi lebih tenang.

Catatan dari SehatQ

Katsaridaphobia adalah ketakutan atau kecemasan ekstrem terhadap kecoa. Cara mengatasi fobia kecoa bisa dengan mengikuti terapi, minum obat sesuai resep dokter, hingga melakukan teknik relaksasi seperti teknik pernapasan dalam untuk meredakan gejala.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.