Jenis-jenis Kasur yang Bagus untuk Kesehatan dan Tips Memilihnya

Untuk memiliki fisik dan mental yang sehat, Anda perlu cukup tidur setiap harinya. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur adalah jenis kasur yang digunakan karena itu, Anda perlu tahu cara memilih kasur yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan.

Orang yang memiliki riwayat nyeri leher atau punggung memiliki kebutuhan jenis kasur yang berbeda dari orang tanpa gangguan kesehatan.

Jenis-jenis kasur

Secara garis besar, setidaknya ada 5 jenis kasur yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, yaitu:

1. Kasur busa

Salah satu jenis kasur busa yang paling poluler adalah kasur memory foam. Selain itu, ada juga jenis-jenis kasur busa lainnya, seperti:

• Kasur busa poliuretan. Busa ini biasanya digunakan sebagai lapisan bawah pada banyak kasur busa. Permukaanya lebih keras, namun harganya lebih murah.
• Kasur busa sel terbuka. Busa jenis ini memiliki pori-pori yang tidak sepadat busa memori. Kasur yang terbuat dari busa sel terbuka biasanya terasa lebih dingin dan lebih responsif terhadap tekanan tubuh.

Banyak perusahaan kasur membuat formula campuran busa mereka sendiri untuk mendapatkan jenis busa yang dapat membantu meningkatkan aliran udara dan mengatur suhu kasur.

2. Busa lateks

Jika dibandingkan dengan busa memori, jenis kasur yang terbuat dari busa lateks dianggap lebih dingin dan lebih bisa mengikuti bentuk badan. Namun, kasur ini bukan pilihan bagi Anda yang memiliki alergi lateks.

Bagi Anda yang mudah merasa gerah atau sering mengubah posisi tidur, maka kasur lateks dapat menjadi pilihan yang baik. Selain tidak kalah nyaman dari kasur busa, kasur lateks juga dapat membuat Anda bebas bergerak.

Kasur jenis ini juga banyak yang dibuat dari bahan nabati yang bersifat alami bahkan organik tetapi lebih tahan lama dari kasur busa memori.

3. Kasur pegas

Kasur pegas atau spring bed memiliki gulungan pegas baja di bagian dalam kasur yang mungkin dibungkus satu per satu atau berupa satu gulungan kontinu. Pada bagian atas gulungan pegas terdapat lapisan bantalan tipis untuk mencegahnya menyembul keluar.

Kasur jenis ini nyaman untuk ditiduri. Kasur pegas biasanya memiliki permukaan yang lebih padat namun di saat yang bersamaan juga lebih elastis daripada kasur busa.

4. Kasur hibrida

Kasur hibrida adalah jenis kasur yang memiliki alas pegas koil di bawah lapisan busa atau lateks sehingga dapat memberikan dukungan kuat saat menopang tubuh Anda tanpa mengorbankan kenyamanan.

Beberapa kelebihan kasur hibrida antara lain:

• Nyaman untuk banyak tipe tubuh dan posisi tidur
• Memungkinkan aliran udara lebih banyak daripada kasur yang seluruhnya terbuat dari busa.
• Dapat mempertahankan suhu tidur yang nyaman
• Lebih tahan lama dari kasur busa karena kumparan pegasnya yang kuat

Banyak orang menganggap kasur hibrida adalah pilihan yang ideal bagi kebutuhan mereka. Meskipun demikian, kasur hibrida mungkin bukan pilihan terbaik jika Anda membutuhkan kasur yang sangat empuk. Selain itu, jenis kasur ini juga biasanya lebih mahal.

5. Kasur udara

Kasur udara atau kasur angin adalah salah satu pilihan praktis jika Anda gemar bepergian atau berkemah. Namun, saat ini ada juga jenis-jenis kasur udara dengan kualitas lebih tinggi untuk digunakan sehari-hari.

Kasur udara yang ditujukan untuk penggunaan biasa umumnya memiliki busa atau bantalan lain di atasnya yang dapat menambah kenyamanan. Selain itu, kekencangan kasur udara juga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

BACA JUGA: Cara Menghilangkan Bau Pesing pada Kasur yang Ampuh

Tips memilih kasur yang bagus untuk kesehatan

Untuk memilih jenis-jenis kasur yang bagus untuk kesehatan, berikut ini beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Ketahui berbagai jenis kasur sebagai referensi

Dengan mengetahui jenis-jenis kasur yang ada di pasaran, Anda dapat membandingkan kelebihan serta kekurangan variasi kasur dan menyesuaikannya dengan kebutuhan. Anda bisa memulai dengan memilih salah satu jenis kasur yang Anda inginkan sebelum kemudian menilai lebih lanjut kasur jenis kasur yang paling baik untuk kondisi tubuh Anda.

2. Pilih tingkat kepadatan permukaan kasur

Ada banyak jenis kasur yang tersedia di pasaran, dari yang empuk hingga yang keras. Beberapa orang menganggap bahwa kasur yang keras lebih baik untuk kesehatan. Namun, ini tidak selalu benar.

Kasur yang terlalu keras atau bahkan terlalu empuk bisa menyebabkan Anda sakit punggung saat bangun tidur di pagi hari. Oleh karena itu sebaiknya pikirkan dua kali sebelum membeli kasur yang keras dan tetaplah mempertimbangkan kondisi kesehatan Anda.

Jika Anda memiliki riwayat sakit punggung, kasur yang keras memang lebih baik dibanding kasur yang terlampau empuk. Namun, tidur di atas kasur yang sangat keras juga tidak menjamin bahwa punggung akan selalu sehat.

Melansir dari Spine Health, disebutkan bahwa beberapa penelitian menunjukkan hasil kasur terbaik untuk nyeri punggung bawah adalah kasur dengan kekerasan sedang (medium) daripada kasur yang sangat keras.

Beberapa orang mungkin lebih memilih kasur yang empuk karena terasa lebih nyaman di tubuh.

3. Sesuaikan dengan posisi tidur

Memilih satu jenis kasur yang paling cocok juga dapat disesuaikan dengan posisi tidur Anda.

• Tidur menyamping

Jika Anda terbiasa tidur menyamping atau tidur miring, maka akan memberi tekanan pada area tertentu seperti bahu dan pinggul, maka pilihlah kasur dengan tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras (medium).

• Tidur telentang

Untuk yang memiliki kebiasaan tidur telentang, maka jenis kasur yang paling sesuai adalah kasur dengan tingkat kekerasan yang sedang serta kontur ringan hingga sedang.

• Tidur tengkurap

Anda yang merasa nyaman tidur tengkurap, dapat memilih jenis kasur yang keras sehingga tekanan di tulang belakang tidak terlalu besar dan dapat mencegah rasa sesak saat tengkurap di kasur. Kasur hibrida atau busa yang kokoh biasanya bisa menjadi pilihan yang cocok.

• Tidur dengan posisi kombinasi

Jika Anda sering berganti posisi saat tidur, maka sebaiknya pilih kasur yang paling sesuai berdasarkan posisi dimana Anda lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktu tidur Anda. Jika tidak ada posisi utama, maka kasur yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk dapat menjadi pilihan terbaik bagi semua posisi.

4. Coba secara langsung

Jika memungkinkan, sebaiknya datang ke toko untuk mencoba kasur yang akan dibeli secara langsung. Berbaringlah setidaknya selama 10 menit untuk benar-benar merasakan nyaman atau tidaknya kasur tersebut.

5. Pastikan kasur memiliki garansi

Sebelum membeli kasur pilihan Anda, pastikan bahwa kasur memiliki garansi jika mengalami kerusakan. Umumnya, kasur yang baik akan memiliki minimal 10 tahun penggantian penuh atau garansi pro-rata.

Itulah jenis-jenis kasur yang perlu Anda ketahui dan tips dalam memilihnya. Jika Anda memiliki gangguan tertentu pada punggung atau leher, konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi fisik agar mendapatkan rekomendasi jenis kasur yang paling sesuai dengan kondisi tubuh Anda.