Tak hanya nasi, ada berbagai pilihan karbohidrat yang baik untuk MPASI bayi. Apa saja?
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
12 Mei 2022
Tak hanya nasi, ketahui apa saja jenis karbohidrat untuk MPASI bayi
Table of Content
Karbohidrat adalah salah satu sumber nutrisi MPASI bayi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Apalagi, karbohidrat juga berperan sebagai sumber energi.
Advertisement
Apa saja macam-macam karbohidrat yang baik untuk menu MPASI bayi? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Mengutip Kid’s Health, karbohidrat adalah sumber energi yang penting untuk tubuh anak-anak hingga orang dewasa. Alasannya, karbohidrat bisa menjadi bahan bakar agar sel otak dan otot tetap aktif, terutama dalam masa pertumbuhan.
Ikatan Dokter Anak Indonesia juga mengatakan bahwa orangtua harus memberikan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi untuk anak.
Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi gula sederhana yang diserap ke dalam aliran darah. Kadar gula yang meningkat membuat pankreas melepaskan hormon insulin.
Insulin diperlukan untuk memindahkan gula dalam darah ke dalam sel, yang nantinya menjadi sumber energi tubuh.
Baca Juga
Sumber karbohidrat yang sering dikonsumsi orang Indonesia identik dengan nasi putih.
Padahal, masih banyak beberapa sumber karbohidrat yang juga baik untuk MPASI bayi, di antaranya:
Beras atau nasi adalah salah satu sumber karbohidrat yang baik untuk MPASI bayi. Ini juga merupakan sumber karbohidrat yang paling umum.
Ada berbagai macam kandungan dalam beras, seperti serat, magnesium, vitamin B1, vitamin B6, selenium, dan fosfor. Aman untuk bayi, orangtua juga bisa menyesuaikan konsistensi nasi sesuai dengan usianya.
Sebagai contoh, pada perkenalan MPASI Anda perlu menghaluskannya terlebih dahulu. Setelah usia 7-8 bulan ke atas, Anda bisa meningkatkan tekstur nasi menjadi lebih kasar.
Jagung bisa menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi untuk MPASI bayi, karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat memenuhi asupan gizi bayi.
Sebagai contoh, vitamin B, serat, zat besi, kalium, dan zinc untuk mendukung tumbuh kembangnya. Kandungan vitamin B, terutama vitamin B12 berperan dalam perkembangan otak dan kognitif. Sedangkan zat besi, penting untuk membangun hemoglobin.
Tentunya, Anda juga perlu menyesuaikan konsistensi jagung sesuai umur bayi. Ia baru bisa mengonsumsi jagung utuh atau yang sudah dipipil pada usia 9 bulan ke atas.
Sumber karbohidrat lainnya yang bisa orangtua berikan untuk MPASI bayi adalah kentang.
Kentang adalah sumber karbohidrat yang kaya serat serta sumber energi terbaik untuk otak. Selain itu, kentang juga mengandung kalium, vitamin C, vitamin B6, fosfor, dan magnesium.
Perlu Anda ketahui, kalium adalah jenis mineral yang berperan penting dalam membangun jaringan otot serta mendukung fungsi saraf dan otak.
Kuncinya adalah memastikan kentang matang dengan baik, seperti memanggang, mengukus, atau menumbuknya sampai halus. Pastikan pula Anda mengupas kulitnya terlebih dahulu.
Tahukah Anda kalau ubi juga bisa menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi untuk MPASI bayi?
Ubi mengandung vitamin A, kalium, serat, dan karbohidrat kompleks yang bermanfaat untuk bayi. Serat ini bisa jadi salah satu cara mencegah bayi sembelit, yang umumnya terjadi ketika anak mulai masuk fase makan.
Selain itu, ubi juga mempunyai rasa manis, sehingga bisa membuat si kecil menyukainya.
Hampir sama seperti kentang, Anda juga perlu memastikan ubi sudah matang dengan baik. Apalagi, bayi usia 6 bulan masih membutuhkan makanan yang teksturnya sangat halus.
Pasta adalah makanan khas Italia tinggi karbohidrat yang juga bisa Anda jadikan sebagai pengganti nasi untuk MPASI.
Jenisnya pun bervariasi, seperti spagheti, makaroni, fettucini, dan lain-lain.
Orangtua bisa mempertimbangkan pasta untuk MPASI bayi, walaupun kandungan gizinya tidak terlalu tinggi. Hal ini karena pasta terbuat dari tepung gandum, telur, dan air.
Maka dari itu, pastikan Anda menambahkan protein, lemak, serta sayuran untuk keseimbangan nutrisi dan gizi yang ia butuhkan.
Pada usia 6 bulan, Anda cukup memberikan seperempat hingga setengah cangkir dalam konsistensi halus. Rebus dan masak pasta sampai benar-benar matang agar si kecil mudah menelannya.
Baca Juga
Mengganti berbagai sumber karbohidrat untuk MPASI bayi bisa mendatangkan keuntungan, khususnya ketika anak sedang bosan makan nasi. Cara ini bisa membangkitkan kembali nafsu makan anak.
Selain itu, menghadirkan berbagai menu karbohidrat juga membantu anak mengenal makanan lain sehingga bisa mencegah anak menjadi picky eater.
Namun, pastikan agar tidak memaksakan jika ia tidak menyukainya. Konsultasikan pula dengan dokter, apabila Anda melihat ada gejala alergi pada salah satu sumber karbohidrat.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai sumber karbohidrat yang baik MPAS untuk si kecil? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Lingkar lengan atas atau LiLA dapat digunakan untuk mengukur status gizi bayi. Ini dilakukan ketika berat dan tinggi badan tidak bisa dinilai secara akurat untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi.
18 Sep 2023
Mata bengkak pada bayi bisa disebabkan oleh alergi atau infeksi akibat bakteri dan virus. Jika tidak ditangani, bayi mungkin kesulitan melihat karena matanya merah dan membengkak.
19 Sep 2023
Menu MPASI 4 bintang harus mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Menu ini bisa diberikan sejak usia 6 bulan.
5 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved