Hamil lagi setelah melahirkan atau sering dikenal dengan sebutan kesundulan bukanlah hal yang asing untuk didengar. Idealnya, seorang ibu perlu menunggu setidaknya 12 bulan sebelum hamil lagi setelah melahirkan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
19 Apr 2023
Hamil lagi setelah melahirkan idealnya harus menunggu setidaknya 12 bulan setelah melahirkan untuk hamil lagi agar jarak usia anak tidak terlalu dekat
Table of Content
Hamil lagi setelah melahirkan adalah hal yang mungkin terjadi. Dalam hal ini, bahlan kehamilan bisa terjadi dalam rentang waktu kurang dari setahun.
Advertisement
Ada banyak faktor yang memengaruhi kapan seseorang akan hamil lagi setelah melahirkan. Apalagi, hormon dan siklus menstruasi seorang ibu pascamelahirkan belum teratur.
Apakah seorang ibu menyusui atau tidak juga memegang peran penting.
Hal yang menentukan kapan seseorang bisa hamil lagi pascapersalinan adalah fertilitas atau kesuburannya.
Melahirkan anak pertama juga menyebabkan seorang ibu menghadapi dunia yang benar-benar “baru”.
Logikanya, semua perubahan ini menyebabkan seorang ibu harus beradaptasi terlebih dahulu sebelum siap menjalani kembali proses panjang kehamilan hingga persalinan kedua.
Lantas, kapan kembalinya masa subur setelah melahirkan? Masa subur setelah nifas atau pascapersalinan adalah 6 minggu setelah melahirkan.
Menurut riset WHO tahun 2011, ovulasi akan kembali normal di tubuh seorang wanita pada hari ke-74 usai melahirkan.
Bisakah langsung hamil setelah melahirkan? Ya, seorang perempuan bisa hamil lagi setelah melahirkan.
Lalu, kapan wanita bisa hamil lagi setelah melahirkan? Tentunya, pada masa ovulasi tersebut, yakni hanya dalam waktu 74 hari setelah melahirkan.
Meski demikian, hal ini tidak serta-merta berarti bahwa mereka bisa hamil lagi di hari tersebut.
Hal ini sangat bervariasi pada setiap orang. Ada banyak faktor yang ikut berpengaruh mulai dari gaya hidup, kesehatan, stres, diet, dan kontrasepsi yang digunakan.
Tidak haid setelah melahirkan apakah bisa hamil? Tentu saja. Sebab, masa subur atau ovulasi terjadi di tubuh seorang perempuan sebelum siklus menstruasi tiba.
Inilah mengapa banyak ibu yang baru melahirkan tidak menyadari bahwa dirinya hamil lagi. Bisa saja mereka hanya berpikir bahwa siklus menstruasi memang belum terjadi karena pascamelahirkan.
Baca Juga
Artinya, sangatlah mungkin seorang ibu hamil lagi sesudah melahirkan, bahkan sebelum siklus menstruasinya tiba.
Apabila Anda tidak menggunakan alat kontrasepsi dan tidak memberi ASI eksklusif, maka sperma telah berhasil membuahi sel telur di periode ovulasi (masa subur).
Apalagi selama hamil, seorang perempuan tidak akan mengalami siklus menstruasi selama 9 bulan penuh.
Menstruasi pertama setelah persalinan sebenarnya menandakan bahwa Anda telah berovulasi. Artinya, Anda pun tetap memiliki kemungkinan untuk hamil lagi setelah melahirkan.
Dokter kandungan menganjurkan Anda untuk berhubungan seks pada 4 hingga 6 minggu pascapersalinan normal.
Anda sebaiknya mengetahui tanda-tanda hamil yang spesifik saat Anda sedang menyusui.
Sebab, bila Anda memahami cara mengetahui hamil setelah melahirkan, hal ini akan membantu Anda untuk mengantisipasi hal-hal selanjutnya.
Cara mengetahui hamil setelah melahirkan adalah dengan menemukan gejala berikut:
Idealnya, seorang ibu perlu menunggu setidaknya 12 bulan sebelum hamil lagi setelah melahirkan.
Jarak ideal hamil lagi setelah melahirkan adalah tidak kurang dari 2 tahun. Meski demikian, kehamilan berikutnya juga disarankan tidak lebih dari 5 tahun.
Hal ini pun telah ditetapkan oleh badan kesehatan dunia, WHO.
Jarak terlalu singkat atau terlalu lama sama-sama dapat mengakibatkan dampak negatif baik bagi bayi dan sang ibu.
Jika jaraknya kurang dari itu, risiko melahirkan secara prematur cukup tinggi.
Selain itu, risiko yang akan dialami ibu hamil jika hamil lagi setelah melahirkan dengan jarak kurang dari 6 bulan adalah:
Hal yang sama juga berlaku apabila interval antar-kelahiran mencapai lebih dari 5 tahun.
Selama belum merencanakan hamil lagi setelah melahirkan, akan jauh lebih aman jika menggunakan kontrasepsi.
Apa pun yang digunakan sepenuhnya merupakan otoritas seorang ibu bersama pasangan.
Ingin menggunakan yang alami seperti KB kalender atau kondom, tidak masalah, asalkan tetap cermat dalam menghitung masa subur.
Memutuskan memasang KB seperti atau jenis lainnya juga menjadi hak pasangan.
Fase yang harus dihadapi ibu hamil usai persalinan adalah menjadi ibu menyusui.
Dalam periode 6 bulan pasca-melahirkan, biasanya ibu yang menyusui bayinya secara langsung belum akan mengalami menstruasi kembali.
Hal ini lah yang juga bisa dijadikan sebagai indikator untuk memahami cara mengetahui hamil setelah melahirkan.
Hal ini berarti bahwa menyusui memungkinkan untuk menjadi salah satu metode penunda kehamilan.
Namun, perlu diketahui ada syaratnya menggunakan periode menyusui ini agar efektif untuk menunda kehamilan, yaitu:
Namun, hal yang perlu Anda ketahui adalah sebaiknya tidak mengandalkan menyusui secara eksklusif sebagai cara untuk menunda kehamilan, terutama pada 9 minggu setelah melahirkan.
Baca Juga
Tentu kapan seorang ibu akan kembali mengalami menstruasi ini berbeda-beda antara satu dan lainnya.
Ada yang langsung mendapatkan menstruasi usai masa nifas, ada yang setelah enam bulan, bahkan ada yang setelah anaknya berusia di atas satu tahun.
Lebih jauh lagi, kesuburan bukan hanya soal apakah seorang ibu menyusui langsung anaknya atau tidak. Ada beberapa faktor lain yang juga perlu diperhitungkan seperti:
Ketiga faktor tambahan ini juga memegang peran penting bagi kesuburan seorang ibu.
Semisal, berapa jam yang harus dihabiskan seorang ibu untuk terjaga semalaman karena pola tidur bayi baru lahir yang masih terbalik?
Kadang bayi akan terjaga 2 jam sekali untuk menyusu.
Belum lagi jika ibu menyusui harus memompa ASI perah untuk stok ketika kembali bekerja, ada waktu istirahat yang lagi-lagi terbuang sebagai kompensasinya.
Kondisi kurang tidur dan semua hal baru yang mengagetkan ini tentu juga berpengaruh pada kondisi kesehatan fisik dan mental.
Merasa kelelahan hingga sakit sangat mungkin terjadi, begitu pula dengan rasa stres dengan siklus yang masih asing ini.
Seiring dengan bertumbuhnya bayi dan pola yang sudah diadaptasi oleh seorang ibu, akan semakin stabil pula kondisi seorang ibu.
Ketika hal ini terjadi, siklus menstruasi bisa kembali normal seiring dengan kemungkinan seorang ibu hamil lagi setelah melahirkan.
Bila Anda tidak menginginkan hamil lagi setelah melahirkan, satu-satunya cara mencegah hamil setelah melahirkan adalah menggunakan kontrasepsi.
Namun, tidak semua kontrasepsi bisa Anda gunakan setelah melahirkan.
Mengingat, Anda memiliki kewajiban untuk menyusui bayi baru lahir.
Jadi, pastikan Anda memilih jenis KB yang tidak mengganggu produksi ASI, yaitu KB hormonal yang tidak mengandung hormon estrogen.
Inilah beberapa cara agar tidak hamil pascamelahirkan yang bisa Anda lakukan:
Bukan hanya perkara apakah tubuh seorang ibu telah siap untuk hamil lagi setelah melahirkan, namun ada perkara yang jauh lebih penting: kesiapan mental.
Memiliki anak lagi memerlukan kesiapan, tanggung jawab, dan komitmen untuk menjadi orangtua seumur hidup.
Itulah mengapa kesepakatan antara suami dan istri untuk hamil lagi setelah melahirkan juga bukan perkara main-main.
Apabila interval antar-kehamilan terlalu dekat, bisa saja seorang ibu merasakan baby blues syndrome bahkan depresi postpartum.
Semakin matang persiapan, semakin maksimal kemampuan untuk beradaptasi mengemban peran sebagai orangtua.
Banyak hal yang akan berbeda 180 derajat ketika seseorang telah menjadi orang tua.
Di sinilah pentingnya perencanaan dalam berkeluarga, terutama ketika sudah berhubungan dengan memiliki anak.
Bila Anda merencanakan program kehamilan setelah melahirkan ataupun ingin menundanya, Anda sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan terdekat.
Selain itu, jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait cara mengetahui hamil setelah melahirkan, Anda bisa konsultasi gratis dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa cara cepat hamil secara alami adalah rutin melacak masa ovulasi, berhubungan badan sebelum ovulasi, hingga tetap terbaring setelah berhubungan untuk membiarkan sperma benar-benar masuk ke rahim.
5 Nov 2022
Tanda ovulasi sudah berakhir dan kehamilan berhasil terjadi bisa mulai dilihat dari hari ke-1 hingga hari ke-14 setelah ovulasi. Biasanya, tanda pembuahan berhasil terjadi tidak jauh berbeda dari gejala awal sebelum menstruasi.
11 Agt 2023
Tes DNA anak perlukan dilakukan untuk mengetahui latar belakang medisnya seperti golongan darah, asal-usul keturnan, hingga mutas genetika
20 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved