Kepala terbentur umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja. Kepala terbentur yang ringan dapat sembuh dengan sendirinya dan hanya membutuhkan kompresan es batu saja. Namun, bila penderita kepala terbentur mengalami gejala lain, seperti muntah dan gangguan panca indera, maka Anda perlu membawa penderita ke dokter.
19 Des 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kepala Terbentur biasanya tidak memerluka pemeriksaan
Table of Content
Saat berjalan dan melamun, Anda bisa saja terbentur di pintu secara tidak disengaja. Anda tidak perlu khawatir bila kepala terbentur hanya bersifat ringan, karena umumnya cedera kepala yang ringan jarang menyebabkan kerusakan permanen pada otak.
Advertisement
Akan tetapi, terdapat beberapa indikasi yang mensinyalkan bahwa kepala terbentur perlu dibawa ke dokter. Gejala-gejala tersebut menandakan bahwa terdapat cedera pada otak yang parah dan perlu penanganan medis dengan segera.
Baca Juga
Seringkali kepala terbentur terasa lucu, tetapi sebenarnya kepala terbentur tidak boleh disepelekan, karena terkadang bisa berujung pada kondisi yang lebih serius. Anda perlu segera mengunjungi dokter jika terdapat tanda-tanda atau mengalami kondisi, seperti:
Kepala terbentur dapat dialami oleh semua orang dan umumnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa efek samping yang berkepanjangan. Saat kepala terbentur, Anda bisa mengalami mual, pusing, penglihatan kabur, dan sakit kepala.
Intensitas dari dampak kepala terbentur cenderung ringan dan tidak parah. Biasanya, dibutuhkan waktu beberapa hari sampai kurang lebih dua minggu sampai efek dari kepala terbentur hilang. Saat kepala terbentur, Anda dapat melakukan cara-cara di bawah ini:
Jika diperlukan dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti rongent kepala atau CT scan. Ini dilakukan untuk melihat apakah ada perdarahan dalam otak, keretakan tulang tengkorak, atau komplikasi lainnya.
Kepala terbentur memang umum terjadi, tetapi tidak berarti kepala terbentur tidak dapat dihindari. Selain memperhatikan sekitar dan fokus saat berjalan, Anda dapat mengurangi risiko kepala terbentur dengan:
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Namun, jika Anda, kerabat, atau anak, mengalami kepala terbentur dengan gejala-gejala di atas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sakit kepala saat bekerja bisa disebabkan oleh stres, makan yang tidak teratur, paparan sinar biru, hingga lingkungan kerja toxic. Cara mengatasi kondisi ini bisa dengan meminta bantuan orang lain saat kesulitan, mengatur posisi duduk, hingga menerapkan teknik relaksasi.
Gejala asma tidak boleh diabaikan, apalagi kalau semakin parah. Ketahui langkah pertolongan pertama serangan asma yang bisa dilakukan Anda serta membantu penderita.
Manfaat ginkgo biloba yang paling terkenal adalah untuk memelihara kesehatan otak. Ginkgo biloba telah lama menjadi bagian dari pengobatan tradisional.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved