Glioblastoma adalah jenis kanker otak stadium 4 yang paling sering terjadi. Penyakit ini memiliki gejala, seperti mual, sakit kepala hebat, dan kejang. Ketahui pula bagaimana pengobatannya.
2023-03-18 08:35:07
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Ketahanan hidup pasien kanker otak stadium 4 sulit diprediksi.
Table of Content
Kanker otak stadium 4 adalah tahapan di mana sel-sel kanker aktif membelah. Tumor jenis ini dapat bertambah besar, ganas, menyebar dengan cepat, dan lebih sulit diobati.
Advertisement
Terdapat banyak jenis kanker otak, tergantung pada jenis sel yang terjangkit. Glioblastoma adalah yang paling sering ditemukan, sekitar 52% dari seluruh kasus tumor otak.
Mengutip Johns Hopkins Medicine, glioblastoma adalah kanker otak stadium 4 yang menyerang sel astrosit (sel berbentuk bintang pada otak). Sel-sel kanker pada glioblastoma memiliki pembuluh darah sendiri, sehingga sangat mudah membesar dan bertambah banyak. Lokasi tersering adalah pada otak besar.
Pada tahap awal, glioblastoma mungkin tidak memunculkan gejala. Namun, saat kanker otak sudah mencapai stadium 4, ada beberapa hal yang mungkin saja dirasakan oleh penderitanya.
Gejala yang muncul pada kanker otak stadium 4 disebabkan oleh tumor yang semakin membesar dan menekan jaringan otak di sekitarnya. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan (edema) otak.
Biasanya, dampaknya meliputi masalah fisiologis, seperti mual, sakit kepala hebat, atau muntah. Gangguan kognitif juga bisa terpengaruh tergantung lokasi tumor otak berada.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri kanker otak stadium 4, yaitu:
Baca Juga
Perawatan kanker otak tergantung pada jenis, ukuran, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Namun umumnya, operasi tidak menjadi pilihan utama untuk kanker otak stadium 4 karena penyebarannya sangat cepat dan sulit dihilangkan dengan operasi.
Standar pengobatan kanker otak stadium 4 adalah operasi (untuk yang masih memungkinkan), radioterapi harian, dan kemoterapi oral.
Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan glioblastoma yang mungkin diberikan:
Ahli bedah saraf akan melakukan prosedur pembedahan untuk mengangkat sel kanker sebanyak mungkin. Namun, karena penyebarannya bisa sampai ke dalam jaringan otak normal, pengangkatan total mungkin tidak dapat dilakukan.
Terapi radiasi sebagai pengobatan kanker otak stadium 4 akan menggunakan sinar berenergi tinggi. Seperti sinar X atau proton untuk membunuh sel kanker.
Anda akan berbaring, sementara mesin radiasi mengarahkan sinar ke titik yang tepat di otak.
Apabila operasi tidak memungkinkan, dokter akan melakukan terapi radiasi dan kemoterapi.
Pengobatan juga bisa dikombinasikan dengan kemoterapi. Ini akan menggunakan obat-obatan berupa pil atau suntikan yang berfungsi untuk membunuh sel kanker.
Obat kemoterapi yang paling sering digunakan, termasuk kanker otak stadium 4 adalah temozolomide. Beberapa obat kemoterapi untuk kanker otak stadium 4 lain yang mungkin diresepkan, antara lain:
Lalu, ada juga perawatan dan pengobatan baru yang sedang diuji dalam uji klinis, yaitu:
Baca Juga
Setiap orang yang mengalami penyakit tertentu pasti mengharapkan kesembuhan. Hingga kini, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi tingkat keberlangsungan hidup pasien kanker, salah satunya kondisi kesehatan secara keseluruhan dan tingkat penyebarannya.
Sejauh ini, kemungkinan terbaik dari pasien kanker otak stadium 4 apabila menjalani pengobatan sesuai rekomendasi dokter berkisar antara 15-16 bulan. Meski begitu, ada pula beberapa pasien yang dapat bertahan hingga 5 tahun atau lebih walau lebih jarang terjadi.
Anak-anak yang mengalami kanker stadium tinggi mungkin dapat bertahan lebih lama dibandingkan orang dewasa. Sekitar 25% anak yang mengalami kanker otak stadium 4 hidup selama 5 tahun atau lebih.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami penyakit ini, tidak ada salahnya mengikuti program bantuan dukungan untuk mengurangi kelelahan fisik, emosional, dan, spiritual. Penting pula untuk terus mendampinginya menjalani pengobatan. Sebab, pengobatan kanker, terutama kanker otak stadium 4 tentu bisa sangat melelahkan dan membuat mereka putus asa.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kanker otak stadium 4 atau penyakit dalam lainnya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Flu tomat adalah infeksi virus yang pertama kali muncul di Kerala, India. Gejalanya mirip Covid-19, mulai dari demam, lelah, dan nyeri badan.
Thalasemia adalah penyakit kelainan darah. Ada dua jenis klasifikasi yang perlu Anda ketahui, yaitu minor dan mayor yag disebabkan oleh mutasi genetik.
Tidak hanya orang dewasa, HIV juga bisa menular ke anak. Oleh karena itu, orang tua perlu tahu cara mencegah penularan HIV pada anak agar bisa diantisipasi sejak dini. Gejala dari HIV juga perlu diwaspadai jika anak terlahir dari orang tua yang terinfeksi HIV dan tidak mendapatkan pengobatan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved