Daftar Kandungan Skincare yang Cocok untuk Kulit Berminyak dan yang Perlu Dihindari

Kulit wajah pada dasarnya memiliki kandungan minyak alami yang bisa membantu melindungi dan melembapkan kulit. Namun jika minyak sampai diproduksi secara berlebihan, maka minyak tersebut bisa bercampur dengan kotoran dan menjadi sebum yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Untuk mengatasinya, kamu membutuhkan rangkaian skincare dengan kandungan yang cocok untuk kulit berminyak. 

Kandungan skincare untuk kulit berminyak

Meski fungsi utama skincare untuk kulit berminyak bertujuan untuk mengurangi sebum, namun pastikan produk tersebut tetap menghidrasi dan melembapkan agar kulit tidak kehilangan minyak alaminya.

Berikut adalah daftar kandungan skincare yang cocok dan bagus untuk kulit berminyak:

1. Glycolic acid (asam glikolat)

Glycolic acid adalah salah satu kandungan skincare yang cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Asam glikolat yang termasuk ke dalam jenis asam alfa hidroksi ini berfungsi sebagai bahan eksfolian yang bisa mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan minyak berlebih yang menumpuk di permukaan kulit. Hasilnya, kulit menjadi lebih halus dan tidak kusam. 

Kamu bisa mencari produk eksfoliasi dengan kandungan glycolic acid. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan produk ini secara berlebihan karena bisa membuat kulit terkikis dan mudah iritasi. Hal ini justru akan meningkatkan produksi minyak berlebih di wajah. 

2. Salicylic acid (asam salisilat)

Toner atau serum dengan kandungan salicylic acid adalah skincare yang cocok untuk kulit berminyak. Bahan aktif ini mampu membersihkan sebum berlebih dan bersifat anti-inflamasi, sehingga bagus untuk meredakan jerawat.

Kandungannya juga mampu membuka dan membersihkan pori-pori wajah dengan maksimal dan mengurangi komedo hitam maupun putih, sehingga wajah terlihat lebih bersih. 

3. Hyaluronic acid

Hyaluronic acid adalah salah satu kandungan skincare untuk kulit berminyak yang biasanya dipakai sebagai pelembap. Bahan ini bagus untuk dipakai karena tidak menyumbat pori dan bisa membuat kulit lebih kenyal serta segar. 

Hyaluronic acid bersifat non komedogenik dan bisa menyeimbangkan kondisi kulit yang biasanya cenderung kering setelah cucimuka sehingga kulit tidak memproduksi minyak berlebih. 

4. Niacinamide

Niacinamide adalah salah satu kandungan skincare yang cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Bahan aktif ini mampu menyerap minyak berlebih di permukaan kulit, sekaligus menenangkan jerawat yang meradang.

Bukan hanya itu, niacinamide juga bermanfaat untuk memperkuat skin barrier, menstimulasi produksi kolagen alami, danmendorong pembentukan sel kulit baru. Jika digunakan secara teratur, maka hiperpigmentasi di wajah bisa pudar dan pori-pori besar akan hilang. 

5. Retinoid

Retinoid adalah bentuk turunan vitamin A yang umumnya banyak digunakan pada produk anti aging atau anti penuaan. Kandungan ini bermanfaat untuk mengurangi ciri-ciri penuaan di kulitseperti kerutan, garis halus, dan hiperpigmentasi.

Namun bukan hanya itu, retinoid juga sangat bagus untuk kulit berminyak karena kandungan ini bisa memperlambat produksi kelenjar minyak. Hasilnya, kulit menjadi lebih sehat dan tampak awet muda sekaligus bebas kilap. 

6. Kaolin

Kaolin adalah jenis tanah liat putih yang diproduksi secara sintetis dan termasuk salah satu kandungan skincare untuk kulit berminyak yang biasanya ada di masker wajah. 

Manfaat utama bahan ini adalah untuk mengikat sebum berlebih dan mengeluarkan kotoran dari pori-pori wajah. Hasilnya, wajah menjadi lebih bersih, cerah, dan bebas dari komedo. 

7. Dimethicone

Dimethicone biasanya ditemukan pada produk primer dan pelembap yang cocok untuk pemilik kulit berminyak. Bahan ini bisa meniru cara kerja minyak pada kulit, sehingga membuat wajah tetap lembap dan sehat, namun tetap kering atau matte saat digunakan dan tidak membuatnya terasa berminyak. 

Baca Juga: Rekomendasi Skincare yang Bagus untuk Kulit Berminyak

Kandungan skincare yang tidak cocok untuk kulit berminyak

Selain mengetahui kandungan skincare yang baik untuk kulit berminyak, kamu juga perlu tahu bahan-bahan yang perlu dihindari. Pasalnya, salah menggunakan produk skincare bisa memperburuk kondisi kulit wajah dan membuatnya rentan berjerawat atau iritasi.

Berikut adalah daftar kandungan skincare yang tidak cocok untuk kulit berminyak::

1. Petrolatum atau petroleum jelly

Jika kamu punya kulit berminyak, sebaiknya hindari pelembap yang mengandung petroleum jelly karena bisa menyumbat pori. Jika kamu menggunakan pelembap, pastikan memilih produk dengan label non-komedogenik yang artinya tidak akan menyumbat pori-pori wajah.

2. Alkohol

Toner yang mengandung alkohol memang bermanfaat untuk mengontrol minyak berlebih pada wajah. Namun, kandungan ini seringkali bisa mengikis kulit secara berlebihan, sehingga membuat kulit mudah iritasi. 

Alkohol juga bisa merusak skin barrier yang dalam penggunaan jangka panjang membuat kulit semakin tipis. Akibatnya, kulit kehilangan lapisan pelindung, yang membuatnya rentan mengalami peradangan dan terinfeksi bakteri penyebab jerawat.

3. Minyak alami 

Sebagian besar minyak alami, seperti minyak kelapa dan essential oil bisa memperparah kulit berminyak dan berkontribusi pada munculnya jerawat karena menyumbat pori-pori wajah.

4. Physical exfoliator

Produk eksfoliasi dengan bahan-bahan yang kasar dan keras jika digunakan secara berlebihan juga bisa merusak skin barrier dan membuat kulit lebih sensitif serta kehilangan keseimbangannya. 

Saat kulit mengering, maka secara alami minyak akan keluar lebih banyak, sehingga kondisi kulit kamu akan semakin memburuk dan meningkatkan risiko munculnya jerawat. 

Baca Juga: Rekomendasi Skincare untuk Kulit Kombinasi

Jika kamu ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai kandungan skincare apa yang bagus dan cocok untuk kulit berminyak, kamu bisa berkonsultasi online dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.