Manfaat ikan cakalang cukup beragam untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan kadar gula darah, hingga menjaga kesehatan jantung bisa didapatkan dari cakalang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
28 Mei 2020
Ikan cakalang yang masih segar
Table of Content
Dikenal sebagai makanan olahan khas manado, ikan cakalang punya kandungan nutrisi yang dianggap memberikan manfaat bagi tubuh manusia. Ikan ini masuk ke dalam keluarga tuna, yaitu Scombridae. Meski begitu, kandungan gizinya sedikit berbeda dengan jenis ikan tuna lainnya. Meski memiliki gizi yang berbeda, manfaat ikan cakalang untuk kesehatan tak boleh diremehkan.
Advertisement
Nama lain ikan cakalang adalah ikan kambojo atau ikan kausa. Ikan ini mengandung jumlah lemak yang lebih sedikit dibandingkan jenis-jenis ikan tuna lain, tapi jumlah proteinnya justru sedikit lebih tinggi.
Menurut penelitian, ikan ini memiliki kandungan lemak 2 persen lebih rendah dibandingkan jenis tuna lainnya, begitu pula dengan kadar airnya
Di dalam 102 gram, setidaknya terdapat 124 kalori ikan cakalang, 26 gram protein, dan 1 gram lemak. Jumlah protein ini lebih banyak dibandingkan dengan protein yang terdapat di dalam 112 gram tuna yaitu, hanya sekitar 20 gram.
Sebagian besar kandungan lemak pada ikan cakalang adalah asam lemak omega-3. Selain mengandung protein, kalori, dan sedikit lemak, ikan cakalang juga memiliki vitamin serta mineral lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan gizi ikan cakalang per 100 gram setidaknya terdapat 4,8 mcg vitamin B12, 15 mg niacin, 43 mcg selenium, 270 mg fosfor, dan 8 mg vitamin D.
Bahkan, ikan cakalang juga termasuk ke dalam jenis ikan tuna yang memiliki kadar konsentrasi merkuri yang rendah. Setidaknya di dalam 85 gram ikan cakalang hanya terdapat sekitar 12 mg merkuri. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ikan tuna ekor kuning dan mata besar.
Baca juga: Jangan Takut Makan Seafood, Kenali Kandungan dan Manfaat Makanan Laut Bagi Kesehatan
Kandungan gizi ikan cakalang yang lengkap tak ayal memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah manfaat ikan cakalang yang berpotensi Anda dapatkan:
Ingin menjaga kadar gula darah agar tetap normal? Anda mungkin bisa memasukan ikan cakalang ke dalam menu sehari-hari Anda.
Seperti ikan tuna lainnya, ikan cakalang tidak mengandung karbohidrat dan memiliki beragam nutrisi yang diperlukan penderita diabetes. Salah satunya adalah asam lemak omega-3.
Ikan cakalang mengandung nutrisi yang umumnya terkandung di dalam suplemen untuk menurunkan trigliserida dan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler. Beragam nutrisi tersebut, di antaranya omega-3, EPA, dan DHA.
Kandungan asam lemak omega-3 ini berfungsi mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Asam lemak esensial ini juga menggantikan peran nutrisi dari makanan yang kandungan lemaknya tinggi.
Ikan cakalang mengandung vitamin B12 yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah anemia. Ini karena vitamin B dan zat besi berperan dalam memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen untuk diserap oleh jaringan dan organ vital dalam tubuh.
Saat tubuh kekurangan oksigen, jaringan dan organ tidak dapat bekerja dengan optimal, sehingga menunjukkan gejala anemia. Gejala anemia dapat mencakup penglihatan yang terganggu, otot menjadi lemah, dan kelelahan ekstrem. Kondisi ini juga dapat menimbulkan komplikasi, seperti infertilitas.
Asupan asam lemak omega-6 dan omega-3 yang seimbang dapat membantu memperlambat perkembangan demensia, terutama pada pasien cedera otak dan stroke.
Asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam ikan ini dapat membantu mengatasi peradangan pada tingkat sel sehingga menurunkan risiko gangguan demensia dan kognitif vaskuler.
Perlu diketahui, ikan cakalang merupakan salah satu sumber protein. Bukan sumber protein biasa, ikan laut satu ini memiliki kandungan protein yang lengkap.
Dikutip dari penelitian, cakalang kaya akan kandungan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Apapun jenis cakalang atau tuna yang dikonsumsi, dapat memberikan kadar protein dalam jumlah besar yakni sekitar 24-30 gram protein per 85 gram.
Protein yang lengkap dari ikan ini mampu menjaga jaringan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Mulai dari pembentukan hormon, enzim, kolagen, antibodi, hingga menjaga jaringan otot yang bekerja di dalam tubuh.
Kandungan omega-3 dan kalium dalam ikan cakalang yang dapat menghilangkan kolesterol jahat dapat melancarkan peredaran darah dan mengontrol tekanan darah. Sehingga, khasiat dari kandungan tersebut adalah dapat menurunkan risiko penyakit darah tinggi atau hipertensi, sekaligus membantu kerja sistem kardiovaskular.
Manfaat ikan cakalang lainnya adalah meningkatkan kesehatan tulang. Ikan cakalang mengandung tinggi fosfor yang berfungsi sebagai mineral utama untuk pertumbuhan dan perbaikan sel jaringan tubuh, salah satunya tulang. Bersama dengan kalsium, fosfor dapat menjaga kesehatan, kepadatan, dan kekuatan tulang.
Kandungan omega-3 dalam ikan cakalang juga dapat mengurangi peradangan sel. Saat peradangan sel teratasi dengan baik, jaringan akan bisa kembali berfungsi kembali secara optimal.
Sehingga, khasiat ikan cakalang ini dapat mencegah munculnya penyakit yang disebabkan oleh peradangan. Protein dalam ikan cakalang juga akan dipecah menjadi peptida, antioksidan yang berperan besar dalam pemeliharaan fungsi sel. Sehingga, tubuh akan terlindungi dari serangan radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker.
Manfaat ikan cakalang selanjutnya ialah berpotensi memperkuat sistem imun. Sebab, ikan cakalang dipercaya mengandung mangan, zinc, vitamin C, dan selenium yang bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Berbagai kandungannya ini juga mampu bertindak sebagai antioksidan dan menjaga tubuh dari radikal bebas.
Baca juga: Ini 12 Manfaat Makan Ikan yang Menyehatkan bagi Tubuh
Itulah kandungan nutrisi dan manfaat ikan cakalang yang bisa Anda dapatkan. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, cobalah untuk menyertakan ikan ini ke dalam menu sehari-hari Anda.
Anda juga bisa mengolah ikan cakalang dengan berbagai cara, mulai dari menumisnya, membuat nasi goreng ikan cakalang, hingga memasukkannya ke dalam campuran cabai.
Selain itu, karena rata-rata jenis ikan tuna mengandung merkuri, maka Anda perlu memerhatikan jumlah ikan cakalang yang Anda konsumsi setiap minggunya. Adapun takaran yang direkomendasikan adalah sekitar tiga porsi ikan per minggu.
Jadi, tetaplah bijak dalam mengonsumsi ikan ini demi kesehatan Anda. Ingat, sesuatu yang berlebihan tidaklah baik bagi kesehatan.
Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Salis Annisa
Referensi
Artikel Terkait
Rhubarb adalah jenis buah sayur yang banyak ditemukan di Asia bagian timur laut. Walau kurang akrab bagi orang Indonesia, rhubarb mulai populer dan banyak dijual secara daring. Kandungan serat menjadi nutrisi penting dari rhubarb yang bahkan dilaporkan membantu mengendalikan kolesterol.
29 Jun 2020
Cara kerja bakteri yogurt adalah fermentasi susu menjadi asam laktat sehingga membuat terasa asam dan manis. Bakteri ini yang membuat tekstur yogurt kental.
14 Apr 2023
Pohon carob atau Ceratonia siliqua biasanya memiliki biji yang diolah menjadi carob powder. Ini adalah alternatif dari bubuk kokoa atau cokelat karena teksturnya begitu mirip. Biasanya, bubuk carob digunakan sebagai pemanis alami dalam olahan kue.
18 Jul 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved