Salep mata ikan digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang mengeras dan menebal akibat adanya gesekan dan tekanan yang berulang. Anda bisa mendapatkan salep untuk mata ikan secara bebas di apotek atau melalui resep dokter.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Sep 2023
Mata ikan adalah kondisi kulit yang mengeras dan menebal
Table of Content
Mata ikan adalah suatu kondisi pengerasan dan penebalan kulit akibat tekanan atau gesekan yang terjadi berulang-ulang. Mata ikan atau dikenal pula dengan istilah clavus ditandai pula dengan kemunculan benjolan yang sering muncul di kaki.
Advertisement
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan mata ikan yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah menggunakan salep mata ikan.
Kebanyakan orang akan menggunakan obat mata ikan sebagai salah satu cara menghilangkan mata ikan.
Umumnya, obat mata ikan adalah salep atau krim topikal yang penggunaannya dioleskan pada area kulit yang terinfeksi mata ikan.
Anda bisa mendapatkan salep mata ikan baik secara bebas di apotek atau melalui resep dokter.
Berikut adalah pilihan salep mata ikan yang bisa diperoleh di apotek atau melalui resep dokter.
Salah satu salep mata ikan yang bisa digunakan adalah asam salisilat.
Selain dalam bentuk gel, Anda bisa mendapatkan obat mata ikan yang mengandung asam salisilat berupa krim, losion, cairan, atau gel.
Untuk dosis obat mata ikan mengandung asam salisilat yang lebih kuat, bisa diperoleh melalui rekomendasi dokter.
Asam salisilat adalah kandungan bahan aktif bersifat keratolitik yang mampu melarutkan protein atau keratin penyebab mata ikan terbentuk dan kulit mati di sekitarnya.
Salep mata ikan mengandung asam salisilat juga dapat membantu melembapkan kulit mata ikan.
Bagian atas permukaan kulit yang terkena mata ikan akan memutih sehingga bisa dipotong dengan mudah.
Namun, Anda harus berhati-hati saat mengoleskan obat untuk mata ikan yang mengandung asam salisilat.
Pastikan Anda mengikuti petunjuk aturan pemakaian yang tertera pada resep atau kemasan salep untuk obat ikan.
Perlu diketahui bahwa penggunaan obat untuk mata ikan mengandung asam salisilat tidak disarankan oleh penderita diabetes.
Sebab, bila dioleskan pada kulit dengan tidak tepat, muncul risiko iritasi, infeksi, bisul, atau luka bakar, pada jaringan kulit sehat di sekitar area kulit yang terdapat mata ikan.
Salep mata ikan berikutnya adalah amonium laktat.
Obat mata ikan ini bisa berupa krim dan lotion. Penggunaannya, cukup dioleskan pada area kulit yang terinfeksi mata ikan.
Amonium laktat topikal dapat membantu menipiskan kulit yang terdapat mata ikan.
Di samping itu, fungsi amonium laktat mampu melembapkan dan melembutkan kulit mata ikan yang bersisik dan kering.
Sebelum dioleskan pada kulit, kocok wadah lotion untuk mencampur seluruh partikel yang mungkin menggumpal pada wadahnya.
Lalu, oleskan krim atau lotion amonium laktat pada area kulit yang terdapat mata ikan. Kemudian, usapkan dengan lembut dan perlahan.
Biasanya, lotion atau krim amonium laktat bisa digunakan sebanyak 2 kali sehari.
Akan tetapi, pastikan Anda membaca aturan pakai yang tertera pada resep atau kemasan salep untuk menghilangkan mata ikan.
Jauhkan penggunaan obat mata ikan dari area mata, mulut, dan vagina.
Triamcinolone adalah salep mata ikan berikutnya.
Triamcinolone tersedia dalam bentuk salep, krim, maupun lotion, dengan efektivitas yang berbeda-beda untuk digunakan pada kulit.
Triamcinolone adalah golongan kortikosteroid yang dapat membantu mengobati kulit kering dan mengeras, termasuk mata ikan.
Oleskan salep mata ikan triamcinolone secukupnya pada area kulit yang terinfeksi.
Kemudian, usapkan dengan lembut dan perlahan.
Anda bisa menggunakan triamcinolone sebanyak 2-4 kali sehari. Selalu ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan salep untuk mata ikan secara saksama.
Tretinoin juga menjadi pilihan salep mata ikan lainnya.
Tretinoin topikal hadir dalam bentuk krim atau gel.
Fungsi tretinoin adalah membantu mengelupas area kulit yang terinfeksi mata ikan.
Anda bisa mengoleskan tretinoin topikal setiap hari sebelum tidur di malam hari.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk yang terdapat pada label kemasan salep untuk mata ikan dengan benar.
Selain menggunakan obat mata ikan topikal yang telah disebutkan di atas, alangkah baiknya Anda menyertai pengobatan mata ikan dengan melakukan perawatan di rumah.
Berikut adalah cara menghilangkan mata ikan lainnya.
Salah satu cara menghilangkan mata ikan adalah merendam kaki atau tangan yang terkena mata ikan dalam baskom berisi air hangat.
Lakukan cara menghilangkan mata ikan alami ini selama kurang lebih 10 menit sampai area kulit yang terdapat mata ikan jadi melunak.
Kemudian, gosokkan mata ikan di tangan menggunakan batu apung dengan gerakan memutar atau menyamping untuk menghilangkan sel-sel kulit mati.
Namun, jangan gosokkan batu apung pada mata ikan secara berlebihan.
Sebab, dapat berisiko menimbulkan iritasi hingga berdarah.
Cara menghilangkan mata ikan di tangan secara medis adalah dengan tindakan penipisan lapisan kulit yang menebal.
Dokter akan memotong atau mengikis lapisan kulit yang menebal dan mengeras menggunakan pisau bedah steril.
Langkah ini hanya boleh dilakukan oleh dokter. Tindakan penipisan lapisan kulit menebal yang dilakukan sendiri di rumah berisiko menimbulkan infeksi.
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi sebagai cara menghilangkan mata ikan.
Tindakan pembedahan ini dilakukan untuk memperbaiki posisi tulang yang menyebabkan terjadinya gesekan.
Penyebab mata ikan adalah adanya tekanan dan gesekan pada kulit yang terjadi berulang kali.
Beberapa faktor lain yang menjadi penyebab mata ikan akibat tekanan atau gesekan dapat terjadi, seperti:
Tak hanya akibat tekanan dan gesekan, ada beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab mata ikan, yaitu:
Meski sekilas tampak serupa, ternyata ada perbedaan mata ikan dan kapalan. Perbedaan mata ikan dan kapalan terletak pada rasa nyeri yang ditimbulkan.
Mata ikan biasanya kerap menimbulkan rasa nyeri saat disentuh. Sedangkan, kapalan tidak terasa sakit saat disentuh.
Perbedaan mata ikan dan kapalan juga dapat dilihat dari ukurannya. Kapalan biasanya memiliki ukuran cenderung lebih kecil dan bulat. Sementara, mata ikan memiliki ukuran bentuk yang lebih bervariasi.
Selain itu, mata ikan sering muncul di area kulit yang tidak menahan beban. Sebaliknya, kapalan muncul di bagian kulit yang menahan beban, seperti tumit, telapak kaki, telapak tangan, dan lutut.
Baca Juga
Mata ikan seharusnya dapat diobati dengan mudah. Namun, bila kondisinya semakin serius atau tidak kunjung sembuh setelah dilakukan pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit kaki gajah atau filariasis limfatik adalah kondisi bengkaknya kaki akibat infeksi cacing yang dibawa oleh nyamuk. Kondisi ini umumnya dialami orang yang tinggal di area tropis dan subtropis.
11 Nov 2019
Tumit tiba-tiba bengkak dan terasa sakit? Cari tahu penyebab, cara menghindari, dan langkah mengatasinya agar tidak mengganggu, yuk!
13 Jun 2019
Ada banyak faktor yang dapat membuat telapak kaki sakit saat berjalan yang bisa terjadi, di antaranya adalah plantar fasciitis, kapalan, metatarsalgia, tendinitis, turf toe, dan sindrom cuboid.
15 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved