Kalsium untuk ibu menyusui bermanfaat untuk memperkuat tulang dan menyehatkan mulut. Kebutuhan kalsium selama masa menyusui yang direkomendasikan adalah 1.000 miligram per hari. Kamu bisa mendapatkan sumber kalsium terbaik dari makanan seperti keju dan susu serta suplemen.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Agt 2023
Kalsium untuk ibu menyusui penting dipenuhi karena akan membantu mencegah pengeroposan tulang
Table of Content
Tahukah kamu kalau kalsium di dalam tubuh ibu menyusui akan pindah ke bayi lewat ASI? Hal ini lah yang menyebabkan kepadatan tulang ibu menyusui bisa berkurang hingga 3-5 persen, sehingga risiko penyakit seperti kram otot bisa meningkat. Karena itu, memenuhi kalsium untuk ibu menyusui sangat penting dilakukan.
Advertisement
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, ibu menyusui bisa makan makanan yang mengandung kalsium atau dengan mengonsumsi suplemen.
Mencukupi kebutuhan nutrisi untuk ibu menyusui, termasuk kalsium, sangatlah penting karena bisa membantu menjaga kepadatan tulang, mengurangi pegal, hingga mengurangi risiko kualitas ASI menurun.
Di samping itu, ada beberapa manfaat kalsium untuk ibu menyusui lainnya yang tidak boleh diremehkan, seperti:
Semakin besar bayi, semakin tinggi juga kadar kalsium yang diserap lewat ASI.
Ini membuat ibu menyusui rentan kekurangan kalsium. Padahal, kalsium adalah mineral yang penting untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya memperkuat tulang, kalsium untuk busui juga berfungsi mencegah terjadinya pembekuan darah dan juga mengoptimalkan sistem saraf.
Dengan mengonsumsi asupan kalsium yang cukup, kesehatan tulang ibu menyusui akan terjaga. Selain itu, kalsium yang hilang selama menyusui juga bisa kembali terpenuhi.
Selain menyehatkan tulang, kalsium juga dapat membantu menyehatkan rongga mulut. Kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko ibu terkena penyakit periodontal yang merusak gusi, gigi, hingga tulang pendukung gigi yang disebut sebagai tulang alveolar.
Kalsium yang dikonsumsi ibu akan diterima bayi melalui ASI. Ketika kadar kalsium di tubuh kurang dari normal, maka ibu dan bayi bisa merasakan berbagai gangguan kesehatan, seperti:
Kebutuhan kalsium untuk ibu menyusui adalah 1.000 miligram per hari, sama seperti ibu hamil dan wanita berusia 18-50 tahun. Ibu menyusui boleh mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kalsium per hari, tapi jangan sampai melebihi 2.500 miligram karena dapat menimbulkan efek samping yang merugikan.
Cobalah untuk mengonsumsi kalsium dari makanan. Dengan begitu, tubuh bisa menyerap kalsium lebih baik. Jika kamu ingin mengonsumsi suplemen kalsium, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum melakukannya.
Baca Juga: Rekomendasi Vitamin yang Bagus untuk Ibu Menyusui
Kebutuhan kalsium harian untuk ibu menyusui bisa dipenuhi lewat makanan hingga suplemen. Namun, jika ingin mengonsumsi suplemen kalsium pastikan kamu sudah mendapatkan izin dari dokter terlebih dahulu. .
Berikut tips memilih suplemen kalsium yang aman untuk ibu menyusui:
Sumber kalsium yang dibutuhkan ibu menyusui juga bisa didapatkan dari makanan.
Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang mengandung kalsium terbaik untuk ibu menyusui: :
Agar kebutuhan nutrisi seimbang, usahakan untuk tidak mengonsumsi satu makanan yang mengandung kalsium saja, melainkan berbagai makanan yang mengandung nutrisi penting lain bagi ibu hamil. Hal ini dilakukan agar nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menjadi beragam.
Saat menyusui, ibu membutuhkan sekitar 2500 kalori per hari. Pastikan juga asupan lemak, protein, dan karbohidrat terjaga.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab ASI sedikit beragam, mulai dari faktor emosional, kebiasaan dalam menyusui, hingga konsumsi obat tertentu. Padahal, bayi membutuhkan ASI untuk tumbuh kembangnya.
31 Jan 2020
Rainbow baby adalah istilah yang disematkan ketika seorang ibu berhasil melahirkan bayi sehat ke dunia setelah sebelumnya pernah mengalami keguguran.
2 Feb 2021
Pijat oksitosin bisa jadi penyelamat saat busui lelah atau suplai ASI menurun. Hormon oksitosin membuat seseorang merasa rileks, tidak cemas, serta menurunkan tekanan darah, termasuk kontraksi otot.
13 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved