Tteokbokki atau topokki adalah jajanan khas Korea Selatan yang terbuat dari potongan kue beras kenyal, kue ikan, serta telur rebus, yang disiram dengan saus pedas. Di balik kelezatannya, kalori tteokbokki cukup tinggi sehingga sebaiknya jangan dikonsumsi secara berlebihan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Jul 2021
Tteokbokki memiliki kalori yang tinggi
Table of Content
Tteokbokki atau topokki adalah jajanan khas Korea Selatan yang terbuat dari potongan kue beras kenyal, kue ikan, serta telur rebus, yang disiram dengan saus pedas. Kalori tteokbokki tergolong tinggi karena bahan utamanya adalah beras.
Advertisement
Salah satu makanan camilan paling populer di Korea Selatan ini cukup mudah ditemukan pada kota-kota besar di Indonesia. Anda juga bisa membelinya dalam bentuk kemasan topokki instan yang bisa dimasak sendiri di rumah.
Dikutip dari Nutrition Value, satu porsi tteokbokki sebanyak 250 gram mengandung sekitar 330 kalori. Kalori tteokbokki tersebut terdiri dari 59 persen karbohidrat, 28 persen lemak, dan 13 persen protein.
Jumlah kalori yang cukup tinggi ini tidak mengherankan, mengingat topokki adalah makanan berbahan dasar beras yang merupakan sumber karbohidrat. Di samping itu, berikut adalah kandungan nutrisi lengkap pada seporsi topokki instan sebanyak 250 gram.
Tidak hanya kalori tteokbokki yang tinggi, kandungan natrium dan lemaknya juga demikian. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan ini sewajarnya saja dan tidak berlebihan untuk menghindari kenaikan berat badan dan berbagai masalah lainnya.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi tteokbokki. Namun, mengingat kalori tteokbokki yang tergolong tinggi, sebaiknya konsumsi makanan ini secara wajar dan tidak berlebihan.
Tteokbokki memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat memberikan energi yang memadai bagi tubuh Anda. Di samping itu, karbohidrat juga membantu menyediakan energi bagi otak, ginjal, otot jantung, dan sistem saraf pusat.
Konsumsi tteokbokki juga dapat membantu memenuhi kebutuhan protein bagi tubuh. Protein memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan otot, membangun otot, menghilangkan lapar, dan menambah energi.
Seporsi tteokbokki (250 gram) mengandung sekitar 2,5 gram serat makanan yang baik bagi kesehatan pencernaan dan membantu penyerapan berbagai nutrisi di usus.
Kandungan serat pada tteokbokki juga dapat meningkatkan bakteri baik dan melindungi sistem pencernaan dari infeksi sekaligus mencegah berbagai gangguan pencernaan, seperti kembung atau sembelit..
Kandungan zat besi dalam tteokbokki bermanfaat dalam mencegah risiko anemia karena mampu mendorong produksi hemoglobin dalam tubuh. Mineral ini juga bermanfaat dalam pembentukan otot.
Memenuhi kebutuhan zat besi Anda sehari-hari dapat membantu mencegah sejumlah gangguan kesehatan, seperti anemia atau kelelahan kronis.
Baca Juga
Meski jumlah kalori tteokbokki tinggi, tidak serta-merta makanan ini berbahaya bagi kesehatan. Lagipula, tubuh membutuhkan karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi supaya bisa bekerja dengan baik dan mampu melakukan berbagai aktivitas.
Akan tetapi, kalori tteokbokki yang tinggi juga berarti konsumsi makanan ini harus dibatasi. Kandungan natrium atau garam yang tinggi, terutama pada topokki instan, juga wajib diwaspadai. Konsumsi natrium secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler, seperti tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.
Untuk memperoleh manfaat dan mengurangi risiko bahayanya, perhatikan beberapa tips dalam mengonsumsi tteokbokki berikut:
Dengan demikian, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi tteokbokki secara berlebihan atau terlalu sering. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Keracunan makanan bukan hanya saat Anda jajan sembarangan, namun bisa juga saat Anda menyantap masakan rumah. Kenali gejala keracunan makanan dan kapan Anda harus ke dokter.
11 Nov 2019
Titanium dioksida adalah zat aditif yang digunakan untuk meningkatkan kualitas warna putih pada produk industri. Titanium dioksida dianggap sebagai aditif yang aman digunakan.
2 Feb 2021
Sumber karbohidrat kompleks adalah nasi merah, oatmeal, pisang, ubi jalar, kentang, labu, roti gandum utuh, kacang polong, dan sebagainya.
21 Nov 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved