Nasi merah adalah alternatif karbohidrat pengganti nasi putih yang lebih rendah kalori. Popularitasnya tak lepas dari kandungan kalori nasi merah yang hanya sekitar 110 kalori, lebih sedikit dibandingkan dengan nasi putih sekitar 204 kalori.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
11 Jun 2020
Nasi merah terbilang memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan nasi putih
Table of Content
Jika ingin mencari alternatif karbohidrat pengganti nasi putih yang lebih rendah kalori, umumnya nasi merah berada di urutan kedua. Popularitasnya tak lepas dari kandungan kalori nasi merah yang hanya sekitar 110 kalori, lebih sedikit dibandingkan dengan kalori nasi putih sekitar 204.
Advertisement
Tak hanya itu, nasi merah juga mengandung serat dan protein lebih tinggi ketimbang nasi putih. Kandungan antioksidan berupa flavonoid di dalamnya juga bisa membantu menangkal stres oksidatif karena paparan zat radikal bebas.
Selain kalori nasi merah yang cukup rendah sekitar 110 kalori, ada banyak keunggulan lain dari mengonsumsi jenis nasi yang satu ini. Apa saja?
Nasi merah bisa memenuhi kebutuhan serat harian rang dewasa. Idealnya, asupan serat setiap harinya adalah 14 gram setiap 1.000 kalori yang dikonsumsi. Setengah cangkir saja nasi merah sudah memenuhi 8% kebutuhan serat harian.
Serat ini sangat baik untuk pencernaan karena dapat memaksimalkan fungsi pencernaan dan mencegah konstipasi. Tak hanya itu, serat juga membantu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama karena proses cerna lebih lambat. Risiko makan kalori berlebihan pun bisa dihindari.
Perempuan dewasa memerlukan 18 miligram zat besi setiap harinya, sementara laki-laki memerlukan 8 miligram. Mengonsumsi nasi merah sudah memenuhi 2% kebutuhan harian zat besi. Ini penting karena membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Apabila sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh tidak maksimal, maka risikonya adalah seseorang mudah merasa lelah bahkan tak bisa optimal melawan infeksi. Jadi, mengganti karbohidrat utama dengan beras merah adalah pilihan tepat dan sehat bagi tubuh.
Jika tetap ingin makan nasi tanpa menambah berat badan, nasi merah adalah pilihan yang tepat. Nasi merah tidak mengandung lemak sehingga tidak berisiko menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung atau kanker tertentu. Belum lagi risiko obesitas pada orang yang terlalu banyak mengonsumsi lemak.
Nasi merah juga unggul karena kaya antioksidan berupa flavonoid. Adanya substansi ini membantu menangkal zat radikal bebas. Bahkan apabila dibandingkan dengan nasi cokelat, nasi merah mengandung konsentrasi flavonoid lebih tinggi.
Adanya flavonoid ini dapat membantu mengurangi inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Tak hanya itu, flavonoid juga membantu menurunkan risiko kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Dengan segala kelebihannya, nasi merah cocok bagi mereka yang sedang menjalani diet untuk mencapai berat badan ideal. Kandungan seratnya akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan tidak kalap mengonsumsi terlalu banyak kalori.
Nasi merah termasuk dalam olahan whole grain yang menyehatkan dan kaya nutrisi. Mengonsumsi olahan whole grain secara berkala dapat menjaga tubuh dari risiko penyakit kanker, jantung, diabetes tipe 2, dan banyak lainnya.
Tak hanya itu, nasi merah juga mengandung indeks glikemik tidak terlalu tinggi. Artinya, ketika dikonsumsi tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Bonusnya, konsumsi nasi merah juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga
Jika belum terbiasa, mulailah mengonsumsi nasi merah dengan porsi lebih sedikit dahulu. Baru jika sudah terbiasa, nasi merah bisa menjadi pengganti nasi putih seutuhnya.
Kelebihan lain dari nasi merah adalah indeks glikemiknya yang hanya 55. Bandingkan dengan beras lain yang bisa mengandung indeks glikemik mencapai 70. Itu sebabnya penderita diabetes pun aman mengonsumsi nasi merah.
Selain tinggi serat, nasi merah juga kaya akan vitamin B1 dan B2, zat besi, serta kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, Anda harus mempertimbangkan untuk mengonsumsinya dari sekarang. Disarankan dalam sehari, konsumsi 100-150 gram nasi merah sebagai takaran ideal yang tidak.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kalori nasi merah, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Perban elastis biasanya menjadi salah satu metode pertolongan pertama untuk memar dan cedera sendi. Ini termasuk dalam huruf C dari tahapan RICE yaitu Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Penggunaan perban kompresi ini sebaiknya hanya dalam periode 24-48 jam pertama sejak cedera terjadi.
23 Apr 2021
Seseorang yang menjalani diet vegetarian rentan mengalami defisiensi nutrisi tertentu. Oleh karena itu, penting untuk menjalani diet ini dengan mengonsumsi nutrisi seimbang seperti yang bisa ditemui dalam makanan vegetarian ini.
24 Agt 2021
Donor darah saat puasa bisa membuat Anda rentan pingsan jika tidak dipersiapkan dengan baik. Agar tidak lemas setelah donor, pastikan makan sahur yang sehat dan tinggi zat besi.
26 Mar 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved