Kalori kentang goreng akan berbeda antara yang digoreng sendiri di rumah dan dibeli di restoran cepat saji. Mengapa begitu? Ini penjelasannya untuk Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
10 Des 2020
Kalori kentang goreng harus diperhatikan, meski camilan ini memang membuat ketagihan
Table of Content
Kalori kentang goreng harus selalu diwaspadai meski menyantapnya selalu terasa nikmat, apalagi disajikan bersama burger di restoran cepat saji. Namun, sadarkah Anda berapa jumlah kalori kudapan tersebut yang baru saja masuk ke dalam tubuh?
Advertisement
Seperti halnya jenis gorengan yang lain, banyak orang yang jatuh cinta pada kentang goreng karena rasa gurihnya dan teksturnya yang garing. Namun, tidak banyak orang yang sadar bahwa makanan sederhana itu bisa membahayakan kesehatan karena kandungan kalori dan lemak trans yang tinggi.
Apa saja bahaya di balik tingginya kalori kentang goreng? Lalu, apa pula alternatif yang bisa Anda pilih untuk mengurangi bahaya ini?
Kentang merupakan bahan pangan yang baik bagi kesehatan karena kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti kalium dan vitamin C. Kandungan utama kentang adalah karbohidrat, namun ia juga mengandung protein dan serat.
Secara alami, kentang bahkan nyaris tidak mengandung lemak, tepatnya hanya 1 gram lemak per 1 kilogram kentang. Namun ketika digoreng, kentang mudah menyerap minyak dan lemak dari proses memasak tersebut.
Sebagai gambaran umum, berikut ini jumlah kalori kentang goreng beserta kandungan lain dalam porsi 85 gram atau sekitar 10-12 potong kentang goreng beku:
Meskipun demikian, kandungan kalori kentang goreng bisa meninggi hingga dua kali lipat jika Anda mengonsumsi makanan ini di restoran cepat saji. Mengapa demikian? Sebab, penggorengan kentang di sana dilakukan dengan teknik deep fried alias menggunakan minyak yang banyak sehingga meningkatkan kadar minyak yang terserap.
Berikut ini perbandingan kalori kentang goreng dilihat dari porsi yang biasa disajikan di restoran fast food:
Anda mungkin sudah sering mendengar tentang bahaya makan gorengan terlalu banyak, termasuk di antaranya kentang goreng. Risiko kesehatan itu antara lain:
Kalori kentang goreng yang sangat tinggi tidak diragukan lagi akan membuat tubuh mengalami surplus kalori sehingga berat badan Anda bertambah. Selain itu, kandungan lemak trans pada kentang goreng juga akan memengaruhi kerja hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak dalam tubuh.
Selain kandungannya, orang yang makan kentang goreng juga biasanya senang mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Tentu semakin banyak Anda makan, semakin banyak pula kalori yang masuk ke tubuh, dan akhirnya meningkatkan risiko kegemukan hingga obesitas.
Menyantap gorengan dengan kandungan lemak yang tinggi dapat membuat Anda terkena hipertensi, mengalami penurunan kandungan lemak baik, kolesterol tinggi, dan obesitas. Semua faktor di atas adalah penyebab terjadinya penyakit jantung.
Semakin sering Anda makan kentang goreng maupun jenis gorengan lainnya, semakin besar risiko Anda mengalami resistensi insulin. Resistensi inilah yang akan menuntun Anda pada penyakit diabetes tipe 2.
Baca Juga
Cara paling baik untuk menghindari tingginya kalori kentang goreng ialah dengan mengolah kentang menggunakan metode memasak yang lain. Kentang rebus misalnya hanya mengandung 87 kalori, sedangkan kentang panggang memiliki 93 kalori per 100 gram sajian.
Namun jika tetap ingin makan kentang goreng, hal yang harus Anda lakukan adalah:
Kunci menghindari kalori kentang goreng yang utama ialah makan dalam jumlah yang wajar dan diselingi dengan konsumsi sayur serta buah. Anda pun masih boleh makan kentang goreng di restoran cepat saji sesekali, tapi jangan menjadikannya sebagai kebiasaan.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang kalori makanan yang biasa Anda konsumsi, konsultasikan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Sejak dulu bagian dari tanaman mandrake mulai dari akar, daun, hingga ekstraknya dijadikan obat herbal untuk meredakan konstipasi, asma, kolik, batun rejan, hingga meredakan ulkus kulit.
27 Apr 2021
Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin tahu ciri-ciri lemak terbakar. Bisa jadi ini adalah target dari olahraga rutin atau sedang menjalani program diet. Beberapa cirinya adalah menurunnya berat badan, rasa lapar berkurang, hingga otot terbentuk.
18 Agt 2023
Berkat kandungan nutrisinya, ada sejumlah manfaat ikan kerapu bagi kesehatan, seperti menjaga dan membantu menurunkan berat badan hingga melindungi tiroid. Di balik manfaatnya, ada pula efek samping ikan kerapu yang perlu diwaspadai karena kandungan merkurinya.
18 Agt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved