Selain tinggi kalsium, kalori keju juga tergolong tinggi. Kandungan nutrisi lain yang ada dalam keju, antara lain lemak, protein, karbohidrat, dan natrium. Beberapa jenis keju juga memiliki kandungan vitamin yang baik bagi kesehatan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Agt 2020
Keju cheddar mengandung cukup banyak kalori
Table of Content
Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang jadi favorit banyak orang. Selain jenisnya yang bervariasi, keju juga dapat dinikmati bersama banyak makanan. Meski enak dan digemari semua kalangan, tidak sedikit yang menuding keju sebagai salah satu penyebab kegemukan dan gangguan jantung.
Advertisement
Sebenarnya, keju memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Hanya saja, konsumsi produk olahan susu ini memang tidak boleh berlebihan karena kandungan kalori keju yang cukup tinggi. Berapa banyak kalori keju dan kandungan nutrisi lain yang ada di dalamnya?
Keju memiliki segudang variasi dan masing-masing memiliki kadar nutrisi yang berbeda satu sama lain. Beberapa varian mungkin memiliki kalori keju yang lebih rendah dan menyehatkan jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Keju umumnya mengandung kalori, lemak, protein, karbohidrat, kalsium, dan natrium. Selain itu, makanan ini juga dapat diperkaya dengan berbagai vitamin. Beberapa jenis keju yang sering dikonsumsi di Indonesia, misalnya keju cheddar atau keju mozarella, masing-masing mengandung 402 dan 280 kalori per 100 gram penyajiannya.
Keju umumnya terbuat dari susu murni (whole milk) atau skim milk (susu yang telah dibuang lemaknya). Bahan dasar pembuatan keju juga dapat memengaruhi kandungan lemak dan kalori pada produk akhir keju.
Keju cheddar dari susu murni mengandung sekitar 6-10 gram lemak per satu porsi penyajiannya (sekitar 28 gram), di mana 4-6 gramnya adalah lemak jenuh. Sementara itu, keju rendah lemak biasanya dibuat dengan menggunakan susu sapi sebanyak 2 persen.
Di sisi lain, keju tanpa lemak (nonfat) dibuat tanpa susu atau menggunakan susu skim. Susu sapi yang merupakan bahan dasar keju juga bisa diganti dengan menggunakan susu kedelai.
Kalsium merupakan kandungan keju yang paling terkenal. Ada banyak manfaat yang bisa didapat kalsium, khususnya bagi kesehatan tulang dan gigi. Kalsium juga bermanfaat untuk pembekuan darah, menjaga tekanan darah, dan membantu penyembuhan luka.
Namun, keju memiliki kandungan kalori dan natrium yang tergolong tinggi. Produk olahan susu ini juga mengandung lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Hanya saja, kandungan lemak jenuh yang dapat mengganggu kesehatan lebih tinggi jika dibandingkan lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan jantung.
Jenis keju yang banyak dikonsumsi salah satunya adalah keju cheddar. Dalam satu porsi (sekitar 28 gram) keju cheddar, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:
Bagi Anda yang sedang dalam program diet tapi ingin mengonsumsi keju, ada jenis keju berkalori rendah yang bisa dijadikan alternatif. Salah satunya adalah skim mozarella, yakni jenis keju rendah lemak yang dapat meleleh saat dipanaskan.
Seporsi (28 gram) keju skim mozzarella hanya mengandung 84 kalori, 7 gram protein, dan 6 gram lemak. Dengan kandungan protein yang sama dengan cheddar, skim mozarella memiliki kalori keju dan lemak yang lebih rendah.
Baca Juga
Sejumlah nutrisi yang terkandung di dalam keju dapat membawa manfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Berikut manfaat keju yang bisa didapat.
Kalsium, protein, magnesium, zinc, dan zat besi, serta kandungan vitamin A, D, dan K yang ada dalam keju, membuat makanan ini memiliki manfaat besar untuk kesehatan tulang dan gigi.
Nutrisi tersebut dapat membuat tulang padat dan kuat. Pada masa kanak-kanak dan remaja, konsumsi keju sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang.
Selain itu, kalsium juga dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis) pada saat memasuki usia senja. Demikian juga halnya bagi kesehatan gigi.
Sebuah hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi keju memiliki tekanan darah lebih stabil. Alasannya adalah manfaat kalsium yang dapat mengendalikan tekanan darah, meski di dalam keju juga terdapat lemak dan natrium.
Untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya pilih jenis keju rendah lemak dan natrium. Salah satu pilihan terbaik adalah keju Swiss rendah lemak.
Keju mengandung bakteri baik berkat proses fermentasinya. Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, makanan ini dapat membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam usus sehingga menjaga pencernaan tetap berfungsi secara optimal dan mencegah munculnya bibit penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri jahat.
Kandungan protein dalam keju bermanfaat untuk pembentukan dan perbaikan sel-sel tubuh. Oleh karena itu, konsumsilah keju secara rutin dalam porsi yang tepat.
Sebagai salah satu produk susu, keju dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang. Sebelum mengonsumsinya, pastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi pada produk susu.
Selain itu, perhatikan kandungan nutrisi yang tertera pada kemasan. Memilih keju rendah lemak, rendah kalori, rendah kolesterol, dan rendah natrium, bisa menjadi alternatif jika Anda mengkhawatirkan soal kesehatan.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat buah sawo untuk kesehatan bisa meliputi melancarkan pencernaan, menguatkan tulang, mengendalikan tekanan darah, hingga mencegah kanker.
29 Mar 2023
Mineral mikro adalah kelompok mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Zat besi, zinc, tembaga,dan yodium merupakan sebagian dari mineral mikro.
23 Okt 2019
Suplemen serat kerap digunakan untuk mencukupi kebutuhan serat harian. Namun perlu diketahui, manfaatnya tidak setara dengan sayur dan buah karena tidak mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang diberikan oleh makanan sehat sumber serat.
14 Apr 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved