logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Kali Bekasi Tercemar, Apa Dampak Kekurangan Air Bersih untuk Kesehatan?

open-summary

Akibat tercemar, air di Kali Bekasi menjadi hitam, berbusa, dan berbau tak sedap sehingga tidak bisa dimanfaatkan sebagai air baku. Situasi ini tentunya perlu diwaspadai karena kekurangan air bersih bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

15 Agt 2023

Ilustrasi kali yang tercemar.

Ilustrasi kali yang tercemar.

Table of Content

  • Kali Bekasi tercemar akibat limbah tekstil
  • Dampak kekurangan air bersih untuk kesehatan tubuh

Air di Kali Bekasi berubah menjadi hitam dan berbusa, serta berbau tidak sedap akibat adanya pencemaran. Akibatnya, pasokan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Bekasi menjadi terdampak dan mengakibatkan air di Kali Bekasi belum bisa dimanfaatkan sebagai air baku. 

Advertisement

Tak hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang-orang yang tinggal di sekitar Kali Bekasi, kekurangan air bersih dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Kali Bekasi tercemar akibat limbah tekstil

Bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLHK) Bekasi, DLH Jawa Barat, dan Tim Komunitas Peduli Sungai Cikeas, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, sudah melakukan peninjauan langsung ke kali yang tercemar di Bekasi.

Menurutnya, pencemaran di Kali Bekasi disebabkan oleh 3 perusahaan yang mencemari aliran sungai Cileungsi yang terletak di wilayah Kabupaten Bogor. 

Akibat dari pencemaran itu, pasokan air PDAM Kota Bekasi pun terganggu. Setidaknya terdapat 3 wilayah di Kota Bekasi dengan pasokan air bersih yang terusik.

Berdasarkan penjelasan Tri, pencemaran di Kali Bekasi diduga terjadi akibat limbah industri. Saat ini, Tri dan pihaknya akan memasok air dari Kalimalang untuk sementara waktu. 

Kurangnya pasokan air bersih ditakutkan dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang bisa berimbas pada masyarakat setempat. 

Dampak kekurangan air bersih untuk kesehatan tubuh

Air yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk dikaitkan dengan penularan dari berbagai penyakit. Contohnya, kolera, diare, disentri, hepatitis A, tipes, dan polio. 

Selain itu, layanan air dan sanitasi yang tidak ada, tidak memadai, atau tidak dikelola secara baik dapat membuat individu terpapar masalah kesehatan. 

Pengelolaan air limbah perkotaan, industri, dan pertanian yang tidak memadai ditakutkan membuat air minum dari ratusan juta orang terkontaminasi atau tercemar oleh bahan kimia.

Akibat kurangnya pasokan air bersih, masyarakat dikhawatirkan terpaksa mengonsumsi air kotor yang sudah terkontaminasi bahan kimia, seperti pestisida, pupuk, hingga logam berat. 

Seseorang yang mengonsumsi racun kimia dalam air berisiko mengalami:

  • Kanker
  • Gangguan hormon
  • Perubahan pada fungsi otak
  • Kerusakan sistem imun dan reproduksi
  • Masalah kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) serta ginjal

Tidak hanya dari meminumnya, berenang dalam air yang sudah terkontaminasi juga berpotensi menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang meliputi:

Minimnya suplai air bersih juga berpotensi mengakibatkan masyarakat tidak bisa menjaga kebersihan tubuhnya sehingga terserang penyakit. 

Perlu diketahui, akses terhadap air bersih memungkinkan masyarakat untuk menjaga kebersihan tubuh, seperti mencuci tangan, dan mereka pun tidak perlu keluar rumah untuk mengambil air. Berbagai faktor ini dipercaya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. 

Dikutip dari situs Water.org, sekitar 160 juta anak mengalami stunting dan malnutrisi kronis, yang kerap dikaitkan terhadap kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi. 

Baca Juga: Ini Syarat Air Bersih yang Aman Digunakan dari Fisik hingga Kimiawi

Pencemaran air adalah masalah lingkungan serius yang dapat disebabkan oleh banyak kontaminan. Sebab, masyarakat bisa mengalami masalah kesehatan akibat mengonsumsi, memasuki, atau mencuci di air yang tercemar. 

Jika Anda, teman, atau keluarga mengalami efek kesehatan dari pencemaran air, segera datang ke dokter agar bisa diperiksa dan ditangani secara tepat. 

Advertisement

berita

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved