logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

9 Alasan Kaki Seperti Ditusuk Jarum dan Tak Kunjung Mereda

open-summary

Sesekali, wajar ketika orang merasakan kaki seperti ditusuk jarum. Biasanya, ini juga disertai dengan rasa kebas hingga nyeri. Namun ketika terus menerus muncul, bisa jadi gejala penyakit tertentu.


close-summary

2023-03-18 03:59:34

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Hal ini bisa menjadi indikasi masalah kesehatan

Hal ini bisa menjadi indikasi masalah kesehatan

Table of Content

  • Penyebab kaki seperti ditusuk jarum

Sesekali, wajar ketika orang merasakan kaki seperti ditusuk jarum. Biasanya, ini juga disertai dengan rasa kebas hingga nyeri. Apabila hanya sesaat, bukan masalah. Namun ketika terus menerus muncul, bisa jadi gejala penyakit tertentu.

Advertisement

Adanya penyakit tertentu ini berbeda dengan sensasi kebas akibat berada di posisi tertentu terlalu lama. Kecurigaan kaki nyeri karena penyakit kronis bisa jadi terbukti apabila tidak kunjung hilang dalam periode cukup lama.

Penyebab kaki seperti ditusuk jarum

Berikut ini beberapa kondisi kronis dengan gejala kaki seperti ditusuk jarum:

1. Diabetes dan neuropati diabetik

Diabetes dan komplikasi terkaitnya yaitu neuropati diabetik adalah penyebab paling umum seseorang merasa kakinya seperti ditusuk jarum. Sensasi ini muncul terus menerus dan durasinya cukup lama. Pada kasus neuropati diabetik, saraf mengalami kerusakan akibat tingginya kadar gula darah.

Umumnya, ada gejala diabetes lain yang menyertai seperti:

  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Mulut kering
  • Kulit terasa gatal
  • Merasa haus luar biasa
  • Napas beraroma seperti buah
  • Rasa nyeri atau kebas di tangan dan kaki
  • Rasa lapar meningkat
  • Berat badan turun drastis
  • Luka tidak kunjung sembuh
  • Mengalami infeksi jamur
  • Perubahan daya penglihatan
  • Mual dan muntah
  • Tubuh terasa lesu

2. Multiple sclerosis

Penyakit yang menyerang sistem saraf pusat ini membuat sistem imun justru menyerang otak dan saraf tulang belakang. Konsekuensinya, pasien multiple sclerosis akan mengalami kerusakan saraf serta kesulitan komunikasi antara otak dan tubuh.

Salah satu gejala yang paling umum pada kasus MS adalah sensasi ditusuk jarum dan kebas pada tangan, kaki, tubuh, dan juga wajah. Selain itu, ada pula gejala lain yang menyertai seperti:

  • Tubuh terasa lemah dan lesu
  • Merasa gatal dan nyeri
  • Sulit menjaga keseimbangan
  • Kontraksi otot tiba-tiba
  • Perubahan penglihatan
  • Pusing
  • Masalah pada kandung kemih
  • Masalah seksual
  • Perubahan fungsi kognitif
  • Perubahan emosi
  • Depresi

3. Hipotiroidisme

Kondisi hipotiroidisme berarti tiroid tidak aktif dan tak bisa memproduksi cukup hormon yang diperlukan tubuh. Gejalanya terkadang cukup ringan dan dianggap sebagai ciri-ciri kondisi lain.

Beberapa contoh gejalanya selain kaki seperti ditusuk jarum adalah:

  • Berat badan bertambah
  • Tubuh lesu
  • Wajah bengkak
  • Siklus haid berantakan
  • Rambut rontok
  • Detak jantung lambat
  • Otot terasa kaku dan lemah
  • Nyeri sendi
  • Gangguan daya ingat
  • Menderita penyakit gondok

Apabila tidak ditangani, hipotiroidisme bisa menyebabkan komplikasi parah seperti neuropati perifer. Pasien dalam kondisi ini akan kerap merasakan kaki seperti ditusuk jarum hingga sensasi kebas.

4. Sindrom kanal tarsal

Kondisi tarsal tunnel syndrome bisa menimbulkan nyeri seperti ditusuk jarum hingga sensasi terbakar di kaki, tumit, dan pergelangannya. Kondisi ini terjadi karena ada tekanan pada saraf tibialis, pemberi sensasi dan gerakan otot di kaki bagian bawah juga dalam.

Pasien sindrom kanal tarsal akan diminta beristirahat, mengonsumsi obat anti-peradangan, serta menggunakan alat bantu untuk memperbaiki kondisi kaki. Selain itu, penanganan bisa juga berupa terapi fisik atau suntik kortikosteroid untuk meredakan nyeri.

5. Gagal ginjal

Orang yang mengalami gagal ginjal bisa merasakan sensasi kaki seperti ditusuk jarum. Umumnya, gagal ginjal ini terjadi akibat komplikasi penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, ada gejala lain yang juga menyertai seperti:

  • Tungkai dan kaki terasa kebas
  • Otot lemah
  • Kram otot

6. Charcot-Marie-Tooth (CMT)

Penyakit Charcot-Marie-Tooth terjadi pada saraf akibat kelainan genetik. Konsekuensinya, saraf perifer mengalami kerusakan hingga penderitanya bisa lumpuh. Selain itu, bisa juga tidak merasakan sensasi apapun di tangan dan kaki, lemah otot, serta pemendekan permanen otot.

Kaki dan tangan terasa seperti terbakar serta nyeri juga merupakan gejala dari CMT. Kemampuan menjaga keseimbangan pun menurun drastis sehingga langkah kaki tampak tidak normal dan frekuensi terjatuh meningkat.

7. Penyakit autoimun

Ini adalah kondisi ketika tubuh menyerang dirinya sendiri. Ada beberapa penyakit autoimun yang menyebabkan kaki seperti ditusuk jarum, contohnya adalah:

  • Lupus
  • Penyakit Sjögren
  • Guillain-Barré syndrome
  • Penyakit celiac
  • Rheumatoid arthritis

8. Infeksi

Ada pula beberapa jenis infeksi yang bisa menimbulkan peradangan saraf. Akibatnya, kaki terasa seperti ditusuk jarum. Contohnya adalah infeksi pada penyakit:

  • Hepatitis B dan hepatitis C
  • HIV
  • AIDS
  • Penyakit Hansen
  • Penyakit Lyme
  • Shingles

9. Konsumsi alkohol berlebih

Salah satu bahaya konsumsi alkohol berlebihan adalah neuropati alkoholik. Artinya, saraf perifer mengalami kerusakan dan bisa terjadi pada 46,3% orang yang menyalahgunakan alkohol secara kronis. Mereka akan merasakan sensasi ditusuk jarum di tangan, kaki, dan lengan yang terus ada hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Selain itu, akan muncul pula gejala neuropati alkoholik lain yaitu:

  • Rasa nyeri
  • Sensasi kebas
  • Kram otot
  • Otot lemah
  • Masalah pencernaan
  • Inkontinensia
  • Mual
  • Muntah
  • Kurang nutrisi dan vitamin

Selain beberapa kondisi kronis di atas, kaki seperti ditusuk jarum juga bisa berlangsung sementara. Pemicunya beragam, mulai dari kehamilan, kekurangan vitamin B12, konsumsi obat, saraf terjepit, hingga paparan zat beracun.

Baca Juga

  • Ciri-ciri Paru-paru Basah dan Sederet Penyakit yang Jadi Penyebabnya
  • Wiranto Ditusuk, Ini Pertolongan Pertama pada Luka Tusuk yang Perlu Diketahui
  • Sirenomelia, Sindrom Putri Duyung Ketika Bayi Terlahir dengan Kaki Menyatu

Namun pada kondisi-kondisi ini, biasanya hanya berlangsung singkat dan bisa mereda dengan sendirinya. Jika perlu intervensi pun, bisa teratasi dengan cukup mudah.

Untuk berdiskusi lebih lanjut kapan rasa sakit dan kebas di kaki ini menandakan penyakit kronis, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

penyakitpenyakit kaki

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved