Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B1 bisa mengalami penyakit beri-beri. Kondisi ini akibat defisiensi thiamine. Pada kasus yang ekstrem, beri-beri dapat menyebabkan gagal jantung hingga kelumpuhan otot.
1 Okt 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kaki bengkak adalah salah satu gejala penyakit Beri-beri
Table of Content
Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B-1 bisa mengalami penyakit beri-beri. Kondisi ini akibat defisiensi thiamine pada tubuh. Pada kasus yang ekstrem, beri-beri dapat menyebabkan gagal jantung hingga kelumpuhan otot.
Advertisement
Di masa kini, penyakit beri-beri lebih banyak terjadi sebagai konsekuensi bahaya alkohol yang diminum berlebihan. Lebih jarang seseorang menderita penyakit beri-beri akibat kekurangan thiamine dari makanan seperti daging, telur, kacang-kacangan, atau nasi.
Secara awam dikenal ada dua jenis penyakit beri-beri, basah dan kering. Beri-beri basah akan berdampak pada sistem peredaran darah dan kinerja jantung yang dapat menyebabkan edema atau penumpukan cairan. Sementara beri-beri kering menyerang saraf dan melemahkan otot.
Gejala penyakit beri-beri bergantung pada jenisnya adalah:
Gejala dari penyakit penyakit beri-beri basah di antaranya:
Penyakit beri-beri kering menimbulkan gejala seperti:
Kekurangan vitamin B-1 yang cukup ekstrem bisa menyebabkan kerusakan otak. Ketika ini terjadi, penderitanya bisa mengalami hilang ingatan, kebingungan, halusinasi, tidak mampu koordinasi otot, hingga gangguan penglihatan berupa gerakan mata cepat serta penampakan ganda.
Baca Juga
Seperti yang disebutkan di awal artikel, penyebab penyakit beri-beri adalah kekurangan vitamin B-1. Itu sebabnya penyakit beri-beri jarang diderita orang yang pola makan sehari-harinya sudah mengandung banyak thiamine.
Contoh makanan tinggi B-1 adalah daging, telur, kacang-kacangan, gandum utuh, nasi, sayur, dan juga buah-buahan.
Selain defisiensi vitamin B-1, faktor risiko lain yang menyebabkan seseorang rentan menderita penyakit beri-beri adalah:
Ibu menyusui juga memerlukan asupan vitamin B-1 dalam pola makannya sehari-hari. Ini penting karena dapat berpengaruh pada asupan vitamin B-1 untuk anak.
Untuk memastikan apakah seseorang menderita penyakit beri-beri, dokter akan melakukan rangkaian tes kesehatan. Contohnya seperti pemeriksaan darah, urine, hingga neurologi.
Lewat rangkaian pemeriksaan ini, bisa diketahui berapa kadar thiamine dalam darah serta mendeteksi apakah ada masalah pada refleks alami tubuh. Dokter juga akan memeriksa apakah ada masalah pada jantung.
Untuk mengatasi penyakit beri-beri, dokter akan meresepkan suplemen thiamine dalam bentuk pil atau suntik. Bila perlu, suplemen diberikan lewat infus. Nantinya, akan dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui bagaimana tubuh menyerap vitamin.
Selain memastikan asupan vitamin B-1 tercukupi setiap harinya, orang yang banyak mengonsumsi alkohol juga perlu memeriksa secara rutin apakah ada gejala defisiensi vitamin B-1.
Lebih jauh lagi, konsumsi makanan kaya thiamine seperti daging, ikan, whole grain, kacang-kacangan, biji-bijian, produk olahan susu, atau sereal yang kaya vitamin B-1.
Beberapa jenis sayur seperti toge, bayam, dan asparagus juga mengandung vitamin B-1. Cara memasak beberapa jenis makanan ini juga berpotensi mengurangi kadar thiamine di dalamnya.
Baca Juga
Jika gejala penyakit beri-beri diketahui dan diatasi sejak awal, maka hasilnya pun akan maksimal. Kondisi terburuk seperti kerusakan saraf dan jantung dapat dihindari. Bahkan, proses pemulihan juga jauh lebih cepat.
Namun apabila penyakit beri-beri sudah menjadi lebih parah, belum tentu penanganan medis bisa berhasil optimal. Contohnya kerusakan otak akibat penyakit beri-beri yang tak ditangani bisa bersifat permanen.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar diet maupun nutrisi makanan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kapur barus selama ini kerap digunakan sebagai pengusir bau, pengharum ruangan, atau penjaga lemari dari kelembapan berlebih. Ternyata, kandungan di dalamnya berupa camphor atau Cinnamomum champhora juga umum digunakan dalam krim, balsam, dan lotion. Bisa dioles untuk mengatasi masalah kulit atau melegakan rasa sesak di dada.
Tubuh memerlukan vitamin E dengan kandungan antioksidan untuk memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan pembuluh darah, hingga melindungi kulit. Beberapa jenis kacang-kacangan dan buah yang mengandung vitamin E bisa menjadi pilihan untuk mencukupi kebutuhan harian.
Sedikit berbeda dengan bawang merah biasa, bawang dayak jarang dipakai sebagai bumbu masak. Apa manfaat bawang dayak untuk kesehatan?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved