Penyebab kaki dingin dapat terjadi akibat suhu yang dingin, masalah sirkulasi darah, anemia, hingga penyakit Raynaud. Untuk mengatasinya, cobalah untuk bergerak, menggunakan kaus kaki, dan rendam dengan air hangat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
24 Agt 2023
Kaki dingin dapat terjadi akibat masalah sirkulasi darah
Table of Content
Kaki dingin adalah kondisi yang umum terjadi. Masalah ini biasanya muncul karena suhu udara yang dingin, ditambah dengan kondisi kaki yang tidak dilindungi pakaian tebal
Advertisement
Akan tetapi, terdapat beberapa hal lain yang bisa menyebabkan kaki terasa dingin. Apabila terjadi secara terus-menerus atau muncul tanpa alasan yang jelas, bisa jadi masalah ini dipicu penyakit atau kondisi tertentu.
Sebagian penyebab kaki dingin hanyalah bersifat sementara dan tidak berbahaya. Namun, sebagian lainnya dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang lebih serius.
Kondisi ini juga bisa disertai dengan rasa lemah atau nyeri, sensitivitas terhadap dingin, perubahan warna pada kulit, hingga mati rasa atau kebas di kaki.
Berikut adalah sejumlah penyebab kaki terasa dingin yang mungkin terjadi.
Ketika Anda berada di area yang bersuhu dingin, pembuluh darah di kaki dan tangan akan menyempit.
Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah pada kedua area tersebut sehingga menyebabkan kaki dan tangan menjadi dingin.
Lama-kelamaan, jumlah oksigen dalam jaringan atau organ semakin berkurang sehingga membuatnya berubah warna menjadi pucat atau kebiruan.
Akan tetapi, ketika suhu udara meningkat dan menghangat, kaki dan tangan pun kembali hangat dan normal.
Apabila tubuh terpapar suhu dingin dalam waktu lama, Anda dapat mengalami frostbite.
Kondisi yang juga dikenal sebagai radang dingin ini adalah cedera akibat paparan suhu dingin berlebih sehingga menyebabkan pembekuan pada kulit atau jaringan di bawahnya.
Frostbite dapat menyebabkan dingin pada kaki beserta gejala lainnya, seperti kulit kemerahan, mati rasa, hingga pembengkakan.
Salah satu penyebab paling umum dari kaki dingin adalah masalah sirkulasi darah. Orang yang memiliki sirkulasi darah yang buruk sering kali mengeluhkan kakinya dingin.
Kondisi dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari kurang aktif bergerak, duduk di kursi sepanjang hari, merokok, dan kolesterol tinggi yang menyebabkan sirkulasi ke kaki berkurang sehingga kaki menjadi dingin.
Ternyata, stres atau kecemasan juga bisa menjadi alasan kenapa kaki sering dingin.
Salah satu respons alami tubuh terhadap stres atau cemas adalah memompa adrenalin ke dalam aliran darah.
Ketika bersirkulasi, adrenalin menyebabkan pembuluh darah di perifer menyempit sehingga dapat menurunkan aliran darah ke area kaki. Alhasil, kaki terasa lebih dingin.
Anemia adalah kondisi ketika sel darah merah normal dalam tubuh jumlahnya terlalu sedikit. Penyakit ini dapat disebabkan kekurangan zat besi, folat, hingga menderita penyakit ginjal kronis.
Pada kasus anemia yang sedang hingga berat, penyakit kurang darah ini dapat menyebabkan kaki penderitanya dingin.
Penderita diabetes lebih berisiko mengalami kaki dingin. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan penyempitan arteri dan berkurangnya pasokan darah ke jaringan sehingga membuat kaki menjadi dingin.
Pada sebagian orang, diabetes juga mampu mengakibatkan neuropati perifer diabetik yang merupakan kerusakan saraf.
Tidak hanya kaki terasa dingin, gejala lain yang mungkin dirasakan penderitanya adalah kesemutan, sensasi ditusuk-tusuk, mati rasa, atau nyeri seperti terbakar pada kaki dan paha.
Gangguan saraf juga bisa menjadi penyebab kenapa kaki terasa dingin.
Kerusakan saraf bisa terjadi akibat trauma atau cedera dan kondisi medis tertentu yang mendasarinya.
Kondisi ini juga dapat ditandai dengan gejala lain, seperti mati rasa dan kesemutan pada kaki.
Hipotiroid adalah kondisi kadar hormon tiroid dalam tubuh rendah sehingga bisa berdampak buruk pada metabolisme tubuh.
Buruknya metabolisme dapat mempengaruhi sirkulasi, detak jantung, dan suhu tubuh sehingga dapat menyebabkan kaki menjadi dingin.
Tak hanya itu, penderita hipotiroidisme juga mungkin mengalami gejala lain, seperti kenaikan berat badan, kelelahan, dan masalah dengan ingatan.
Penyakit Raynaud menyebabkan pembuluh darah di kaki atau tangan menyempit sehingga membatasi atau mengganggu sirkulasi darah.
Kondisi ini dapat membuat dingin atau mati rasa jari-jari tangan, kaki, telinga, atau hidung. Fenomena penyakit Raynaud dipicu oleh suhu dingin dan tekanan emosional yang tinggi.
Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak.
Penumpukan plak ini membuat darah sulit mengalir melalui arteri, serta dapat terjadi di area tubuh mana saja, termasuk kaki.
Penyakit ini berpotensi menyebabkan kekurangan darah dan oksigen sehingga menyebabkan telapak kaki dingin dan berkeringat, kelelahan, otot lemah, atau lainnya.
Penyakit Buerger adalah penyakit peradangan dan pembengkakan pada pembuluh darah.
Penyakit ini cukup jarang terjadi. Namun, jika Anda merokok dan kaki terasa dingin, kondisi ini bisa menjadi alasannya.
Penyakit Buerger dapat menyebabkan pembuluh darah di tangan dan kaki membengkak sehingga memperlambat aliran darah.
Akibatnya, terbentuk gumpalan darah dan memicu terjadinya infeksi.
Baca Juga
Jika kaki terasa dingin yang Anda alami hanyalah hal yang biasa terjadi, Anda hanya perlu melakukan perawatan di rumah.
Berikut adalah cara mengatasi kaki dingin agar kembali hangat yang bisa Anda lakukan.
Bergerak menjadi cara yang termudah untuk menghangatkan tubuh dan melancarkan aliran darah ke kaki.
Jika Anda pekerja kantoran yang jarang bergerak aktif, sisihkan waktu Anda berjalan-jalan di sekitar meja kerja untuk mulai bergerak.
Menjaga kaki tetap tertutup merupakan cara mengatasi telapak kaki dingin yang baik untuk membuatnya lebih hangat.
Gunakan kaus kaki agar kaki Anda terasa nyaman dan menghangat dengan segera.
Meletakkan kompres hangat pada kaki yang dingin dapat membuatnya menjadi lebih hangat.
Jika tidak ada handuk kompres, Anda dapat menggunakan botol minum berisi air hangat dan menaruhnya di kaki.
Merendam kaki dalam air hangat adalah salah satu cara mengatasi telapak kaki dingin dengan cepat agar kembali hangat.
Rendamlah kaki Anda selama 10-15 menit untuk melancarkan sirkulasi darah ke kaki.
Nikotin dalam rokok membuat darah lebih sulit mencapai tangan dan kaki. Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk berhenti merokok.
Jika timbul keinginan merokok, Anda dapat melakukanlah hal lain, seperti minum air putih atau mengunyah permen karet bebas gula.
Untuk mengatasi kaki selalu dingin karena sirkulasi darah yang buruk, cobalah perbaiki asupan makanan Anda.
Konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan folat untuk memperbaiki sirkulasi darah. Misalnya, daging sapi, sayuran hijau, maupun kacang-kacangan.
Karena stres bisa menyebabkan gejala kaki dingin, Anda harus melakukan berbagai upaya untuk meredakan stres.
Misalnya, mencoba meditasi, yoga, berlibur, atau melakukan kegiatan lain yang menyenangkan.
Jika kaki terasa dingin yang Anda alami tidak kunjung hilang atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Kaki lemas tidak boleh disepelekan. Kondisi ini bisa terjadi akibat nyeri otot, gejala stroke, multiple sclerosis, skiatika, neuropati perifer, hingga ALS.
28 Apr 2023
Gerakan peregangan kaki bisa meredakan nyeri, pegal, dan mencegah cedera saat bergerak. Caranya pun cukup mudah, bahkan bisa dilakukan tanpa alat.
2 Okt 2021
Kaki bengkak biasanya disebabkan oleh kondisi yang membuat peredarah cairan di tubuh tidak lancar, seperti kelebihan berat badan, kehamilan, hingga penyakit jantung.
19 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved