logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Kaitan Denyut Nadi dalam 60 Detik dengan Kondisi Kesehatan Anda

open-summary

Denyut nadi adalah jumlah banyaknya detak jantung yang berlangsung dalam 60 detik atau 1 menit. Jumlah denyut nadi dalam 60 detik dapat berbeda pada setiap orang dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

14 Mar 2021

Denyut nadi dalam 60 detik dapat dihitung sendiri

Denyut nadi dapat diperiksa dengan mudah menggunakan jari tangan

Table of Content

  • Denyut nadi dalam 60 detik yang normal dan tidak normal
  • Cara menghitung denyut nadi
  • Gangguan kesehatan pada denyut nadi

Denyut nadi adalah jumlah banyaknya detak jantung yang berlangsung dalam jangka waktu 60 detik atau 1 menit. Jumlah denyut nadi dalam 60 detik dapat berbeda pada setiap orang. Berbagai kondisi fisik juga dapat memengaruhi jumlah denyut nadi seseorang. Denyut nadi yang berjumlah jauh di bawah atau di atas normal dapat menandakan adanya gangguan kesehatan.

Advertisement

Denyut nadi dalam 60 detik yang normal dan tidak normal

Secara umum, jumlah denyut nadi normal saat istirahat dalam 60 detik adalah sebagai berikut:

  • Anak-anak berusia 6-15 tahun memiliki denyut nadi normal pada rentang 70-100 kali per 60 detik.
  • Orang dewasa beruusia 18 tahun ke atas memiliki denyut nadi normal pada rentang 60-100 kali per 60 detik.

Orang dengan fisik yang terlatih, misalnya atlet profesional, mungkin saja dapat memiliki denyut nadi normal yang lebih rendah saat beristirahat, misalnya hingga 40 kali per 60 detik. Kondisi ini dianggap sebagai kinerja jantung yang lebih efisien dan kondisi kardiovaskuler yang fit.

Sebaliknya, denyut nadi dalam 60 detik yang dianggap tidak normal memiliki kriteria:

  • Jika denyut nadi dalam 60 detik secara konsisten berada di angka kurang dari 60 kali saat istirahat, sementara Anda bukan orang yang terlatih secara fisik, kondisi ini dikenal dengan istilah bradikardia.
  • Jika denyut nadi dalam 60 detik secara konsisten berada di atas 100 kali saat beristirahat, kondisi ini dikenal dengan istilah takikardia.

Cara menghitung denyut nadi

Cara menghitung denyut nadi dalam 60 detik dapat dilakukan pada dua area. Pertama adalah menghitung denyut nadi pada area pergelangan tangan yang terletak di bawah pangkal ibu jari. Area kedua adalah denyut nadi yang terletak di area leher, tepatnya di samping tenggorokan.

  1. Letakkan jari telunjuk dan jari ketiga di pergelangan tangan atau leher hingga merasakan denyut nadi.
  2. Gunakan jam tangan atau gunakan stop watch.
  3. Hitung detak yang Anda rasakan selama 10 detik, lalu kalikan angka tersebut dengan 6 sehingga Anda mendapatkan denyut nadi dalam 60 detik. Atau, Anda juga dapat menghitung denyut nadi selama 15 detik, lalu dikalikan dengan 4.

Cara menghitung denyut nadi tersebut dapat dilakukan pada anak-anak atau orang dewasa. Untuk mendapatkan hasil penghitungan yang tepat, pastikan Anda dapat merasakan denyut nadi dengan jelas saat merabanya.

Denyut nadi dalam 60 detik juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, tingkat kebugaran, aktivitas, penyakit (khususnya yang terkait dengan kardiovaskuler), emosi, pengobatan, dan berbagai hal lainnya.

Baca Juga

  • Cara Hidup Sehat bagi Anda yang Memiliki Kelainan Detak Jantung
  • Detak Jantung Seperti Melompat, Apa Penyebabnya?
  • Inilah Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Jantung Berdebar

Gangguan kesehatan pada denyut nadi

Gangguan kesehatan yang menyebabkan gangguan pada irama jantung disebut dengan aritmia. Gangguan ini menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Berikut adalah beberapa jenis aritmia yang bisa terjadi:

1. Bradikardia

Bradikardia adalah denyut nadi dalam 60 detik terlalu lambat. Kondisi ini dapat terjadi akibat gangguan impuls listrik pada jantung yang disebabkan oleh penuaan, hipotermia, kerusakan akibat serangan jantung atau penyakit jantung, dan faktor lain penyebab gangguan impuls.

2. Takikardia

Takikardia adalah denyut nadi dalam 60 detik yang terlalu cepat (di atas 100 kali). Kondisi ini disebabkan oleh terganggunya impuls listrik pada jantung yang dapat dipicu sejumlah faktor, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan faktor lainnya penyebab gangguan impuls.

3. Fibrilasi

Fibrilasi adalah gangguan detak jantung yang berirama cepat dan tidak teratur. Kondisi ini terdiri dari dua tipe, yakni fibrilasi atrium dan ventrikel. Fibrilasi atrium adalah kondisi yang dapat ditangani dan merupakan irama jantung abnormal yang umum, sedangkan fibrilasi ventrikel merupakan kondisi yang bisa mengancam jiwa.

4. Kontraksi atrial/ventrikel prematur

Kontraksi atrial/ventrikel prematur ditandai dengan terjadinya detak jantung tambahan yang menyebabkan terganggunya irama jantung. Kondisi ini terdiri dari kontraksi atrial prematur (PAC) yang terjadi di ruang atas jantung (atrium) dan kontraksi ventrikular prematur (PVC) yang terjadi di ruang bawah jantung (ventrikel).

Denyut nadi dalam 60 detik dapat mengindikasikan kondisi kesehatan jantung dan kardiovaskuler Anda. Jika Anda mendapati gangguan irama jantung, khususnya denyut nadi di bawah atau di atas angka normal secara konsisten, sebaiknya segera hubungi dokter.

Selain itu, Anda juga harus segera berkunjung ke dokter jika denyut nadi dalam 60 detik yang tidak normal disertai dengan gejala-gejala lain, seperti nyeri dada, rasa ingin pingsan, pusing, atau sesak napas.

Advertisement

aritmiajantung berdebar

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved